Vermox 500 Mg 1 Tablet

Rp25.637

Per BLISTER



Deskripsi

Golongan

Obat Bebas Terbatas

Vermox Tablet Kunyah bermanfaat untuk mengatasi infeksi cacing kremi (enterobiasis), cacing gelang, cacing pita, cacing tambang, dan cacing cambuk.  

Vermox Tablet Kunyah mengandung mebendazole yang bekerja dengan cara mencegah cacing menyerap gula, yaitu sumber makanan yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup. Dengan begitu, cacing akan mati.

Golongan

Obat resep

Kategori

Obat anthelmintic (obat cacing)

Komposisi

Mebendazole 500 mg  

Dikonsumsi oleh

Dewasa dan anak-anak 

Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. 

Obat hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.

Kandungan mebendazole dalam Vermox Tablet Kunyah dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. 

Bentuk obat

Tablet kunyah

Kemasan

Blister @ 1 Tablet kunyah

Pabrik/Manufaktur

Taisho Pharmaceutical Indonesia 

No. BPOM

DTL1124402663A1 


Hal yang Perlu Diperhatikan

  • Jangan mengonsumsi Vermox Tablet Kunyah jika Anda alergi terhadap obat ini.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati, gangguan pencernaan, seperti penyakit Crohn, atau anemia.
  • Konsultasikan ke dokter jika Anda akan menggunakan Vermox Tablet Kunyah bersama obat, produk herbal, atau suplemen lainnya untuk mengantisipasi interaksi obat.
  • Jangan berikan Vermox Tablet Kunyah pada anak-anak usia di bawah 5 tahun.  
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah mengonsumsi Vermox Tablet Kunyah.  

Dosis dan Aturan Pakai Vermox Tablet Kunyah

  • 1 tablet kunyah, sebagai dosis tunggal

Cara Mengonsumsi Vermox Tablet Kunyah dengan Benar

Gunakan Vermox Tablet Kunyah sesuai anjuran dokter dan jangan lupa untuk membaca keterangan pada kemasan obat. Jangan menambahkan atau mengurangi dosis, serta jangan menggunakan obat melebihi jangka waktu yang dianjurkan.

Vermox Tablet Kunyah dapat dikonsumsi dengan cara dikunyah, dicampur dengan makanan, atau langsung ditelan dengan bantuan segelas air putih. Vermox Tablet Kunyah dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. 

Jika mengalami infeksi parasit di saluran pencernaan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi Vermox Tablet Kunyah bersama dengan seluruh anggota keluarga, meskipun mereka tidak mengalami gejala infeksi cacing.

Vermox Tablet Kunyah hanya dapat membunuh cacing dewasa. Oleh karena itu, penting untuk memutus siklus infeksi cacing dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan rumah, seperti rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, tidak menggigit kuku, sering mencuci baju, handuk, dan sprei.

Simpan Vermox Tablet Kunyah pada suhu ruangan, di tempat kering, dan terhindar dari sinar matahari. Jauhkan dari jangkauan anak-anak. 

Interaksi Vermox Tablet Kunyah dengan Obat Lain 

Penggunaan Vermox Tablet Kunyah bersamaan dengan obat-obatan lain dapat menimbulkan beberapa efek interaksi antarobat, antara lain:

  • Penurunan kadar mebendazole jika digunakan bersama carbamazepine, fosphenytoin, atau phenytoin
  • Peningkatan kadar mebendazole jika digunakan bersama cimetidine
  • Peningkatan risiko terjadinya sindrom Stevens-Johnson dan nekrolisis epidermal toksik jika digunakan bersama metronidazole 

Efek Samping dan Bahaya Vermox Tablet Kunyah

Ada beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah mengonsumsi Vermox Tablet Kunyah, antara lain:

  • Sakit perut
  • Gatal-gatal
  • Ruam kulit
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Demam

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Segera temui dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:

  • Gangguan kulit yang berat yang mencapai ke area genital, bagian dalam mulut, dan mata
  • Mudah memar atau berdarah
  • Demam dan sakit tenggorokan
  • Kelelahan yang tidak biasa
  • Penyakit kuning
  • Urine gelap
  • Kejang


Lihat Selengkapnya