Pamol 500 Mg 10 Tablet

Rp14.500

Per STRIP



Deskripsi

Golongan

Obat Bebas

Pamol 500 mg Tablet bermanfaat untuk meredakan demam dan rasa sakit, termasuk sakit kepala, sakit gigi, dan nyeri otot.

Pamol 500 mg Tablet mengandung paracetamol yang bekerja pada pusat pengaturan suhu di otak untuk menurunkan suhu tubuh saat seseorang mengalami demam. Selain itu, obat ini juga bisa menghambat pembentukan prostaglandin, sehingga bisa meredakan nyeri.

Golongan

Obat bebas

Kategori

Obat penurun demam dan pereda nyeri (analgesik dan antipiretik)

Komposisi

Paracetamol 500 mg

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak usia ≥6 tahun

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Kandungan paracetamol dalam Pamol 500 mg Tablet dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, lebih baik berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Bentuk obat

Tablet 

Kemasan

Strip @ 4 tablet

Pabrik/Manufaktur

Interbat

No. BPOM

DBL9117606810A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Pamol 500 mg Tablet jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung dalam obat ini.
  • Jangan mengosumsi Pamol 500 mg Tablet jika Anda sedang menderita gagal hati.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Pamol 500 mg Tablet jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, penyakit ginjal, atau kecanduan alkohol.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan obat yang mengandung paracetamol, karena hal ini bisa meningkatkan risiko terjadinya kerusakan hati.
  • Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum Anda memberikan Pamol 500 mg Tablet kepada anak usia di bawah 2 tahun.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Pamol 500 mg Tablet jika Anda sedang menggunakan suplemen, produk herbal, atau obat tertentu, seperti obat antikejang, obat batuk pilek, atau obat pengencer darah, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan Pamol 500 mg Tablet jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang berat, atau overdosis setelah mengonsumsi Pamol 500 mg Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Pamol 500 mg Tablet

  • Dewasa dan anak >12 tahun: 1–2 tablet, 3–4 kali sehari.
  • Anak 6–12 tahun: ½–1 tablet, 3–4 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Pamol 500 mg Tablet dengan Benar

Baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat sebelum mulai mengonsumsi Pamol 500 mg Tablet, atau ikuti anjuran dokter. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Pamol 500 mg Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Periksa ke dokter jika keluhan tidak kunjung reda setelah 3 hari menggunakan obat ini.

Simpan Pamol 500 mg Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari sinar matahari, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Pamol 500 mg Tablet dengan Obat Lain

Interaksi yang bisa timbul jika obat yang mengandung paracetamol digunakan bersama obat-obatan tertentu adalah:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakandengan warfarin
  • Penurunan kadar paracetamol dalam darah jika digunakan dengan carbamazepine, colestiramine, phenobarbital, phenytoin, atau primidone
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping obat busulfan
  • Peningkatan penyerapan paracetamol jika digunakan dengan metoclopramide,domperidone, chloramphenicol, atau probenecid
  • Peningkatan risiko terjadinya kerusakan hati jika digunakan dengan isoniazid

Efek Samping dan Bahaya Pamol 500 mg Tablet

Jika dikonsumsi sesuai anjuran dokter dan petunjuk penggunaan, kandungan paracetamol dalam Pamol 500 mg Tablet umumnya jarang menimbulkan efek samping. Namun, jika digunakan secara berlebihan dapat muncul beberapa efek samping berikut:

  • Sakit kepala
  • Mual atau muntah
  • Sulit tidur
  • Perut bagian atas terasa sakit
  • Urin berwarna gelap
  • Lelah yang tidak biasa
  • Penyakit kuning

Periksakan ke dokter jika efek samping di atas terjadi. Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan obat ini. 


Lihat Selengkapnya