Parios 10 Tablet bermanfaat untuk meredakan nyeri akibat kontraksi otot yang tiba-tiba (spasme) pada lambung, usus, saluran kemih, atau rahim. 

Hyoscine butylbromide di dalam Parios 10 Tablet bekerja dengan cara melemaskan otot, sedangkan kandungan paracetamol dalam obat ini akan membantu meredakan nyeri dengan menghambat pembentukan prostaglandin.  

Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kram perut karena menstruasi atau gangguan saluran kemih.

Obat resep

Antispasmodik

Hyoscine butylbromide 10 mg, paracetamol 500 mg

Dewasa

Kategori N: Belum dikategorikan.

Belum ada data yang memadai perihal keamanan obat ini pada wanita hamil atau menyusui. Namun, Parios 10 Tablet 10 mg tidak dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil atau menyusui.

Tablet

1 Dos isi 5 Strip x 10 Tablet

FINUSOLPRIMA FARMA INTERNASIONAL - Indonesia

DKL1328405809A1

- Jangan mengkonsumsi Parios 10 Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini, atau bahan-bahan yang terkandung di dalam obat ini.

- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita sumbatan usus,  ileus paralitik, pembesaran prostat, myasthenia gravis, takikardia, atau glaukoma. Parios 10 Tablet tidak boleh diberikan kepada pasien dengan kondisi tersebut. 

- Parios 10 Tablet mengandung paracetamol. Beri tahu dokter jika Anda menderita penyakit liver, penyakit ginjal, atau kecanduan alkohol. 

- Beri tahu dokter mengenai penggunaan Parios 10 Tablet jika anak Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.

- Beri tahu dokter perihal penggunaan Parios 10 Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.

- Konsultasikan dengan dokter jika gejala yang Anda alami tidak membaik atau memburuk, muncul gejala baru, atau muncul kemerahan dan pembengkakan setelah 3 hari mengkonsumsi Parios 10 Tablet.

- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengkonsumsi Parios 10 Tablet.

1-2 tablet, 3 kali sehari. Dosis maksimal 6 tablet sehari. 

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Parios 10 Tablet sebelum mengkonsumsinya. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan.  Telan obat secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat.

Jangan mengkonsumsi Parios 10 Tablet  lebih dari 3 hari.

Kandungan paracetamol dan hyoscine butylbromide di dalam Parios 10 Tablet bisa menyebabkan efek interaksi jika dikonsumsi bersama obat tertentu, di antaranya:

- Peningkatan risiko terjadinya efek samping jika digunakan bersama chloramphenicol , ipratropium atau antihistamin 

- Penurunan kadar atau justru menghilangkan efek dari masing-masing obat jika digunakan bersama domperidone atau metoclopramide

- Penurunan efektivitas paracetamol jika dikonsumsi dengan cholestyramine 

Efek samping yang mungkin muncul setelah mengkonsumsi obat ini adalah mulut kering, denyut jantung cepat, susah buang air kecil, tubuh mudah memar atau berdarah,  atau batuk. Periksa ke dokter jika efek samping tersebut tidak mereda atau bertambah berat. 

Segera ke dokter jika Anda mengalami denyut jantung yang tidak beraturan, mengi dan sesak napas, atau reaksi alergi obat yang berat setelah mengkonsumsi Parios 10 Tablet.