Melanox 2% Cream bermanfaat untuk mencerahkan area kulit yang mengalami hiperpigmentasi (penggelapan warna kulit).

Melanox 2% Cream mengandung bahan aktif untuk mengurangi bercak di kulit, yaitu hydroquinone yang dapat menghambat pembentukan melanin (zat warna pada kulit). 

Golongan

Obat resep

Kategori

Perawatan wajah

Komposisi

Hydroquinone 2%

Digunakan oleh

Dewasa dan anak >12 tahun 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping hydroquinone terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Belum diketahui apakah kandungan hydroquinone di dalam Melanox 2% Cream terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. 

Bentuk obat

Krim

Kemasan

Tube @ 15 gram

Pabrik/Manufaktur

Surya Dermato Medica Lab

No. BPOM

DKL0828602429B1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

• Jangan menggunakan Melanox 2% Cream jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam obat ini.
• Jangan menggunakan Melanox 2% Cream di kulit yang sedang mengalami luka, kering, pecah-pecah, iritasi, atau kulit yang terbakar sinar matahari (sunburn).
• Jangan gunakan Melanox 2% Cream di area mata, bibir, di dalam hidung, atau di rongga mulut.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita asma, penyakit ginjal, penyakit hati, atau penyakit kulit, seperti eksim dan psoriasis.
• Hindari paparan sinar matahari yang terlalu lama selama menjalani pengobatan dengan Melanox 2% Cream, karena obat ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih mudah terbakar sinar matahari (sunburn). Selalu gunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.
• Selama menggunakan Melanox 2% Cream, hindari penggunaan produk yang dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti sabun, sampo, atau pembersih kulit yang mengandung pewangi atau alkohol.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Melanox 2% Cream jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat atau produk herbal tertentu, terutama yang juga dioleskan ke kulit, untuk mengantisipasi interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah menggunakan Melanox 2% Cream.

Dosis dan Aturan Pakai Melanox 2% Cream 

Melanox 2% Cream digunakan dengan cara dioleskan secukupnya ke area kulit yang mengalami hiperpigmentasi setiap 12 jam. Melanox dianjurkan untuk digunakan malam hari sebelum tidur dan pada pagi hari.

Cara Menggunakan Melanox 2% Cream dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Melanox 2% Cream sebelum mulai menggunakannya.

Untuk memastikan Anda tidak alergi terhadap cream yang mengandung hydroquinone, oleskan sedikit krim pada kulit dan tunggu hingga 24 jam. Jika Anda alergi terhadap hydroquinone, maka area tersebut akan terasa gatal, bengkak, atau melepuh. Jangan gunakan obat ini jika Anda mengalami reaksi alergi tersebut.

Cuci tangan sebelum dan sesudah mengoleskan Melanox 2% Cream, kecuali jika Anda merawat kulit di area tangan. Oleskan obat ini hanya untuk daerah kulit yang bermasalah dan hindari terkena area kulit di sekitarnya.

Hati-hati saat menggunakan Melanox 2% Cream. Hindari kontak dengan bagian mata, lubang hidung, atau mulut. Jika obat mengenai area tersebut, segera bilas dengan dengan air bersih.

Gunakan Melanox 2% Cream pada waktu yang sama setiap harinya agar efek pengobatan maksimal. Periksa ke dokter jika keluhan hiperpigmentasi kulit tidak kunjung berkurang setelah menggunakan Melanox 2% Cream selama 3 bulan.

Melanox 2% Cream dapat digunakan hingga 4 bulan, setelah itu penggunaaan obat perlu dikurangi secara perlahan. Obat ini tidak boleh digunakan selama lebih dari 5 bulan.

Simpan Melanox 2% Cream di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Melanox 2% Cream dengan Obat dan Bahan Lain

Hindari menggunakan Melanox 2% Cream bersamaan dengan benzoyl peroxide, hydrogen peroxide, atau produk peroksida lainnya, karena dapat menyebabkan timbulnya bercak warna di kulit. Namun, kondisi ini biasanya dapat dihilangkan dengan bantuan air dan sabun.

Untuk mencegah terjadinya interaksi obat, selalu konsultasikan dengan dokter jika akan menggunakan obat apa pun bersama Melanox 2% Cream.

Efek Samping dan Bahaya Melanox 2% Cream 

Efek samping ringan yang bisa terjadi akibat penggunaan Melanox 2% Cream adalah kulit kemerahan, kering, gatal, atau terasa seperti terbakar. Kondisi ini umumnya terjadi jika pasien memiliki jenis kulit yang sensitif. Periksa ke dokter jika efek samping tersebut terus berlanjut atau justru makin parah.

Penggunaan hydroquinone dalam jangka waktu lama juga bisa meningkatkan risiko terjadinya ochronosis, yaitu suatu kondisi perubahan warna kulit menjadi biru kehitaman. Selalu ikuti saran dan durasi penggunaan yang diberikan oleh dokter.

Hentikan pemakaian obat ini dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

• Kulit kering yang parah, pecah-pecah, atau berdarah
• Kulit kemerahan atau rasa terbakar yang parah
• Kulit melepuh atau mengeluarkan cairan