Omed 20 Mg 10 Kapsul

Rp82.114

Per STRIP

Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Omed 20 mg Kapsul bermanfaat untuk mengatasi penyakit asam lambung. Obat ini biasa digunakan dalam pengobatan tukak lambung, gastroesofageal refluks disease (GERD), infeksi Helicobacter pylori, atau sindrom Zollinger-Ellison.

Omed 20 mg Kapsul mengandung omeprazole. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi produksi asam lambung. Dengan begitu, keluhan bisa mereda. Berkurangnya produksi asam lambung juga bisa membantu memulihkan kerusakan yang terjadi pada lambung.

Golongan
Obat resep

Kategori
Penghambat pompa proton

Komposisi
Omeprazole 

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan pada trimester pertama tidak menunjukkan adanya peningkatan risiko terjadinya gangguan perkembangan janin. Namun, belum ada penelitian yang cukup pada ibu hamil. 
Kandungan omeprazole dalam Omed 20 mg Kapsul dapat terserap ke dalam ASI. Jika sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Kapsul

Kemasan
Strip @ 10 kapsul

Pabrik/Manufaktur
Futamed Pharaceutical – Indonesia 

No. BPOM
DKL1039200403A1

Hal yang Perlu DIperhatikan 

  • Jangan mengonsumsi Omed 20 mg Kapsul jika Anda alergi terhadap omeprazole, atau obat penghambat pompa proton lainnya, seperti esomeprazole, lansoprazole, dan pantoprazole. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kekurangan magnesium (hipomagnesemia), penyakit pada saluran pernapasan, penyakit ginjal, penyakit liver, osteoporosis, atau lupus.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi suplemen, produk herbal, atau obat tertentu, termasuk obat HIV, seperti rilpivirine atau nelfinavir.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Omed 20 mg Kapsul. 

Dosis dan Aturan Pakai Omed 20 mg Kapsul

Kondisi: Penyakit asam lambung atau GERD

  • Dewasa: 20 mg, sekali sehari, selama 4–8 minggu. Dosis pemeliharaan 10 mg atau dapat ditingkatkan 20–40 mg per hari tergantung kondisi pasien.
  • Anak usia 1 tahun atau lebih dengan berat badan 10-20 kg: 10 mg, sekali sehari, selama 4-8 minggu.
  • Anak usia 2 tahun atau lebih dengan berat badan lebih dari 20 kg: 20 mg, sekali sehari, selama 4-8 minggu.

Kondisi: Tukak lambung atau ulkus duodenum

  • Dewasa: 20 mg, sekali sehari. Lama pengobatan 2-4 minggu untuk ulkus duodenum, dan 8 minggu untuk ulkus akibat penggunaan OAINS atau tukak lambung. Dosis pemeliharaan 10-20 mg, sekali sehari. Dosis dapat ditingkatkan hingga 40 mg, tergantung respons pasien terhadap pengobatan.

Kondisi: Infeksi Helicobacter pylori

  • Dewasa: 20 mg, dikombinasikan dengan clarithromycin dan amoxicillin atau metronidazole, 2 kali sehari selama 1 minggu.
  • Anak usia di atas 4 tahun dengan berat badan 31-40 kg: 20 mg, 2 kali sehari dikombinasikan dengan amoxicillin dan clarithromycin dengan durasi pengobatan selama 1 minggu.
  • Anak usia di atas 4 tahun dengan berat badan 15-30 kg: 10 mg, 2 kali sehari dikombinasikan dengan amoxicillin dan clarithromycin dengan durasi pengobatan selama 1 minggu.

Kondisi: Sindrom Zollinger-Ellison

  • Dewasa: Dosis awal 60 mg per hari. Dosis pemeliharaan 20-120 mg per hari. Dosis lebih dari 80 mg diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Cara Mengonsumsi Omed 20 mg Kapsul dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Omed 20 mg Kapsul. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa persetujuan dokter.

Konsumsi Omed 20 mg Kapsul dapat sebelum atau sesudah makan. Telan kapsul Omed secara utuh, tanpa mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu. Jika Anda mengalami kesulitan menelan obat, konsultasikan hal ini ke dokter.

Jangan menghentikan pengobatan Omed 20 mg Kapsul tanpa persetujuan dokter, meski kondisi Anda sudah membaik atau gejala sudah hilang.

Jika lupa mengonsumsi Omed 20 mg Kapsul, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan Omed 20 mg Kapsul di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Omed 20 mg Kapsul dengan Obat Lain

Berikut ini beberapa interaksi yang bisa terjadi jika kandungan omeprazole dalam Omed 20 mg Kapsul digunakan bersamaan dengan obat lain:

  • Penurunan kadar dan efektivitas nelfinavir, atazanavir, rilpivirine, itraconazole, ketoconazole, atau erlotinib
  • Peningkatan risiko terjadinya hipomagnesemia jika digunakan dengan obat diuretik
  • Peningkatan kadar tacrolimus atau methotrexate dalam darah
  • Peningkatan kadar dan efektivitas digoxin
  • Penurunan efek pengencer darah dari clopidogrel
  • Peningkatan kadar dan efek alprazolam, sehingga pasien berisiko mengalami gangguan pernapasan dan sangat mengantuk

Efek Samping dan Bahaya Omed 20 mg Kapsul

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi Omed 20 mg Kapsul adalah:

  • Sakit kepala
  • Perut kembung
  • Mual atau muntah
  • Diare
  • Sembelit

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak segera mereda atau justru memberat. Anda perlu segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Sakit perut, diare berat, atau BAB berdarah, yang disertai demam
  • Nyeri tanpa sebab yang jelas pada pergelangan tangan, paha, pinggul, atau punggung
  • Gangguan ginjal yang bisa ditandai dengan gejala tertentu, seperti jarang berkemih, urine yang keluar sangat sedikit, atau urine mengandung darah
  • Kadar magnesium dalam darah terlalu rendah, yang bisa ditandai dengan gejala tertentu, seperti detak jantung tidak teratur, kram otot, atau kejang
  • Gejala lupus yang bertambah buruk, yang bisa ditandai dengan bertambah parahnya nyeri sendi, atau munculnya ruam di pipi atau lengan
  • Kekurangan vitamin B12, yang bisa ditandai dengan rasa lelah yang tidak wajar, mati rasa, atau kesemutan pada tangan atau kaki


Lihat Selengkapnya