Voltadex Gel 20 gr

Rp31.828

Per TUBE



Deskripsi

Voltadex Gel bermanfaat untuk meredakan nyeri otot dan sendi. 

Voltadex Gel mengandung natrium diclofenac yang bekerja dengan cara memblokir enzim cylooxygenase, yaitu enzim yang bertugas memproduksi prostaglandin. Ketika prostaglandin berkurang, rasa sakit dan peradangan di dalam tubuh juga akan mereda.

Golongan
Obat resep

Kategori
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)

Komposisi
Natrium diclofenac 1%

Digunakan oleh
Dewasa 

Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko natrium diclofenac terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Natrium diclofenac yang terkandung di dalam Voltadex Gel belum diketahui dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Jangan menggunakan obat ini sebelum berkonsultasi dengan dokter jika Anda sedang menyusui.

Bentuk obat
Gel 

Kemasan
Dus, tube @ 20 gram

Pabrik/Manufaktur
Ferron Par Pharmaceuticals – Indonesia/Dexa Medica – Indonesia 

No. BPOM 
DTL9105009528A1

Hal yang Perlu Diperhatikan 

  • Jangan menggunakan Voltadex Gel jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap aspirin atau OAINS lain.
  • Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Voltadex Gel jika Anda pernah atau sedang menderita asma, penyakit hati, perdarahan saluran cerna, penyakit jantung, hipertensi, stroke, edema, anemia, gangguan perdarahan, atau polip. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
  • Beri tahu dokter bahwa Anda sedang menggunakan Voltadex Gel jika akan melakukan operasi atau tindakan medis tertentu, termasuk operasi gigi.
  • Batasi beraktivitas di bawah terik matahari dalam waktu yang lama setelah menggunakan Voltadex Gel, karena kandungan dalam obat ini dapat membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
  • Segera ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat, efek samping yang serius, atau overdosis setelah menggunakan Voltadex Gel. 

Dosis dan Aturan Pakai Voltadex Gel 

Oleskan Voltadex Gel 3–4 kali sehari pada bagian yang sakit sambil digosok secara perlahan-lahan.

Cara Menggunakan Voltadex Gel dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan saat akan menggunakan Voltadex Gel. 

Bersihkan area tubuh yang akan diolesi obat. Oleskan Voltadex Gel secukupnya ke area yang sakit. Setelah gel dioleskan, gosok area tersebut secara perlahan.

Jangan mengoleskan Voltadex Gel pada luka terbuka atau area kulit yang terkelupas. Jangan mengoleskan tabir surya, pelembab, atau kosmetik ke area yang diobati. Setelah menggunakan obat, tunggu hingga 10 menit sebelum menutup area yang bermasalah dengan pakaian.

Simpan Voltadex Gel dalam kemasannya di tempat yang sejuk dan terhindar dari sinar matahari secara langsung. Jangan masukkan Voltadex Gel ke dalam freezer dan jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Voltadex Gel dengan Obat Lain 

Kandungan diclofenac dalam Voltadex Gel dapat menimbulkan efek interaksi jika digunakan dengan obat-obatan lain. Interaksi obat yang dapat terjadi antara lain:

  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan di saluran pencernaan bila digunakan bersama OAINS lain dan obat antikoagulan
  • Peningkatan risiko terjadinya perdarahan bila digunakan bersama dengan aspirin, baik dalam bentuk tablet maupun topikal (obat oles)
  • Peningkatan risiko terjadinya keracunan obat bila digunakan bersama methotrexate, fenitoin, atau lithium

Efek Samping dan Bahaya Voltadex Gel 

Mengingat Voltadex Gel mengandung diclofenac, efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan obat ini, antara lain: 

  • Iritasi kulit
  • Kulit kering, gatal, kemerahan, bersisik, atau mengelupas 
  • Sakit perut atau mulas
  • Mual atau muntah 
  • Diare 
  • Sembelit 
  • Sakit kepala
  • Pusing
  • Hidung tersumbat 
  • Sering berkeringat 
  • Peningkatan tekanan darah 

Periksakan diri ke dokter bila efek samping di atas tidak kunjung hilang atau makin memburuk. Hentikan pemakaian Voltadex Gel dan segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan gejala tertentu berupa ruam kulit yang gatal, bengkak di bibir atau kelopak mata, atau sulit bernapas.


Lihat Selengkapnya