Ultraproct N 6 Suppositoria

Rp187.902

Per STRIP

Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.


Deskripsi

Ultraproct N Suppositoria bermanfaat untuk menghilangkan rasa nyeri dan gatal akibat peradangan pada anus.

Ultraproct N Suppositoria mengandung fluocortolone yang dapat meredakan peradangan dan lidocaine yang dapat mencegah timbulnya rasa sakit untuk sementara. Obat ini dapat digunakan untuk wasir, fisura anal superfisial, proktitis, eksim anal, serta pengobatan pra dan pasca operasi.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat wasir

Komposisi
Fluocortolone pivalate 1 mg, Lidocaine HCl 40 mg

Digunakan oleh
Dewasa 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 
Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Kandungan lidocaine di dalam obat ini dapat terserap ke dalam ASI. Bagi ibu menyusui, konsultasikan dulu kepada dokter sebelum menggunakan obat ini.

Bentuk Obat
Krim 

Kemasan
Dus,1 Strip @ 6 Suppositoria

Pabrik/Manufaktur
Tunggal Idaman Abdi

No. BPOM
DKI2071602253A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan menggunakan Ultraproct N Suppositoria jika Anda alergi terhadap bahan yang terkandung di dalam obat ini. 
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit jantung, penyakit paru-paru, gangguan irama jantung (aritmia), infeksi pada anus, penyakit liver.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal tertentu.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau overdosis setelah menggunakan Ultraproct N Suppositoria.

Dosis dan Aturan Pakai Ultraproct N Suppositoria

1 suppositoria, 2–3 kali sehari.

Cara Menggunakan Ultraproct N Suppositoria dengan Benar

Gunakan Ultraproct N Suppositoria sesuai anjuran dokter atau petunjuk yang tertera di kemasan obat. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter.

Pemberian Ultraproct N Suppositoria dilakukan melalui anus. Basahi obat dengan air agar mudah dimasukkan. Pemberian obat dapat dilakukan dengan cara berdiri dan mengangkat satu kaki, atau merebahkan diri dengan satu kaki ditekuk dan yang lainnya diposisikan lurus. Hal itu dilakukan agar posisi bokong lebih terbuka sehingga memudahkan proses memasukkan obat.

Dorong suppositoria ke dalam anus secara perlahan dengan ujung runcing terlebih dahulu, sampai masuk sedalam 2–3 cm. Setelah obat dimasukkan, tetap duduk atau berbaring dan tunggu sekitar 15 menit sampai obat mencair. Selalu cuci tangan sebelum dan setelah menggunakan obat.

Simpan Ultraproct N Suppositoria di dalam suhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Ultraproct N Suppositoria dengan Obat Lain

Mengingat Ultraproct N Suppositoria mengandung lidocaine, efek interaksi yang bisa terjadi jika produk ini digunakan bersama obat tertentu adalah:

  • Peningkatan kadar lidocaine dalam darah jika digunakan dengan cimetidine atau propranolol
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan jantung jika digunakan dengan obat golongan beta blocker, misalnya bisoprolol
  • Peningkatan efek samping terhadap jantung jika digunakan dengan phenytoin suntik
  • Penurunan efektivitas lidocaine jika digunakan dengan diuretik loop, acetazolamide, atau thiazide

Efek Samping dan Bahaya Ultraproct N Suppositoria 

Kandungan lidocaine di dalam obat ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

  • Mual, muntah, atau konstipasi
  • Pusing
  • Kesemutan
  • Tremor
  • Sakit kepala
  • Hipotensi

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung mereda atau semakin berat. 

Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti, kejang, gangguan irama jantung, nyeri sendi, nyeri otot, kulit mudah memar, atau methemoglobinemia yang ditandai dengan warna kulit menjadi kebiruan, lelah, atau sesak napas.


Lihat Selengkapnya