Zitrolin 500 mg 6 Tablet
Rp374.428
Per STRIP
Obat Ini Memerlukan Resep Dokter
Untuk mendapatkan resep obat ini, Anda harus chat dengan dokter terlebih dahulu.
Deskripsi
Golongan
Obat Keras
Zitrolin 500 mg 6 Tablet bermanfaat untuk mengobati infeksi bakteri di berbagai bagian tubuh, seperti saluran pernapasan, mata, kulit, dan alat kelamin.
Zitrolin 500 mg 6 Tablet bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri sehingga sistem pertahanan tubuh dapat membunuh bakteri hingga habis. Perlu diketahui bahwa obat ini tidak dapat digunakan untuk mengatasi infeksi virus.
Golongan
Obat resep
Kategori
Obat antibiotik
Komposisi
Azithromycin 500 mg
Dikonsumsi oleh
Dewasa
Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Azithromycin dapat terserap ke dalam ASI. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa persetujuan dokter.
Bentuk obat
Kaplet
Kemasan
1 Strip @ 6 Kaplet Salut Selaput
Pabrik/Manufaktur
OTTO PHARMACEUTICAL INDUSTRIES - Indonesia
No. BPOM
DKL1218826409A1
Hal yang Perlu Diperhatikan
- Jangan mengkonsumsi Zitrolin 500 mg 6 Tablet jika Anda alergi terhadap azithromycin atau antibiotik makrolida lain, seperti erythromycin dan clarithromycin.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita myasthenia gravis, aritmia, serta gangguan pada ginjal dan hati.
- Beri tahu dokter jika Anda berencana menjalani vaksinasi dengan bakteri hidup, seperti vaksin tifoid, BCG, atau kolera.
- Informasikan kepada dokter jika Anda direncanakan menjalani operasi atau tindakan medis lain.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang minum obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah mengonsumsi Zitrolin 500 mg 6 Tablet.
Dosis dan Aturan Pakai Zitrolin 500 mg 6 Tablet
Kondisi: Pneumonia
500 mg pada hari pertama, diikuti dengan 250 mg 1 kali sehari pada hari ke-2 hingga ke-5.
Kondisi: Sinusitis
500 mg, 1 kali sehari, selama 3 hari.
Kondisi: Infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit, dan infeksi jaringan lunak
500 mg per hari, selama 3 hari.
Kondisi: Pelvic inflammatory disease (PID)
250 mg per hari, sampai 7 hari (dikonsumsi setelah pemberian azithromycin suntik 500 mg per hari, pada 1-2 hari pertama)
Kondisi: Infeksi genital akibat chlamydia trachomatis (chancroid)
1 gr sebagai dosis tunggal.
Kondisi: Gonore
1-2 gr dosis tunggal, dikombinasikan dengan cefriaxone.
Cara Mengkonsumsi Zitrolin 500 mg 6 Tablet dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum minum Zitrolin 500 mg 6 Tablet. Jangan mengurangi atau menambah dosis tanpa seizin dokter.
Telan Zitrolin 500 mg 6 Tablet dengan bantuan air putih. Obat ini dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Gunakan obat ini pada waktu yang sama setiap harinya, untuk mendapatkan hasil maksimal.
Pastikan Anda menghabiskan seluruh obat yang diberikan dokter meski gejala sudah membaik. Hal ini untuk mencegah bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik sehingga menyebabkan infeksi kambuh.
Konsultasikan ke dokter jika kondisi tidak juga membaik meski obat sudah dihabiskan.
Interaksi Zitrolin 500 mg 6 Tablet dengan Obat Lain
Ada sejumlah efek interaksi yang bisa terjadi jika Zitrolin 500 mg 6 Tablet digunakan bersama dengan obat tertentu, yaitu:
- Peningkatan kadar digoxin, ciclosporin, terfenadine, dan colchicine di dalam darah.
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika digunakan dengan obat antikoagulan, seperti warfarin.
- Peningkatan risiko terjadinya perpanjangan interval QT jika digunakan bersama obat antiaritmia, seperti quinidine, amiodarone, dan terfenadine, serta obat diuretik.
Efek Samping dan Bahaya Zitrolin 500 mg 6 Tablet
Efek samping yang umum terjadi setelah minum Zitrolin 500 mg 6 Tablet antara lain:
- Sakit kepala
- Mual
- Muntah
- Sakit perut
- Diare
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung reda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, seperti:
- Pandangan kabur
- Gangguan pendengaran
- Lemah otot
- Detak jantung tidak teratur
Lihat Selengkapnya