Susu Formula Neocate LCP 400 gr
Rp497.890
Per KALENG
Deskripsi
Neocate LCP bermanfaat untuk melengkapi kebutuhan nutrisi bayi usia 0–12 bulan yang alergi susu sapi dan memiliki kondisi medis tertentu.
Neocate LCP berbahan dasar asam amino non-alergenik yang hipoalergenik. Susu formula ini bisa diminum atau diberikan melalui sonde.
Golongan
Consumer Product
Kategori
Susu bayi
Komposisi
Sirup glukosa padat, minyak nabati yang direfinasi (minyak kelapa yang tidak dihidrogenasi, minyak bunga matahari, minyak kanola), I-arginin, I-aspartat, I-leusin, I-lisin asetat, kalsium fosfat dibasic, trikalium sitrat, I-glutamin, I-prolin, pengemulsi nabati (E472c), I-valin, glisin, I-soleusin, I-treonin, I-fenilalanin, I-tirosin, I-serin. I-histidin, I- analin, natrium klorida , I-sistin, I-triptofan, magnesium klorida, kolin bitartat, I-metionin, minyak nabati sel tunggal tinggi asam arakidonik, dan minyak nabati sel tunggal tinggi dokosaheksaenoik ( mengandung antioksidan askorbil palmitat dan dl-alfa-tokoferol), magnesium l-aspartat, trikalsium sitrat, m-inositol, I-asam askorbat, taurin, besi sulfat, seng sulfat, I-karnitin, garam natrium uridin-5-monofosfat, sitidin-5-monofosfat, nicotinamid, garam dinatrium inosin-5-monofosfat, adenosin-5-monofosfat, kalsium d-pantotenat, garam dinatrium guanosin-5-monofosfat, dl-alfa-tokoferil asetat, tembaga sulfat, tiamin hidroklorida, piridoksin hidroklorida, riboflavin, mangan sulfat, vitamin A asetat, kalium iodida, asam folat, kromium klorida, vitamin K1, natrium selenit, natrium molibdat, d-biotin, vitamin D3, dan sianokobalanin.
Dikonsumsi oleh
Bayi usia 0–12 bulan
Bentuk
Serbuk susu
Kemasan
Kaleng @ 400 gr
Pabrik/Manufaktur
PT. Nutricia Medical Nutrition - SHS International Ltd.
No. BPOM
ML 560620003071
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan memberikan Neocate LCP kepada bayi yang alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam produk ini.
- Jangan memberikan Neocate LCP kepada bayi yang tidak memiliki kondisi atau penyakit tertentu.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Neocate LCP, terutama jika bayi Anda menderita kondisi atau penyakit tertentu, seperti diabetes, stroke, penyakit ginjal, penyakit liver, atau anemia pernisiosa.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan memberikan Neocate LCP bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain kepada bayi Anda, untuk mengantisipasi interaksi antar obat dan susu yang bisa terjadi.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan dan penghentian konsumsi Neocate LCP jika bayi Anda akan atau baru saja menjalani prosedur medis atau operasi tertentu.
- Perlu diketahui ASI adalah makanan terbaik untuk bayi Anda. Jika memungkinkan, berikan ASI ekslusif bagi bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan. Pemberian ASI juga baik dilanjutkan sampai bayi berusia 2 tahun. Bayi yang telah berumur 6 bulan perlu mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI) yang sesuai.
- Segera bawa bayi ke dokter jika terjadi reaksi alergi setelah bayi Anda mengonsumsi Neocate LCP.
Dosis dan Aturan Pakai Neocate LCP
Jumlah pemberian dan pengenceran Neocate LCP haru sesuai dengan petunjuk dokter atau ahli gizi, tergantung pada usia, berat badan (BB), dan kondisi medis bayi. Oleh karena itu, dosis untuk bayi Anda dapat berbeda dengan dosis umum. Berikut adalah dosis umum Neocate LCP yang dapat digunakan sebagai acuan:
- Bayi usia 0 bulan dengan BB 3,5 kg: 3 sendok takar dan 90 ml air, berikan susu ini sebanyak maksimal 6 kali sehari.
- Bayi usia 3 bulan dengan BB 6 kg: 4 sendok takar dan 120 ml air, berikan susu ini sebanyak maksimal 6 kali sehari.
- Bayi usia 4 bulan dengan BB 7 kg: 6 sendok takar dan 180 ml air, berikan susu ini sebanyak maksimal 5 kali sehari.
- Bayi usia 7 bulan dengan BB 8,5 kg: 7 sendok takar dan 210 ml air, berikan susu ini sebanyak maksimal 5 kali sehari.
- Bayi usia 10 bulan dengan BB 9,5 kg: 8 sendok takar dan 240 ml air, berikan susu ini sebanyak maksimal 5 kali sehari.
Cara Mengonsumsi Neocate LCP dengan Benar
Ikuti anjuran dokter sebelum memberikan susu ini pada bayi.
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air mengalir terlebih dahulu. Cuci botol susu, kemudian sterilisasi dengan cara merebus botol dalam rendaman air mendidih selama 5–10 menit. Biarkan botol dan dot tetap dalam panci tertutup sebelum digunakan. Bila botol tidak langsung digunakan simpan botol di tempat bersih dan tertutup.
Masukkan air 70°C atau air mendidih yang sudah dibiarkan selama 10–15 menit, ke dalam botol susu anak. Kemudian, masukkan bubuk susu ke dalam botol, lalu kocok susu sampai larut dengan baik. Dinginkan botol dengan merendam bagian bawah botol susu di dalam air dingin sampai suhunya pas untuk diminum bayi.
Sisa susu yang telah dilarutkan harus dibuang setelah 1 jam. Jangan menghangatkan sisa susu dan jangan menggunakan microwave untuk menghangatkan susu yang dibuat.
Neocate LCP yang sudah dibuka tutup aluminiumnya perlu dihabiskan dalam 1 bulan. Simpan Neocate LCP di tempat kering dan sejuk. Apabila susu formula sudah tidak dalam keadaan baik, jangan berikan susu ini pada bayi.
Interaksi Neocate LCP dengan Obat Lain
Sampai saat ini, belum diketahui secara pasti mengenai efek interaksi yang bisa terjadi jika Neocate LCP digunakan bersamaan dengan obat lain.
Akan tetapi, terdapat efek interaksi yang mungkin bisa terjadi jika susu dengan kandungan vitamin A, vitamin B6, vitamin B9 (asam folat), dan selenium seperti Neocate LCP digunakan bersamaan dengan obat-obatan tertentu, yaitu:
- Penurunan efektivitas vitamin B6 jika digunakan dengan isoniazid dan antibiotik penisilin
- Penurunan penyerapan vitamin B9 jika digunakan dengan triamterene atau sulfasalazine
- Penurunan kadar vitamin B9 dalam darah dan penurunan kadar obat pyrimethamine atau obat antiepilepsi, seperti carbamazepine, phenytoin, atau valproat
- Penurunan efek terapi dari methotrexate
- Penurunan efek terapi dari vitamin B9 jika digunakan dengan chloramphenicol
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping lithium
- Peningkatan risiko terjadinya memar atau perdarahan jika digunakan dengan antikoagulan atau antiplatelet
Efek Samping dan Bahaya Neocate LCP
Belum diketahui secara pasti efek samping dari Neocate LCP. Umumnya, jika dikonsumsi sesuai aturan pakai, produk ini jarang menimbulkan efek samping.
Namun demikian, hubungi dokter jika bayi Anda mengalami reaksi alergi yang bisa ditandai dengan ruam kulit, biduran, pembengkakan, atau kesulitan bernapas.