Postinor 2 Tablet

Rp39.375

Per BLISTER

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Postinor 2 Tablet bermanfaat untuk mencegah kehamilan. Postinor 2 Tablet merupakan kontrasepsi hormonal yang berfungsi sebagai kontrasepsi darurat. Obat ini bekerja dengan cara memperlambat atau mencegah terjadinya ovulasi, sehingga tidak terjadi pembuahan.

Postinor 2 Tablet mengandung levonorgestrel, yaitu sejenis progesteron sintetik. Berbeda dengan pil KB pada umumnya, kontrasepsi hormonal ini tidak ditujukan untuk penggunaan rutin dan hanya efektif jika digunakan pada waktu yang tepat. 

Postinor 2 Tablet juga tidak dapat mencegah penularan dari penyakit menular seksual, seperti chlamydia, gonore, atau HIV.

Golongan
Obat resep

Kategori
Preparat hormon

Komposisi
Tiap tablet mengandung 0,75 mg levonorgestrel

Dikonsumsi oleh
Perempuan dewasa

Kategori N: Belum dikategorikan. Levonorgestrel tidak boleh digunakan oleh wanita hamil, karena dapat menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan seperti sepsis, kehamilan ektopik, keguguran, dan kelahiran prematur.

Levonorgestrel bisa terserap ke dalam ASI. Jika Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter sebelumnya.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Dus, 1 blister @ 2 tablet

Pabrik/Manufaktur
Tunggal Idaman Abdi - Gedeon Richter PLC - Hungary

No. BPOM
DKI0361300110A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Postinor 2 Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini atau progesteron sintetis lainnya, seperti progestin.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya.
  • Beri tahu dokter jika Anda dan keluarga pernah atau sedang menderita endometriosis, diabetes, depresi, hipertensi, osteoporosis, penyakit ginjal, penyakit liver, lupus, migrain, asma, kanker payudara, epilepsi, atau penyakit penyumbatan pembuluh darah, seperti emboli paru atau trombosis vena dalam.
  • Beri tahu dokter jika Anda akan menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal lain saat menggunakan Postinor 2 Tablet, untuk mencegah interaksi antarobat yang mungkin terjadi.
  • Postinor 2 Tablet tidak boleh digunakan oleh wanita hamil, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kehamilan. 
  • Konsultasikan penggunaan kontrasepsi darurat dengan dokter jika Anda sedang merencanakan kehamilan atau sedang menyusui.
  • Jangan merokok atau mengonsumsi minuman berakohol setelah menggunakan Postinor 2 Tablet, karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi levonorgestrel.

Dosis dan Aturan Pakai Postinor 2 Tablet 

2 tablet, dikonsumsi dalam 12–72 jam setelah berhubungan seksual tanpa pengaman.

Cara Mengonsumsi Postinor 2 Tablet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Postinor 2 Tablet dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.

Jika mengalami muntah dalam kurun waktu 2 jam setelah mengonsumsi Postinor 2 Tablet, hubungi dokter. Ada kemungkinan Anda perlu mengonsumsi Postinor 2 Tablet kembali.

Perlu diketahui Postinor 2 Tablet dapat menyebabkan timbulnya flek atau bercak darah selama beberapa hari, setelah obat tersebut dikonsumsi. Segera hubungi dokter jika kondisi tersebut berlangsung selama lebih dari 7 hari.

Postinor 2 Tablet juga dapat menyebabkan menstruasi selanjutnya menjadi lebih cepat atau lebih lambat daripada biasanya. Bila waktu menstruasi terlambat selama lebih dari 7 hari, segera lakukan pemeriksaan ke dokter, untuk mengetahui penyebab keterlambatan menstruasi.

Simpan Postinor 2 Tablet dalam wadah tertutup di tempat yang sejuk dan kering. Hindarkan obat dari paparan sinar matahari langsung dan jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Postinor 2 Tablet dengan Obat Lain

  • Penurunan kadar dan efektivitas levonorgestrel jika digunakan dengan clarithromycin, bexacaroten, barbiturat, bosentan, phenytoin, efavirenz, diltiazem, itraconazole, ketoconazole, ritonavir, rifampicin, carbamazepine, griseofulvin, verapamil, atau suplemen John’s Wort
  • Peningkatan risiko terbentuknya gumpalan darah yang bisa menyumbat pembuluh darah jika digunakan dengan carfilzomib atau asam traneksamat
  • Peningkatan kadar ciclosporin di dalam darah

Efek Samping dan Bahaya Postinor 2 Tablet 

Mengingat Postinor 2 Tablet mengandung levonorgestrel, efek samping yang mungkin muncul setelah mengonsumsi obat ini adalah:

  • Mual atau muntah
  • Sakit perut
  • Kelelahan
  • Pusing atau sakit kepala
  • Jumlah darah menstruasi lebih sedikit atau lebih banyak daripada biasanya
  • Payudara terasa sakit
  • Perdarahan di luar waktu menstruasi
  • Diare

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru memburuk. Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Sakit perut bagian bawah yang parah, terjadi 3–5 minggu setelah penggunaan levonorgestrel
  • Depresi
  • Migrain yang berat
  • Keputihan yang tidak normal

Lihat Selengkapnya