Polysilane Max Tablet bermanfaat meredakan gejala yang berhubungan dengan kelebihan asam lambung, seperti mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, perut kembung, dan rasa penuh di perut.

Polysilane Max Tablet mengandung famotidine yang merupakan antagonis reseptor H2, serta kalsium karbonat dan magnesium hidroksida yang merupakan antasida. Antasida berfungsi menetralkan asam lambung, sementara famotidine berfungsi mengurangi produk asam lambung untuk jangka waktu yang lebih panjang.

Golongan
Obat bebas terbatas

Kategori
Obat maag

Komposisi
Famotidine 10 mg, kalsium karbonat 800 mg, dan magnesium hidroksida 165 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia >12 tahun

Kategori C: Kandungan kalsium karbonat yang ada di dalam Polysilane Max menurut studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Famotidine, kalsium karbonat, dan magnesium hidroksida dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk obat
Tablet kunyah

Kemasan
1 strip @ 4 tablet kunyah

Pabrik/Manufaktur
Pharos Indonesia

No. BPOM
DTL0921636263A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Polysilane Max Tablet jika Anda alergi terhadap kandungan yang ada di dalam produk ini. 
• Jangan mengonsumsi Polysilane Max Table jika Anda menderita sulit menelan, muntah berdarah, tinja berwarna hitam, atau tinja berdarah.
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Polysilane Max Tablet jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, atau penyakit jantung..
• Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Polysilane Max Tablet jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan menggunakan Polysilane Max Tablet bersama obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi antarobat.
• Konsultasikan dengan dokter jika Anda akan memberikan Polysilane Max Tablet untuk anak usia ≤12 tahun. 
• Jangan menggunakan Polysilane Max Tablet secara terus menerus selama lebih dari 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter.
• Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Polysilane Max Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Polysilane Max Tablet

• Dewasa dan anak usia >12 tahun: 1–2 tablet per 24 jam.

Cara Mengonsumsi Polysilane Max Tablet dengan Benar

Baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Polysilane Max Tablet. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, diskusikan dengan dokter untuk mendapatkan dosis dan durasi penggunaan yang tepat.

Polysilane Max Tablet perlu dikunyah sebelum ditelan. Konsultasikan dengan dokter jika sakit perut yang dialami tidak membaik setelah mengonsumsi obat ini.

Simpan Polysilane Max Tablet di tempat kering dan sejuk. Hindarkan obat dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Polysilane Max Tablet dengan Obat Lain

Polysilane Max Tablet bisa berinteraksi dengan obat clarithromycin, tetracycline, ketoconazole, propantheline, bromide, antikoagulan coumarin, theophyline, benzodiazepine, penghambat adrenergik, nifedipine, phenytoin, acetosal, atau paracetamol (acetaminophen). Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obat tersebut. 

Efek Samping dan Bahaya Polysilane Max Tablet

Efek samping yang dapat ditimbulkan oleh famotidine, magnesium hidroksida, dan kalsium karbonat dalam Polysilane Max Tablet meliputi:

• Konstipasi atau diare
• Mual atau muntah
• Sakit kepala atau pusing
• Ruam kulit
• Gangguan irama jantung (aritmia)

Konsultasikan dengan dokter jika efek samping di atas tidak kunjung membaik atau semakin memburuk. Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat.