Santibi 500 mg 10 Tablet
Rp22.780
Per STRIP
Dijamin Orisinal
Tiba dalam 1 Jam
Diskon Ongkir Deskripsi
Santibi 500 mg 10 Tablet bermanfaat untuk mengatasi tuberkulosis (TBC).
Santibi 500 mg 10 Tablet adalah antibiotik yang bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab tuberkulosis. Pada pengobatan tuberkulosis, obat ini dikombinasikan dengan obat lain, seperti isoniazid, pyrazinamide, atau rifampicin.
Golongan
Obat resep
Kategori
Antibiotik, antituberkulosis
Komposisi
Ethambutol 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Ethambutol dapat terserap ke dalam ASI dalam kadar yang rendah. Ibu menyusui disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini.
Bentuk Obat
Tablet
Kemasan
1 Blister @ 10 Tablet
Pabrik/Manufaktur
SANBE FARMA - Indonesia
No. BPOM
DKL7622211010B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
Jangan mengkonsumsi Santibi 500 mg 10 Tablet jika Anda alergi terhadap obat ini. Selalu beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita kecanduan alkohol, penyakit ginjal, penyakit asam urat (gout), penyakit liver, atau gangguan penglihatan, seperti retinopati diabetik, katarak, atau neuritis optik .
Jangan mengonsumsi minuman beralkohol selama menjalani terapi dengan Santibi 500 mg 10 Tablet karena bisa meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi Santibi 500 mg 10 Tablet sebelum menjalani vaksinasi. Obat ini dapat mengurangi efektivitas vaksin hidup.
Beri tahu dokter jika Anda sedang miinum obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi obat.
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
Segera temui dokter jika Anda mengalami overdosis, efek samping serius, atau reaksi alergi obat setelah menggunakan Santibi 500 mg 10 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Santibi 500 mg 10 Tablet
Dewasa: 15 mg/kgBB, 1 kali sehari. Jika pengobatan perlu diulang, dosisnya akan ditingkatkan menjadi 25 mg/kgBB, 1 kali sehari selama 60 hari. Setelah itu, dosis dapat dikurangi menjadi 15 mg/kgBB. Dosis maksimal 1.600 mg per hari.
Anak-anak: 25 mg/kgBB, 1 kali sehari, selama 60 hari. Dosis dapat dikurangi menjadi 15 mg/kgBB, 1 kali sehari, jika kondisi pasien makin membaik.
Pengobatan tuberkulosis setidaknya membutuhkan waktu 6 bulan. Pada umumnya ethambutol akan dikombinasikan dengan antibiotik lain dalam pengobatan tuberkulosis.
Cara Menggunakan Santibi 500 mg 10 Tablet dengan Benar
Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan obat sebelum mengkonsumsi Santibi 500 mg 10 Tablet
Pada umumnya, dokter akan menjelaskan dokter akan menjelaskan dua cara pengobatan menggunakan Santibi 500 mg 10 Tablet, yaitu konsumsi setiap hari atau 2 kali seminggu. Dosis dan cara pengobatan akan ditentukan berdasarkan kondisi, usia, berat badan, dan respons tubuh pasien terhadap obat, serta alternatif pengobatan lain.
Ethambutol Tablet dikonsumsi setelah makan. Telan tablet dengan bantuan air putih. Jika Anda mengkonsumsi Santibi 500 mg 10 Tablet setiap hari, minumlah obat ini pada waktu yang sama agar pengobatan lebih efektif.
Pastikan Anda selalu mengkonsumsi Santibi 500 mg 10 Tablet secara teratur sesuai dengan dosis yang diberikan. Jika Anda lupa, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Beri tahu dokter jika Anda sering lupa mengonsumsi obat ini. Jangan berhenti minum obat ini meski Anda sudah merasa lebih baik. Pengobatan tuberkulosis harus konsisten dan sesuai dengan durasi yang diberikan oleh dokter agar lebih efektif.
Simpan Santibi 500 mg 10 Tablet dalam wadah tertutup di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Ethambutol 500 mg Tablet dengan Obat Lain
Berikut adalah beberapa efek interaksi yang dapat terjadi jika Santibi 500 mg 10 Tablet digunakan bersamaan dengan obat lain:
Peningkatan risiko terjadinya efek samping serius ethambutol, seperti kehilangan penglihatan, jika digunakan dengan vigabatrin
Peningkatan risiko terjadinya gangguan fungsi hati jika digunakan dengan leflunomide, lomitapide, mipomersen, pexidartinib, atau teriflunomide
Penurunan efektivitas vaksin BCG, vaksin kolera, dan vaksin tifus
Penurunan penyerapan ethambutol jika digunakan bersamaan dengan antasida yang mengandung alumunium hidroksida
Efek Samping dan Bahaya Ethambutol 500 mg Tablet
Efek samping yang dapat terjadi setelah mengkonsumsi Santibi 500 mg 10 Tablet antara lain:
- Mual
- Muntah
- Pusing
- Sakit perut
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Hilang nafsu makan
Periksakan diri Anda ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis bila mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius, seperti:
- Mudah memar atau berdarah
- Nyeri dada atau napas pendek
- Urine berkurang atau sulit buang air kecil
- Kebas atau kesemutan di tangan maupun kaki
- Batuk yang disertai demam atau kesulitan bernapas
- Gangguan hati yang bisa ditandai dengan penyakit kuning
Selain efek samping serius tersebut, ethambutol juga dapat menyebabkan efek samping serius berupa gangguan penglihatan. Segera ke dokter jika mengalami gejala di bawah ini:
- Buta mendadak
- Buta satu sisi atau pada kedua mata selama 1 jam atau lebih
- Buta warna
- Penglihatan buram atau sulit memfokuskan penglihatan
- Mata lebih sensitif terhadap cahaya
- Mata terasa nyeri saat digerakkan
- Nyeri di belakang mata