Promuxol Tablet bermanfaat untuk meredakan batuk berdahak pada beberapa kondisi, seperti bronkitis atau emfisema. Penggunaan Promuxol Tablet bisa dikombinasikan dengan antibiotik, terutama jika batuk berdahak disebabkan oleh infeksi bakteri.

Promuxol Tablet mengandung ambroxol. Obat ini bekerja sebagai pengencer dahak yang memecah serat asam mukopolisakarida. Cara kerja ini membuat dahak menjadi lebih encer dan mudah dikeluarkan saat batuk. 

Golongan
Obat resep

Kategori
Mukolitik (pengencer dahak)

Komposisi
Ambroxol hydrochloride 30 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak usia di atas 6 tahun

Ambroxol dalam Promuxol Tablet untuk Ibu hamil dan menyusui
Kategori C: Studi pada hewan percobaan menunjukkan efek samping ambroxol terhadap janin. Akan tetapi, belum ada data penelitian pada ibu hamil.

Jangan mengonsumsi ambroxol pada trimester pertama kehamilan. Konsultasikan penggunaan ambroxol dengan dokter jika Anda sedang hamil.

Ambroxol dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.

Bentuk obat
Tablet

Kemasan
Strip @ 10 tablet

Pabrik/Manufaktur
Gracia Pharmindo - Indonesia

No. BPOM
DKL0835306010A1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki. Promuxol Tablet tidak boleh diberikan kepada pasien yang alergi terhadap ambroxol.
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit ginjal, penyakit hati, tukak lambung, ulkus duodenum, atau gangguan pernapasan khusus, seperti ciliary dyskinesia.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk mengantisipasi Promuxol obat.
• Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi Promuxol Tablet.

Dosis dan Aturan Pakai Promuxol Tablet

• Dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas: 1 tablet 2-3 kali sehari. 
• Anak usia 6-11 tahun: ½ tablet 2-3 kali sehari.

Cara Mengonsumsi Promuxol Tablet dengan Benar

Ikuti instruksi dokter dan baca petunjuk yang tertera pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Promuxol Tablet. Jangan mengubah dosis tanpa persetujuan dokter.

Konsumsilah Promuxol Tablet sesudah makan. Telan obat dengan air putih.

Jika Anda lupa mengonsumsi Promuxol Tablet, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila jadwal minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.

Simpan Promuxol Tablet di tempat sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Promuxol Tablet dengan Obat Lain

Jika kandungan ambroxol dalam Promuxol Tablet digunakan bersama antibiotik tertentu, seperti cefuroxime, doxycycline, atau erythromycin, maka bisa terjadi peningkatan kadar antibiotik tersebut di dalam tubuh.

Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana mengonsumsi Promuxol Tablet bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Promuxol Tablet

Mengingat Promuxol Tablet mengandung ambroxol, efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi obat ini yaitu:

• Mual atau muntah
• Diare
• Sakit perut atau sakit maag
• Mulut atau tenggorokan kering

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau malah memberat. Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan biduran, gatal-gatal, sesak napas, atau bengkak di mata atau bibir.

"