Simucil 200 mg 10 Tablet
Rp36.290
Per STRIP
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.
Deskripsi
Simucil 200 mg 10 Tablet bermanfaat untuk mengencerkan dahak yang menghalangi saluran pernapasan.
Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak sekaligus membantu untuk melancarkan saluran pernapasan. Obat ini tidak cocok diberikan untuk penderita batuk kering.
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Kategori
Obat mukolitik
Komposisi
Acetylcysteine 200 Mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Simucil 200 mg 10 Tablet belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Dus 10 Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
MERSIFARMA TIRMAKU MERCUSANA - Indonesia
No. BPOM
DKL0433306101A1
Hal yang Harus Diperhatikan
Jangan mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit asma dan sakit maag.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk obat herbal dan suplemen.
Segera ke dokter jika Anda mengalami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, setelah mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Simucil 200 mg 10 Tablet
Berikut adalah dosis Simucil 200 mg 10 Tablet berdasarkan usia pasien:
Dewasa dan anak-anak usia >7 tahun: 600 mg per hari sebagai dosis tunggal, atau dibagi menjadi 3 dosis
Anak-anak usia 1–24 bulan: 100 mg, 2 kali sehari
Anak-anak usia 2–7 tahun: 200 mg, 2 kali sehari
Cara Mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet dengan Benar
Gunakan Simucil 200 mg 10 Tablet sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.
Simucil 200 mg 10 Tablet sebaiknya langsung ditelan. Jangan mengunyah atau menghancurkan kapsul.
Usahakan untuk mengonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan maksimal.
Jika lupa mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet, disarankan untuk segera melakukannya jika jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan Simucil 200 mg 10 Tablet di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Simucil 200 mg 10 Tablet dengan Obat Lain
Jangan mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet bersamaan dengan antibiotik tetracycline. Pastikan ada jarak setidaknya 2 jam sebelum dan sesudah mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet ini.
Penggunaan obat antitusif atau pereda batuk, seperti codeine, juga sebaiknya dihindari selama memakai Simucil 200 mg 10 Tablet. Hal itu karena berpotensi memicu penumpukan dahak.
Hindari pula penggunaan obat nitrogliserin, karena berpotensi meningkatkan efek melebarkan pembuluh darah dari nitrogliserin.
Efek Samping dan Bahaya Simucil 200 mg 10 Tablet
Mengantuk
Mual
Muntah
Sariawan
Pilek
Demam
Obat ini bekerja dengan cara mengencerkan dahak sekaligus membantu untuk melancarkan saluran pernapasan. Obat ini tidak cocok diberikan untuk penderita batuk kering.
Golongan
Obat Bebas Terbatas
Kategori
Obat mukolitik
Komposisi
Acetylcysteine 200 Mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Simucil 200 mg 10 Tablet belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa memberi tahu dokter.
Bentuk obat
Kapsul
Kemasan
Dus 10 Strip @ 10 Kapsul
Pabrik/Manufaktur
MERSIFARMA TIRMAKU MERCUSANA - Indonesia
No. BPOM
DKL0433306101A1
Hal yang Harus Diperhatikan
Jangan mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.
Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat penyakit asma dan sakit maag.
Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obatan lainnya, termasuk obat herbal dan suplemen.
Segera ke dokter jika Anda mengalami overdosis, reaksi alergi obat, atau efek samping yang lebih serius, setelah mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Simucil 200 mg 10 Tablet
Berikut adalah dosis Simucil 200 mg 10 Tablet berdasarkan usia pasien:
Dewasa dan anak-anak usia >7 tahun: 600 mg per hari sebagai dosis tunggal, atau dibagi menjadi 3 dosis
Anak-anak usia 1–24 bulan: 100 mg, 2 kali sehari
Anak-anak usia 2–7 tahun: 200 mg, 2 kali sehari
Cara Mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet dengan Benar
Gunakan Simucil 200 mg 10 Tablet sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan.
Simucil 200 mg 10 Tablet sebaiknya langsung ditelan. Jangan mengunyah atau menghancurkan kapsul.
Usahakan untuk mengonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet pada jam yang sama setiap harinya agar pengobatan maksimal.
Jika lupa mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet, disarankan untuk segera melakukannya jika jadwal konsumsi berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah dekat, abaikan dan jangan menggandakan dosis.
Simpan Simucil 200 mg 10 Tablet di tempat yang terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Simucil 200 mg 10 Tablet dengan Obat Lain
Jangan mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet bersamaan dengan antibiotik tetracycline. Pastikan ada jarak setidaknya 2 jam sebelum dan sesudah mengkonsumsi Simucil 200 mg 10 Tablet ini.
Penggunaan obat antitusif atau pereda batuk, seperti codeine, juga sebaiknya dihindari selama memakai Simucil 200 mg 10 Tablet. Hal itu karena berpotensi memicu penumpukan dahak.
Hindari pula penggunaan obat nitrogliserin, karena berpotensi meningkatkan efek melebarkan pembuluh darah dari nitrogliserin.
Efek Samping dan Bahaya Simucil 200 mg 10 Tablet
Mengantuk
Mual
Muntah
Sariawan
Pilek
Demam
Lihat Selengkapnya 