Rebamid 100 mg 10 Tablet
Rp65.210
Per STRIP
Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir Deskripsi
Rebamid 100 mg Tablet bermanfaat untuk mengatasi penyakit lambung, seperti tukak lambung dan gastritis.
Rebamid 100 mg Tablet mengandung rebamipide yang bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke lambung dan produksi lendir pelindung lambung. Rebamid 100 mg Tablet juga bisa merangsang perbaruan sel dan mendukung penyembuhan luka di dinding lambung.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antasida
Komposisi
Rebamipide 100 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Belum diketahui apakah kandungan rebamipide dalam Rebamid 100 mg Tablet terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk
Tablet
Kemasan
1 blister @ 10 tablet
Pabrik/Manufaktur
Lapi Laboratories – Indonesia
No. BPOM
DKL1313317817A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengonsumsi obat ini jika memiliki alergi terhadap rebamipide. Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki.
- Hindari mengonsumsi minuman beralkohol selama menggunakan Rebamid 100 mg Tablet. Beri tahu dokter jika Anda kecanduan alkohol atau sulit menghentikan konsumsi minuman beralkohol.
- Jangan memberikan obat ini kepada lansia tanpa seizin dokter. Pasien lansia berisiko lebih tinggi mengalami efek samping.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, termasuk suplemen atau produk herbal, untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Beri tahu dokter jika sedang hamil atau menyusui sebelum mengonsumsi obat ini.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan kegiatan lain yang memerlukan kewaspadaan setelah mengonsumsi Rebamid 100 mg Tablet, karena obat ini dapat menyebabkan pusing atau kantuk.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat setelah mengonsumsi Rebamid 100 mg Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Rebamid 100 mg Tablet
100 mg, 3 kali sehari. Pada pengobatan tukak lambung, obat ini mungkin akan dikombinasikan dengan obat lambung lain, seperti penghambat pompa proton, antikolinergik, atau antagonis H2.
Cara Mengonsumsi Rebamid 100 mg Tablet dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengonsumsi Rebamid 100 mg Tablet.
Rebamid 100 mg Tablet dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Telan Rebamid 100 mg Tablet secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan membelah, mengunyah, atau menghancurkan obat, karena dapat memengaruhi efektivitasnya.
Konsumsilah Rebamid 100 mg Tablet pada waktu yang sama setiap harinya. Jika Anda lupa mengonsumsi obat ini, segera konsumsi jika belum mendekati jadwal selanjutnya. Jika sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
Selain mengonsumsi Rebamid 100 mg Tablet, Anda juga disarankan untuk menjaga pola makan yang ramah untuk lambung. Hindari makanan penyebab maag yang bisa menyebabkan iritasi lebih lanjut di dinding lambung dan jaga jadwal makan yang teratur setiap harinya.
Simpan Rebamid 100 mg Tablet di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Rebamid 100 mg Tablet dengan Obat Lain
Sampai saat ini, belum diketahui efek interaksi yang mungkin terjadi jika kandungan rebamipide dalam Rebamid 100 mg Tablet digunakan bersaman dengan obat lain. Agar aman, selalu beri tahu dokter obat, suplemen, atau produk herbal yang Anda gunakan, sebelum mengonsumsi Rebamid 100 mg Tablet.
Efek Samping dan Bahaya Rebamid 100 mg Tablet
Efek samping yang mungkin muncul jika Rebamid 100 mg Tablet digunakan bersamaan dengan obat lain adalah:
- Pusing
- Kantuk
- Mulut kering
- Gatal-gatal
- Sembelit
- Diare
- Mual
- Muntah
- Kembung atau sering bersendawa
- Dada terasa panas (heartburn)
- Gangguan pada indra pengecap.
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau bertambah parah. Segera temui dokter jika Anda mengalami efek samping serius, seperti:
- Memar atau perdarahan yang tidak biasa
- Mata atau kulit menguning (penyakit kuning)
- Nyeri perut yang parah
- Urine berwarna gelap
- Lelah yang tidak biasa
- Bengkak di kaki atau pergelangan kaki
- Gejala infeksi, seperti demam, menggigil, batuk, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri tenggorokan
- Kebas atau kesemutan di tangan atau kaki
Anda juga harus segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat, yang bisa ditandai dengan ruam kulit, biduran, keringat dingin, sesak napas, serta bengkak di wajah, bibir, atau kelopak mata, bahkan pingsan.