Milmor NF Tablet dipercaya bermanfaat untuk membantu melancarkan ASI.

Milmor NF Tablet terbuat dari ekstrak daun katuk dan biji kelabat (fenugreek). Kedua bahan alami ini dipercaya dapat melancarkan dan meningkatkan produksi air susu ibu.

Golongan

Obat bebas

Kategori

Suplemen herbal

Komposisi

Tiap tablet mengandung ekstrak daun katuk (sauropus androgynus folium) 200 mg dan ekstrak biji kelabat 600 mg.

Dikonsumsi oleh

Dewasa 

Kategori N: Belum dikategorikan.

Milmor NF Tablet mengandung biji kelabat. Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi suplemen dengan kandungan biji kelabat dalam dosis tinggi, karena bisa merangsang rahim untuk berkontraksi. 

Bagi ibu menyusui, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Milmor NF Tablet.

Bentuk obat

Tablet

Kemasan

Blister @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur

PT. Prima Medika Laboratories

No. BPOM

TR 202541831

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Milmor NF Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan yang ada di dalam produk ini.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Milmor NF Tablet jika Anda sedang mengalami sembelit atau gangguan pernapasan.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Milmor NF Tablet jika Anda sedang menderita penyakit ginjal, diabetes, atau penyakit liver.
• Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Milmor NF Tablet sebelum menjalani operasi. Kandungan biji kelabat dapat meningkatkan risiko perdarahan pascaoperasi sehingga penggunaannya perlu dihentikan setidaknya 2 minggu sebelum tindakan operasi. 
• Konsultasikan penggunaan Milmor NF Tablet dengan dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan mengonsumsi Milmor NF Tablet bersama produk herbal lain, suplemen, atau obat-obatan tertentu, seperti obat antidiabetes atau pengencer darah, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi setelah mengonsumsi Milmor NF Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Milmor NF Tablet

• 2 tablet, 3 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Milmor NF Tablet dengan Benar

Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Milmor NF Tablet. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan lama penggunaan yang tepat.

Milmor NF Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Telan tablet dengan air putih.

Selain mengonsumsi suplemen pelancar ASI, ibu menyusui juga disarankan untuk menyusui bayinya sesering mungkin. Hal ini karena hormon prolaktin akan bekerja merangsang produksi ASI lebih banyak apabila Anda terus menyusui. 

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan bergizi lengkap dan seimbang, minum air putih dan tidur yang cukup, serta mengelola stres dengan baik.

Konsultasikan dengan dokter jika produksi ASI tidak juga bertambah dan anak mulai menunjukkan tanda tidak cukup ASI.

Simpan Milmor NF Tablet di tempat yang kering di ruangan bersuhu sejuk. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Milmor NF Tablet dengan Obat Lain

Mengingat Milmor NF Tablet mengandung ekstrak biji kelabat, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat-obatan tertentu antara lain:

• Peningkatan risiko terjadinya efek samping berupa mudah memar atau berdarah jika digunakan bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
• Peningkatan risiko terjadinya hipoglikemia, yaitu kadar gula darah turun terlalu rendah jika digunakan bersama obat antidiabetes
• Penurunan efektivitas obat teofilin jika digunakan bersama kelabat

Agar aman, konsultasikan dengan dokter jika Anda ingin menggunakan Milmor NF Tablet bersama obat atau produk herbal apa pun. 

Efek Samping dan Bahaya Milmor NF Tablet

Kandungan daun katuk dan biji kelabat dalam produk ini mungkin dapat menyebabkan kantuk, sembelit atau malah diare, sakit perut, perut kembung, urine berbau, dan gangguan pernapasan, terutama jika dikonsumsi berlebihan.

Hentikan penggunaan suplemen ini dan segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi, yang bisa ditandai dengan gejala berupa ruam gatal, bengkak di kelopak mata atau bibir, atau kesulitan bernapas.