Melihat bayi merangkak mundur mungkin membuat Bunda merasa cemas dan panik, apalagi bila ini menjadi pengalaman pertama Bunda sebagai seorang ibu. Hal tersebut lantas menimbulkan pertanyaan, apakah bayi merangkak mundur adalah hal yang normal?
Sesuai namanya, bayi merangkak mundur adalah kondisi ketika bayi tidak merangkak maju, melainkan mundur. Hal ini sering dianggap sebagai tanda dari perkembangan bayi yang tidak normal dan bisa membahayakan kesehatan bayi.
Waktu dan Tanda Bayi Belajar Merangkak
Sebelum membahas tentang bayi merangkak mundur, Bunda perlu mengetahui terlebih dahulu kapan bayi mulai belajar merangkak. Merangkak adalah salah satu proses kemampuan bayi sebelum ia mahir berdiri, berjalan, dan berlari.
Bayi mulai belajar merangkak pada usia 6–10 bulan. Bayi yang siap merangkak biasanya sering mengangkat badannya dengan kedua lengan meski belum sempurna.
Nah, ketika sudah lebih kuat, bayi pun akan mengangkat tubuhnya dengan kedua tangan dan lututnya. Selanjutnya, ia akan mulai menggoyang-goyangkan badan dan bergerak maju atau mundur.
Bayi Merangkak Mundur Adalah Hal yang Normal
Normalnya, bayi memang merangkak maju. Namun, sebagian bayi justru tidak mengalami hal ini dan sebaliknya akan merangkak mundur. Melihat bayi merangkak mundur, tentu Bunda merasa khawatir, ya. Jangan-jangan ada yang salah dengan perkembangan Si Kecil.
Namun, Bunda bisa bernapas lega nih, karena bayi merangkak mundur bukanlah tanda bahwa bayi mengalami kelainan atau gangguan dalam perkembangannya. Jadi, bisa dikatakan bahwa bayi merangkak mundur adalah hal yang normal ya, Bun.
Penyebab bayi merangkak mundur adalah karena bayi merasa lengannya lebih kuat dibandingkan dengan kedua kakinya. Oleh karena itu, bayi pun mendorong tubuhnya ke arah belakang bukan ke depan.
Dalam dunia medis, gaya merangkak ini disebut crab crawl, yaitu kemampuan bayi ketika ia merangkak mundur atau menyamping selayaknya seekor kepiting yang sedang berjalan.
Tips Melatih Bayi Merangkak
Jika Si Kecil menunjukkan kemampuan ini, Bunda tidak perlu khawatir berlebihan, ya. Kalau Bunda memang ingin melatih Si Kecil untuk belajar merangkak maju, beberapa tips di bawah ini bisa Bunda coba lakukan:
- Berikan waktu Si Kecil untuk melakukan tummy time. Tujuannya adalah untuk menguatkan otot-ototnya agar ia makin mahir merangkak.
- Rangsang Si Kecil untuk merangkak maju dengan meletakkan mainan yang ia sukai di depan jangkauannya.
- Berikan contoh merangkak yang benar dan cobalah untuk merangkak bersama Si Kecil.
- Ajak Si Kecil bermain kejar-kejaran sambil merangkak. Selain melatih ia untuk merangkak maju, ia pun akan senang bermain bersama Bunda.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa bayi merangkak mundur adalah hal yang normal dan tidak perlu dikhawatirkan. Tahapan ini memang bisa dialami oleh sebagian bayi. Bahkan, ada pula bayi yang tidak merangkak sama sekali dan ini masih terbilang normal.
Namun, jika Bunda ingin memastikan perkembangan Si Kecil normal atau tidak, Bunda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahuinya. Apalagi jika sampai usianya 15 bulan, Si Kecil tidak menunjukkan tanda-tanda bisa berjalan sendiri atau keseimbangannya mengalami gangguan.