Natrilix SR bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.

Natrilix SR mengandung zat aktif indapamide. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan pengeluaran cairan dan garam melalui urine, sehingga tekanan darah bisa turun.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat diuretik

Komposisi
Indapamide 1,5 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Belum diketahui apakah indapamide yang terkandung dalam Natrilix SR dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Bentuk Obat
Tablet salut lepas lambat

Kemasan

Strip @ 10 tablet salut lepas lambat

Pabrik/Manufaktur
Darya-Varia Laboratoria

No. BPOM
DKL1704527296A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Natrilix SR bila Anda alergi terhadap obat ini atau antibiotik golongan sulfa.
• Beri tahu dokter jika Anda memiliki gagal ginjal, gagal hati berat, hipokalemia, atau riwayat stroke. Natrilix SR tidak boleh digunakan pada pasien yang menderita kondisi tersebut.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami sulit atau tidak bisa buang air kecil. Indapamide yang terkandung di dalam Natrilix SR tidak boleh digunakan oleh pasien anuria.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, diabetes, penyakit asam urat (gout), lupus, atau sedang menjalani diet rendah garam.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, suplemen, serta produk herbal.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi obat ini.

Dosis dan Aturan Pakai Natrilix SR 10 Tablet

1 tablet per hari.

Cara Mengonsumsi Natrilix SR 10 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan Natrilix SR sebelum mengonsumsinya. Jangan menghentikan, mengurangi, atau menambah dosis obat tanpa instruksi dokter.

Natrilix SR lebih baik dikonsumsi bersama makanan, tetapi bisa juga tanpa makanan. Telan obat secara utuh dengan segelas air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menggerus tablet. 

Indapamine yang terkandung dalam obat ini bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Oleh karena itu, dianjurkan mengonsumsi obat ini 4 jam sebelum tidur atau di pagi hari. Untuk mencegah dehidrasi karena banyak buang air kecil, konsumsi air yang cukup atau sesuai arahan dokter.

Jika Anda sedang menggunakan obat untuk menurunkan kolesterol, gunakan obat tersebut dengan memberikan jeda waktu 4 jam sebelum atau setelah mengonsumsi Natrilix SR.

Interaksi Natrilix SR 10 Tablet dengan Obat Lain

Indapamine yang terkandung di dalam Natrilix SR dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, di antaranya:

• Peningkatan risiko terjadinya sunburn (kulit terbakar sinar matahari) jika digunakan dengan aminolevulinic acid
• Peningkatan risiko terjadinya hipokalemia (kadar kalium yang rendah) jika digunakan dengan kortikosteroid, kortikotropin, atau amphotericin
• Peningkatan risiko terjadinya gangguan elektrolit jika digunakan dengan digoxin
• Peningkatan risiko terjadinya aritmia jika digunakan dengan amiodarone, arsenic trioxide, cisapride, dolasetron, dofetilide, dronedarone, droperidol, pimozide, atau levomethadyl acetate
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping lithium

Efek Samping dan Bahaya Natrilix SR 10 Tablet

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi indapamine yang terkandung di dalam Natrilix SR adalah:

• Dehidrasi
• Hipotensi ortostastik
• Kelelahan
• Diare
• Pusing
• Sakit kepala
• Nafsu makan menurun
• Gangguan tidur
• Sakit perut
• Sunburn

Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, atau muncul tanda dehidrasi berat dan ketidakseimbangan elektrolit, seperti lemas, linglung, jantung berdebar, perubahan suasana hati, dan kram atau nyeri otot.