Symbicort Turbuhaler 160/4,5 mcg 60 Dosis
Rp462.490
Per BOTOL
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis bermanfaat untuk meredakan gejala penyempitan saluran pernapasan akibat asma atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis mengandung budesonide yang bekerja dengan cara meredakan peradangan di saluran pernapasan.
Sedangkan formoterol akan merelaksasi otot-otot di saluran pernapasan, sehingga saluran pernapasan yang sebelumnya menyempit dapat lebih melebar dan aliran udara dari dan ke dalam paru-paru akan lebih lancar.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat asma
Komposisi
Budesonide 160 mcg dan formoterol fumarate 4,5 mcg
Digunakan oleh
Dewasa dan anak-anak usia di atas 12 tahun
Kategori N: Belum dikategorikan
Namun, budesonide di dalam obat ini pada studi binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Kandungan budesonide di dalam Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.
Bentuk obat
Inhaler
Kemasan
Dus, 1 inhaler @ 60 dosis
Pabrik/Manufaktur
AstraZeneca Indonesia
No. BPOM
DKI0251302067B1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan menggunakan Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis jika Anda alergi terhadap setiap kandungan yang ada di dalam obat ini.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami tekanan darah tinggi, divertikulitis, osteoporosis, penyakit tiroid, epilepsi, katarak, atau myasthenia gravis.
- Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita tuberkulosis, penyakit infeksi, penyakit jantung, serangan jantung, tukak lambung, atau gangguan mental, seperti depresi.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
- Segera temui dokter apabila terjadi reaksi alergi obat setelah menggunakan Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis.
Dosis dan Aturan Pakai Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis
Tujuan: Pengobatan dan pencegahan serangan asma
Dosisnya adalah 1-2 inhalasi, 2 kali sehari.
Tujuan: Pengobatan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)
Dosisnya adalah 2 inhalasi, 2 kali sehari.
Cara Menggunakan Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis dengan Benar
Ikuti anjuran dari dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakan Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
Untuk menggunakan Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis, buka kunci pengaman kemasan inhaler ke kanan selanjutnya ke kiri dengan cepat, kemudian akan terdengar suara klik.
Buang napas terlebih dahulu sebelum menghirup dari inhaler. Letakkan moncong inhaler di dalam mulut. Tutup bibir rapat-rapat, lalu tarik napas dalam-dalam. Jangan menggigit moncong inhaler.
Setelah menghirup udara dari inhaler, tahan napas selama 10 detik dan ulangi langkah sebelumnya jika disarankan oleh dokter. Jangan lupa tutup kembali inhaler dengan kunci pengaman, lalu kumur mulut dengan air bersih.
Interaksi Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis dengan Obat Lain
Beberapa interaksi antarobat yang bisa terjadi jika Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis digunakan dengan obat lain adalah:
- Peningkatan kadar budesonide jika digunakan dengan ketoconazole, itraconazole, atau clarithromycin
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan irama jantung jika digunakan dengan obat antidepresan trisiklik, beberapa jenis antiaritmia, beberapa jenis antihistamin, atau obat bius
- Peningkatan risiko terjadinya krisis hipertensi jika digunakan dengan obat golongan MAOI
Efek Samping dan Bahaya Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis
Ada beberapa efek samping yang bisa terjadi setelah menggunakan Symbicort Turbuhaler 160/4,5 Mcg 60 Dosis, yaitu:
- Jantung berdebar
- Sakit kepala
- Tremor
- Iritasi pada tenggorokan
- Batuk
- Suara serak
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping yang disebutkan di atas tidak kunjung mereda atau semakin memberat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan produk ini.