Setiap mendapati bayi berkeringat saat menyusu, Bunda mungkin bertanya-tanya, wajar nggak ya kalau Si Kecil mengalami hal ini? Apalagi, keringat yang keluar tidaklah sedikit, bahkan sampai membuat rambut dan pakaiannya basah. Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel berikut ya. 

Bayi berkeringat saat menyusu merupakan fenomena umum pada bayi. Mungkin, Bunda tidak tega melihat Si Kecil banyak berkeringat setiap kali menyusu, terutama di bagian kepala. Namun, hal ini biasanya masih tergolong normal kok, Bun.

Bayi Berkeringat Saat Menyusu, Normalkah? Ini Penjelasannya - Alodokter

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kondisi ini, salah satunya peningkatan denyut jantung selama bayi menyusu atau karena kepanasan. 

Penyebab Bayi Berkeringat saat Menyusu

Ada beberapa hal yang menyebabkan bayi berkeringat saat menyusu, antara lain:

1. Aktivitas fisik saat menyusu

Menyusu merupakan aktivitas fisik yang mengharuskan Si Kecil untuk mengisap puting hingga air susu ibu keluar. Nah, sama seperti aktivitas fisik lainnya, menyusu juga mengeluarkan energi sehingga membuat bayi berkeringat. 

Saking asyiknya menyusu, bayi terkadang akan banyak bergerak dan lebih aktif, sehingga hal ini bisa membuatnya berkeringat.

2. Peningkatan denyut jantung  

Aktivitas menyusu dapat meningkatkan denyut jantung bayi, yang mana hal ini juga meningkatkan suhu tubuh. Agar tidak kepanasan, tubuh bayi akan memproduksi keringat untuk menurunkan suhunya. Inilah salah satu alasan mengapa bayi berkeringat saat menyusu, Bun.

3. Pakaian yang terlalu tebal

Penyebab bayi berkeringat saat menyusu lainnya adalah penggunaan pakaian yang terlalu tebal. Beberapa orang tua mungkin memilih memakaikan baju berlapis agar bayi tidak kedinginan. 

Sayangnya, jika terlalu tebal, pakaian bayi bisa membuat Si Kecil kepanasan dan berkeringat. Apalagi, menyusu membuat bayi mengeluarkan banyak energi sehingga mudah kepanasan. 

4. Ruangan menyusu yang panas

Selain pakaian yang terlalu tebal, suhu ruangan yang tinggi juga bisa membuat bayi berkeringat saat menyusu. Jadi, agar lebih nyaman bagi Bunda maupun Si Kecil, sebisa mungkin aturlah suhu ruangan agar tidak terlalu dingin atau panas sebelum menyusui ya. Idealnya, suhu ruangan yang ideal bagi bayi adalah sekitar 2022℃. 

5. Pelukan ibu saat menyusu

Memeluk buah hati saat menyusu bisa memberi perasaan tenang dan memperkuat hubungan antara ibu dan anak. Akan tetapi, jika pelukan yang Bunda berikan terlalu erat, bayi bisa saja kepanasan dan hal ini akan membuatnya lebih banyak berkeringat saat menyusu. 

Hal ini umumnya normal terjadi dan bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, ya. Suhu hangat dari tubuh Bunda bahkan bisa membantu menjaga suhu tubuh Si Kecil tetap hangat, sehingga ia akan merasa lebih nyaman dan terhindar dari kedinginan (hipotermia).

Tidak hanya itu saja, bayi berkeringat saat menyusu juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti infeksi atau penyakit jantung bawaan. Namun, kondisi ini umumnya disertai gejala lain, seperti demam, tubuh bayi tampak membiru, sesak napas, serta tubuh tetap berkeringat walau udara dingin.    

Cara Mencegah Bayi Berkeringat saat Menyusu

Karena tergolong aktivitas fisik, bayi berkeringat saat menyusu mungkin sulit untuk dihindari. Namun, ada tips yang bisa Bunda terapkan untuk mengurangi keringat berlebih pada bayi sekaligus membuatnya merasa lebih nyaman saat menyusu, yaitu:  

  • Tidak memeluk bayi terlalu erat dan kelamaan
  • Memilih baju bayi yang longgar dan menyerap keringat
  • Tidak memberikan pakaian berlapis pada bayi saat menyusu
  • Menambahkan lapisan kain tipis yang menyerap keringat di antara kepala bayi dan lengan ibu
  • Mengatur suhu ruangan agar tidak terlalu dingin/panas

Jadi, bayi berkeringat saat menyusu adalah hal yang normal ya, Bun. Bagi tubuh Si Kecil, menyusu merupakan aktivitas fisik yang mengeluarkan energi dan menyebabkan peningkatan denyut jantung. Hal ini membuat suhu tubuh meningkat dan akhirnya menghasilkan keringat. 

Namun, Bunda harus waspada jika bayi berkeringat hampir sepanjang waktu meski udara sedang dingin, terlebih jika disertai kulit berwarna kebiruan, napas berbunyi, dan sesak napas, ya. Begitu pula jika Si Kecil tampak jadi kurang mau menyusu atau berat badannya menurun dan susah naik.

Segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebabnya karena kondisi ini bisa menjadi gejala kondisi medis tertentu, seperti penyakit jantung bawaan, yang membutuhkan penanganan khusus.