Sucralfate Suspensi 100 ml Combiphar

Rp29.963

Per BOTOL

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Golongan

Obat Keras

Sucralfate Suspensi bermanfaat untuk mengatasi tukak lambung, ulkus duodenum, atau gastritis kronis.

Sucralfate Suspensi mengandung sukralfat. Obat ini akan menempel di bagian lambung atau usus yang luka dan melindunginya dari asam lambung, enzim pencernaan, dan garam empedu. Lapisan pelindung yang dibentuk oleh sukralfat akan mencegah ulkus makin parah dan membantu penyembuhan ulkus.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiulkus

Komposisi
Tiap 5 ml mengandung sukralfat 500 mg 

Digunakan oleh
Dewasa 

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko sukralfat terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.
Belum diketahui apakah kandungan sukralfat dalam Sucralfate Suspensi bisa terserap ke dalam ASI atau tidak. Konsultasikan pada dokter mengenai penggunaan obat ini selama masa menyusui.

Bentuk obat
Suspensi 

Kemasan
Dus, botol @ 100 ml 

Pabrik/Manufaktur
Combhiphar – Indonesia 

No. BPOM
GKL1604133533A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 
  • Jangan mengonsumsi Sucralfate Suspensi jika Anda alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah menjalani prosedur atau tindakan medis tertentu, misalnya pernah menggunakan endotrakeal tube (ETT) atau pernah terpasang selang makan, dalam jangka waktu yang panjang.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah menderita diabetes, penyakit ginjal, atau disfagia (kesulitan menelan).
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau overdosis mengonsumsi Sucralfate Suspensi.

Dosis dan Aturan Pakai Sucralfate Suspensi 
  • Dewasa: 2 sendok takar, 4 kali sehari. Sucralfate Suspensi dapat dikonsumsi 1 jam sebelum makan dan sebelum tidur. 
Cara Mengonsumsi Sucralfate Suspensi dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang terdapat pada label kemasan obat sebelum mengonsumsi Sucralfate Suspensi. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.
Konsumsi Sucralfate Suspensi dalam keadaan perut kosong, misalnya 1 jam sebelum makan atau sebelum tidur. Kocok botol sebelum obat dikonsumsi. Jika ada, gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan obat agar dosisnya akurat.  
Tetap lanjutkan konsumsi Sucralfate Suspensi sesuai anjuran dokter meski keluhan dan gejala sudah membaik. Lakukan kontrol sesuai dengan jadwal yang telah diberikan oleh dokter. Pengobatan tukak di lambung atau di usus halus umumnya membutuhkan jangka waktu tertentu.
Beri jarak waktu minimal 2 jam bila ingin mengonsumsi obat lain, karena Sucralfate 500 mg Tablet dapat memengaruhi penyerapan obat-obatan ke dalam tubuh. Hindari mengonsumsi obat antasida 30 menit sebelum atau sesudah mengonsumsi Sucralfate Suspensi. 
Simpan Sucralfate Suspensi di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Sucralfate Suspensi dengan Obat Lain
Penggunaan Sucralfate Suspensi secara bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan efek interaksi antarobat di bawah ini: 
  • Menurunkan penyerapan digoxin, dolutegravir, ketoconazole, furosemide, tetracycline, teofilin, ranitidine, cimetidine, phenytoin, norfloxacin, warfarin, atau ciprofloxacin
  • Meningkatkan kadar sukralfat di dalam darah jika digunakan bersama suplemen vitamin D
  • Meningkatkan kadar aluminum hydroxide di dalam darah
Efek Samping dan Bahaya Sucralfate Suspensi 
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi Sucralfate Suspensi adalah:
  • Konstipasi
  • Sakit kepala
  • Mulut kering
  • Pusing
  • Diare
  • Insomnia
  • Perut kembung
  • Mual atau muntah
Periksakan diri ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau justru makin memburuk. Hentikan konsumsi obat dan segera ke dokter bila terjadi reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan munculnya ruam yang gatal di kulit, kesulitan bernapas, atau bengkak pada bibir dan kelopak mata. 

Lihat Selengkapnya