Prednicort 8 Mg 10 Kaplet

Rp93.742

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Prednicort Kaplet bermanfaat meredakan peradangan pada berbagai kondisi, termasuk radang sendi, radang usus, asma, psoriasis, lupus, hingga multiple sclerosis. Obat ini juga bisa digunakan dalam pengobatan reaksi alergi yang parah.

Methylprednisolone dalam Prednicort Kaplet bekerja dengan cara mencegah tubuh melepaskan senyawa kimia yang memicu peradangan. Selain itu, obat ini juga dapat menekan respons sistem kekebalan tubuh yang berlebihan, sehingga dapat digunakan untuk kondisi autoimun atau pada reaksi penolakan transplantasi organ. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Kortikosteroid

Komposisi
Methylprednisolone 8 mg

Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Methylprednisolone dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Bentuk obat
Kaplet

Kemasan
Strip @ 10 kaplet

Pabrik/Manufaktur
PT. Otto Pharmaceutical Industries

No. BPOM
DKL0318817604A1

Hal yang Harus Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Prednicort Kaplet jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat prednison. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengalami infeksi jamur. Prednicort Kaplet sebaiknya tidak digunakan pada kondisi ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menderita diabetes, hipertensi, penyakit ginjal, penyakit hati, herpes, penyakit jantung, osteoporosis, katarak, glaukoma, penyakit tiroid, atau TBC.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita radang usus, tukak lambung, multiple sclerosis, gangguan pembekuan darah, myasthenia gravis, depresi, psikosis, atau kejang.
  • Beri tahu dokter jika Anda berencana melakukan vaksinasi selama menjalani pengobatan dengan Prednicort Kaplet.
  • Jangan mengonsumsi minuman beralkohol setelah menggunakan Prednicort Kaplet, karena dapat meningkatkan risiko perdarahan di saluran cerna.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal lain, untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi Prednicort Kaplet.

Dosis dan Aturan Pakai Prednicort Kaplet

Kondisi: Peradangan yang dapat diobati dengan methylprednisolone

  • Dewasa: Dosis awal 4-48 mg per hari.

Kondisi: Multiple sclerosis yang berat

  • Dewasa: 160 mg per hari selama 7 hari diikuti dengan 64 mg yang diberikan setiap selang 1 hari, selama 1 bulan. Dosis dapat diubah oleh dokter berdasarkan respon pasien terhadap pengobatan. 

Cara Mengonsumsi Prednicort Kaplet dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mengonsumsi Prednicort Kaplet.

Konsumsi Prednicort Kaplet bersama makanan atau susu untuk mencegah rasa tidak nyaman pada perut. Telan kaplet secara utuh dan jangan mengunyah atau menghancurkannya terlebih dahulu.

Jika Anda lupa mengonsumsi Prednicort Kaplet, segera mengonsumsinya saat teringat, bila jeda dengan jadwal konsumsi berikutnya belum terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Jangan menghentikan konsumsi Prednicort Kaplet tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Dokter akan menurunkan dosis secara bertahap guna mencegah perburukan gejala dan efek samping yang berat.

Simpan Prednicort Kaplet dalam wadah tertutup di ruangan yang sejuk. Jangan menyimpan obat di tempat yang lembap atau terkena paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Prednicort Kaplet dengan Obat Lainnya

Efek interaksi antarobat yang bisa terjadi jika obat yang mengandung methylprednisolone digunakan dengan obat-obatan tertentu, antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya kejang jika digunakan dengan ciclosporin
  • Peningkatan risiko terjadinya kadar kalium rendah (hipokalemia) jika digunakan dengan amphotericin B atau diuretik
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung (aritmia) jika digunakan dengan digoxin
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan pencernaan jika digunakan dengan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping methylprednisolone jika digunakan dengan ketoconazole, erythromycin, dan estrogen, termasuk pil KB
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari obat warfarin
  • Penurunan efektivitas methylprednisolone jika digunakan dengan cholestyramine, rifampicin, dan barbiturat
  • Penurunan efektivitas obat isoniazid dan obat antidiabetes
  • Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin influenza atau vaksin BCG

Efek Samping dan Bahaya Prednicort Kaplet

Efek samping yang bisa terjadi setelah mengonsumsi obat dengan kandungan methylprednisolone, antara lain mual, muntah, pusing, sakit maag, sensasi panas di dada (heartburn), nyeri otot, penurunan nafsu makan, sulit tidur, kadar gula darah meningkat, siklus haid tidak teratur, timbul jerawat, atau gangguan suasana hati.

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau justru makin memburuk. Segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Gangguan penglihatan, seperti penglihatan buram, nyeri pada mata, atau penyempitan lapang pandang (tunnel vision)
  • Kulit kering, memerah, menipis, bersisik, atau mudah memar
  • Kadar kalium rendah yang bisa ditandai dengan gejala berupa detak jantung tidak teratur, tubuh terasa lemah, atau kram otot
  • Gangguan irama jantung
  • Depresi berat atau gangguan perilaku
  • Muntah darah atau BAB berdarah
  • Kaki bengkak, berat badan tiba-tiba naik, atau napas menjadi pendek
  • Kejang
Lihat Selengkapnya