Staforin 500 mg bermanfaat untuk mengatasi infeksi bakteri.

Staforin 500 mg mengandung cefadroxil yang bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri penyebab infeksi. Obat ini dapat mengatasi infeksi pada beberapa bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, kulit, jaringan lunak, saluran kencing, dan kelamin.

Apa Itu Staforin 500 mg  

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antibiotik golongan sefalosporin

Komposisi
Cefadroxil 500 mg

Dikonsumsi oleh
Dewasa dan anak-anak

Cefadroxil di dalam Staforin 500 mg untuk ibu hamil dan menyusui
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, namun belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Belum diketahui apakah cefadroxil dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Agar aman, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu jika sedang menyusui.

Bentuk obat
Kapsul

Kemasan
Strip @ 10 kapsul

Pabrik/Manufaktur
Kalbe Farma

No. BPOM
DKL9511622801B1

Hal yang Perlu Diperhatikan

• Jangan mengonsumsi Staforin 500 mg jika Anda alergi terhadap obat ini atau obat golongan sefalosporin lain. 
• Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gangguan ginjal, gangguan pada usus, terutama kolitis, atau asma. 
• Beri tahu dokter mengenai penggunaan Staforin 500 mg jika anak Anda sedang menggunakan obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
• Beri tahu dokter perihal penggunaan Staforin 500 mg jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
• Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Staforin 500 mg.

Dosis dan Aturan Pakai Staforin 500 mg 

• Dewasa: 1.000–2.000 mg dikonsumsi 1 kali sehari atau dibagi menjadi 2 kali konsumsi.
• Anak-anak: 25–50 mg/kgBB per hari, dibagi menjadi 2 kali konsumsi.

Cara Mengonsumsi Staforin 500 mg dengan Benar

• Selalu ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada kemasan Staforin 500 mg sebelum mengonsumsi obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
• Telan kapsul Staforin 500 mg secara utuh dengan bantuan segelas air putih. Obat ini dianjurkan dikonsumsi sesudah makan. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat, karena dapat memengaruhi efektivitasnya.
• Jangan berhenti mengonsumsi Staforin 500 mg sebelum masa pengobatan yang ditentukan oleh dokter selesai, meskipun gejala yang dialami telah membaik. 
• Simpan Staforin 500 mg dalam suhu ruangan, terhindar dari panas dan lembap, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Staforin 500 mg dengan Obat Lain

Efek interaksi yang bisa terjadi jika cefadroxil di dalam Staforin 500 mg digunakan bersama obat tertentu adalah:

• Penurunan efektivitas satu sama lain, jika dikonsumsi bersamaan dengan antibiotik lain
• Penurunan efektivitas vaksin hidup, seperti vaksin BCG dan vaksin tifoid
• Penurunan efektivitas pil KB
• Peningkatan risiko terjadinya efek samping cefadroxil jika digunakan dengan furosemid atau probenecid
• Penurunan efektivitas cefadroxil jika dikonsumsi bersamaan dengan cholestyramine

Efek Samping dan Bahaya Staforin 500 mg 

Berikut adalah efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi Staforin 500 mg:

• Mual
• Muntah 
• Radang usus besar (kolitis) yang bisa ditandai dengan diare

Periksakan diri ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru semakin berat. Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat yang berat.