ASI tahan berapa lama di kulkas 1 pintu sering menjadi pertanyaan bagi banyak ibu menyusui, terutama yang baru pertama kali memiliki anak dan ingin memastikan keamanan dan kualitas ASI perah untuk bayinya. Pasalnya, jenis kulkas bisa memengaruhi ketahanan ASI.
Penyimpanan ASI di kulkas memang sangat membantu ibu menyusui, terutama jika harus kembali bekerja atau ingin menyiapkan cadangan makanan untuk Si Kecil. Namun, kulkas 1 pintu memiliki karakteristik yang berbeda dari kulkas 2 pintu, karena ruang pendingin (chiller) dan freezer digabungkan menjadi satu. Hal ini tentu memengaruhi suhu di dalam kulkas, sehingga berpengaruh pada daya tahan ASI yang disimpan.

ASI Tahan Berapa Lama di Kulkas 1 Pintu?
Seperti yang telah disebutkan, bagian freezer dan chiller kulkas 1 pintu biasanya berada dalam satu ruang yang sama. Artinya, kulkas ini hanya memiliki satu pengaturan suhu untuk seluruh kompartemen, tidak seperti kulkas 2 pintu yang memiliki pengaturan suhu terpisah untuk chiller dan freezer.
Perbedaan inilah yang membuat suhu di kulkas 1 pintu cenderung tidak stabil, karena setiap kali pintu dibuka, suhu di seluruh bagian kulkas bisa berubah. Kondisi seperti ini sangat berpengaruh terhadap daya tahan ASI yang disimpan, karena susu perah sangat sensitif terhadap perubahan suhu.
Lalu, berapa lama ketahanan ASI di dalam kulkas 1 pintu? Jika ASI disimpan di kulkas 1 pintu, masa simpannya memang lebih singkat dibandingkan dengan kulkas 2 pintu. Pada bagian chiller, ASI segar sebaiknya digunakan dalam waktu maksimal 24 jam.
Sementara jika ASI disimpan di bagian freezer kulkas 1 pintu, umumnya hanya bisa bertahan sekitar 2 minggu. Waktu penyimpanan ini lebih pendek karena suhu freezer di kulkas 1 pintu kurang stabil, sehingga risiko kontaminasi dan kerusakan nutrisi pada ASI lebih tinggi.
Jadi, jawaban ASI tahan berapa lama di kulkas 1 pintu bisa berbeda, tergantung dimana Bunda menaruhnya, apakah di freezer atau di chiller. Yang pasti, jika Bunda ingin menyimpan ASI lebih lama, misal hingga beberapa bulan, sebaiknya gunakan kulkas 2 pintu atau deep freezer dengan suhu yang konsisten dan lebih stabil.
Tips Menyimpan ASI di Kulkas 1 Pintu Agar Tetap Aman
Agar kualitas ASI tetap terjaga dan aman untuk bayi, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:
- Gunakan wadah khusus penyimpanan ASI yang food grade dan dapat ditutup rapat.
- Simpan ASI di area paling dingin di dalam kulkas, dan hindari meletakkan di pintu kulkas.
- Catat tanggal dan jam pemerahan di setiap wadah ASI.
- Hindari mengisi kulkas terlalu penuh agar sirkulasi udara tetap lancar.
- Siapkan ice gel atau ice pack supaya kalau pas mati lampu, ASI bisa tahan lebih lama.
- Jika listrik padam lebih dari 2 jam, buang ASI yang sudah mencair dan tidak segera diberikan.
- Jangan membekukan kembali ASI yang sudah dicairkan.
Nah, sekarang Bunda sudah tahu kan, ASI tahan berapa lama di kulkas 1 pintu? Untuk memastikan manfaat ASI tetap maksimal dan menghindari risiko kesehatan, selalu perhatikan aturan penyimpanan ASI di rumah.
Jika Bunda mengalami kendala atau bingung tentang cara penyimpanan ASI yang benar, jangan ragu untuk bertanya langsung pada dokter atau konselor laktasi melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan konsultasi, Bunda bisa mendapat panduan yang sesuai dan tepat menurut kondisi di rumah.