Miozidine 35 Mg 10 Tablet
Rp66.120
Per STRIP
Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir Deskripsi
Miozidine MR 35 mg Tablet bermanfaat untuk mengurangi frekuensi dan keparahan nyeri dada (angina pektoris).
Miozidine MR 35 mg Tablet mengandung trimetazidine. Obat ini bekerja dengan cara membuat produksi energi pada sel jantung menjadi lebih efisien sehingga jantung tidak membutuhkan oksigen sebanyak biasanya. Dengan begitu, jumlah kejadian angina pektoris atau keparahan nyerinya dapat berkurang.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antiangina
Komposisi
Trimetazidine 35 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori N: Belum dikategorikan.
Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko trimetazidine terhadap janin dan belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Namun, obat ini sebaiknya tidak digunakan pada ibu hamil.
Belum diketahui apakah kandungan trimetazidine dalama Miozidine MR 35 mg Tablet bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Namun, ibu menyusui sebaiknya tidak mengonsumsi obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Tablet
Kemasan
Blister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Pratapa Nirmala – Indonesia
No. BPOM
DKL1131530917A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet jika alergi terhadap obat kandungan dalam produk obat ini.
- Jangan mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet untuk mengatasi nyeri dada yang sedang terjadi atau nyeri dada yang muncul tanpa sebab yang jelas.
- Jangan mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet jika menderita gangguan ginjal berat, penyakit Parkinson, sering mengalami tremor, atau mengalami gangguan gerak, seperti sindrom kaki gelisah.
- Informasikan kepada dokter jika Anda menderita glaukoma sudut tertutup.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, mungkin hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter jika sedang menggunakan suplemen, produk herbal, atau obat-obatan lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
- Jangan langsung mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet, karena kandungan trimetazidine dalam obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius setelah mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Miozidine MR 35 mg Tablet
35 mg (1 tablet), 2 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet. Obat ini dapat dikonsumsi saat atau setelah makan. Telan tablet Miozidine MR dengan air putih.
Jika Anda lupa mengonsumsi Miozidine MR 35 mg Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Jangan menghentikan pengobatan Miozidine MR 35 mg Tablet walaupun nyeri dada sudah tidak muncul dalam waktu yang lama, kecuali jika dokter menyarankan sebaliknya.
Simpan Miozidine MR 35 mg Tablet di tempat yang kering dan sejuk, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Miozidine MR 35 mg Tablet dengan Obat Lain
Belum diketahui interaksi obat yang dapat timbul bila kandungan trimetazidine dalam Miozidine MR 35 mg Tablet digunakan dengan obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan trimetazidine bisa berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.
Agar lebih aman, konsultasikan dulu dengan dokter jika Anda akan menggunakan obat lain bersamaan dengan Miozidine MR 35 mg Tablet.
Efek Samping dan Bahaya Miozidine MR 35 mg Tablet
Efek samping yang mungkin timbul sesudah mengonsumsi obat dengan kandungan trimetazidine, antara lain pusing, sakit perut, sakit maag, diare, lemas, mual, muntah, atau sembelit.
Konsultasikan dengan dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Segera ke dokter apabila terjadi efek samping lebih berat atau efek samping yang jarang terjadi berikut ini:
- Gejala ekstrapiramidal, seperti otot kaku, sulit mengontrol gerakan, tremor, atau gangguan keseimbangan
- Jantung berdebar atau berdetak tidak beraturan
- Tekanan darah rendah akibat perubahan posisi (hipotensi ortostatik), yang dapat menyebabkan pusing atau pingsan
- Wajah, leher, atau dada bagian atas memerah (flushing)
- Tubuh mudah memar atau berdarah
- Penyakit liver, yang bisa ditandai dengan kulit dan mata menguning
- Infeksi, yang bisa ditandai dengan demam, menggigil, lelah, atau nyeri otot
Hentikan penggunaan obat ini dan segera ke IGD jika Anda mengalami reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan biduran, bengkak di wajah, bibir, mulut, lidah, atau tenggorakan, yang bisa menyebabkan sulit bernapas.