Batuk pada ibu hamil trimester 3 bisa membuat cemas, apalagi jika muncul mendekati waktu persalinan. Meski kebanyakan batuk tidak berbahaya, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui penyebab, cara mengatasinya, dan kapan harus segera ke dokter demi keamanan ibu dan janin.

Batuk pada ibu hamil trimester 3 sering terjadi karena daya tahan tubuh menurun akibat perubahan hormon menjelang persalinan. Kondisi ini membuat ibu lebih rentan terkena batuk atau infeksi lain, seperti flu, yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, gangguan tidur, hingga tekanan di perut yang kadang memicu kontraksi ringan.

Batuk pada Ibu Hamil Trimester 3, Perlukah Khawatir? - Alodokter

Batuk pada ibu hamil trimester 3 bisa dipicu oleh faktor cuaca, polusi, alergi, atau infeksi saluran napas atas. Meski begitu, batuk ringan umumnya bisa sembuh sendiri dengan perawatan yang tepat di rumah. Namun, jika batuk tidak kunjung membaik atau disertai gejala berat, hal ini perlu diwaspadai karena dapat berdampak buruk pada kesehatan ibu dan janin.

Tips Aman Atasi Batuk pada Ibu Hamil Trimester 3

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, batuk pada ibu hamil trimester 3 yang ringan bisa sembuh dengan sendirinya dan terkadang ada ibu hamil yang batuk karena bawaan hamil lho. 

Nah, berikut ini ada beberapa tips aman yang bisa Bumil lakukan untuk meredakan batuk, yaitu:

1. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Saat batuk, Bumil dianjurkan untuk minum air putih hangat. Tujuannya adalah untuk membantu mengencerkan dahak dan menenangkan tenggorokan, sekaligus mencegah dehidrasi.

2. Istirahat yang cukup

Saat batuk, Bumil sangat dianjurkan untuk tidur dan istirahat yang cukup. Selain untuk mengistirahatkan tubuh, cara ini juga dapat mempercepat pemulihan tubuh dari infeksi penyebab batuk lho.

3. Jaga kualitas udara

Saat batuk, Bumil dianjurkan untuk menghindari asap rokok, debu, dan polusi. Selain tidak baik untuk kesehatan, asap ini juga bisa memicu batuk sehingga keluhan batuk pada ibu hamil trimester 3 tidak kunjung mereda. 

Selain itu, Bumil juga dianjurkan untuk menggunakan humidifier jika udara di rumah terlalu kering karena udara kering dapat memicu batuk menjadi lebih sering atau tidak kunjung reda.

4. Konsumsi makanan sehat

Saat mengalami batuk atau penyakit lain seperti flu, Bumil sangat dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi buah dan sayur guna mendukung daya tahan tubuh. 

Dengan daya tahan tubuh yang kuat, proses pemulihan menjadi lebih cepat dan risiko komplikasi selama kehamilan dapat berkurang. Selain itu, asupan nutrisi yang cukup juga penting untuk menjaga kesehatan janin.

5. Konsumsi air madu

Minum air madu hangat saat batuk bisa menjadi salah satu solusi untuk meredakan keluhan nih, Bumil. Madu dikenal sebagai bahan alami yang dapat membantu meredakan batuk karena mengandung antimikroba dan antioksidan yang dapat menenangkan tenggorokan gatal serta mengurangi iritasi, sehingga batuk terasa lebih ringan. 

Selain itu, minum air madu hangat saat batuk juga dapat melegakan saluran napas dan membantu tidur lebih nyenyak. Namun, pastikan madu yang digunakan asli dan konsultasikan ke dokter sebelum rutin mengonsumsinya, terutama jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti diabetes gestasional.

Selain cara di atas, Bumil juga bisa mencoba mengisap permen pelega tenggorokan yang aman untuk ibu hamil. Tidak hanya rasanya enak dan menyegarkan, permen ini juga dapat membantu meredakan tenggorokan yang gatal atau tidak nyaman akibat batuk. 

Namun, pastikan dahulu keamanannya dengan berkonsultasi ke dokter sebelum memilih produk tersebut ya, Bumil.

Tanda Ibu Hamil Batuk Perlu ke Dokter

Batuk pada ibu hamil trimester 3 umumnya tidak berbahaya, tidak perlu dikhawatirkan, dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu kurang dari satu minggu. Namun, Bumil perlu segera konsultasi ke dokter jika mengalami gejala berikut ini:

  • Batuk lebih dari satu minggu tanpa perbaikan atau makin parah.
  • Batuk disertai demam tinggi, menggigil, atau sesak napas.
  • Ada nyeri dada, jantung berdebar, atau tubuh sangat lemas.
  • Batuk berdarah, atau dahak kuning dan hijau pekat.
  • Bumil kesulitan makan, minum, atau mengalami turun berat badan.
  • Timbul kontraksi rahim yang sering atau muncul perdarahan dari jalan lahir.

Jika mengalami batuk disertai gejala-gejala di atas, Bumil sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Langkah ini penting untuk dilakukan agar terhindar dari komplikasi dan kesehatan ibu serta janin tetap terjaga.

Itulah informasi tentang batuk pada ibu hamil trimester 3. Pada dasarnya, batuk ringan tanpa disertai sesak, demam tinggi, atau batuk darah biasanya dapat ditangani sendiri di rumah dengan cara alami  dan umumnya tidak berbahaya ya, Bumil. Selain itu, Bumil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat batuk tanpa resep dari dokter.

Namun, jika batuk berlangsung lama atau disertai gejala berat, jangan ragu untuk segera Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan penanganan yang tepat, kesehatan ibu hamil dan janin akan tetap terjaga hingga waktu persalinan tiba.