Berat badan bayi 9 bulan yang ideal menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) bisa dibedakan berdasarkan jenis kelaminnya. Namun biasanya, berat badan ideal bayi perempuan cenderung lebih rendah dibandingkan bayi laki-laki.

Berat badan, tinggi badan, dan ukuran lingkar kepala bisa menjadi tolak ukur pertumbuhan Si Kecil selama tumbuh kembangnya. Untuk mengukur pertumbuhan bayi, perlu dilakukan penimbangan berat badan, pengukuran panjang badan, dan lingkar kepala secara berkala. Kemudian hasilnya bisa dicocokkan ke dalam kurva pertumbuhan sesuai dengan umur dan jenis kelamin yang tertera di buku kesehatan anak.

Berat Badan Bayi 9 Bulan yang Ideal Berdasarkan Jenis Kelamin - Alodokter

Berat Badan Bayi 9 Bulan yang Ideal

Dalam dunia kesehatan, ada kriteria tertentu untuk mengetahui berat badan bayi 9 bulan yang ideal. Bayi yang sehat akan menunjukkan peningkatan tumbuh kembang dari sejak hari pertama kehidupannya. Salah satunya adalah peningkatan berat badan dari ukuran berat lahir.

Mengacu pada kurva pertumbuhan yang diterbitkan Badan Kesehatan Dunia (WHO). berat badan bayi 9 bulan yang ideal bisa dibedakan menurut jenis kelaminnya, yaitu:

Bayi perempuan

Berat badan bayi 9 bulan perempuan idealnya adalah 8−10 kg dengan panjang badan sekitar 70−75 cm, dan lingkar kepala 41– 46 cm.

Bayi laki-laki

Berat badan bayi 9 bulan berjenis kelamin laki-laki idealnya adalah 8,5−11 kg, dengan panjang badan 72−76 cm, dan lingkar kepala 42−47 cm.

Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan

Tak hanya memperhatikan berat badan bayi 9 bulan yang ideal, perkembangan kemampuan Si Kecil juga menjadi tolak ukur tumbuh kembang bayi usia 9 bulan. Kemampuan yang dimaksud meliputi kemampuan gerak atau motorik (baik motorik kasar dan motorik halus), kemampuan bicara dan mengerti bahasa, serta kemampuan sosialisasi dan kemandirian.

Motorik kasar adalah kemampuan bayi untuk tengkurap, duduk, merangkak, berdiri, dan berjalan. Sementara kemampuan mata bayi mengikuti gerak benda, kemampuan memegang dan menggenggam bisa dikategorikan dalam motorik halus.

Kemampuan bicara dan bahasa dapat dilihat dari jumlah suku kata yang sudah diketahui anak, dan pemahamannya terhadap apa yang Anda ucapkan. Kemampuan sosial anak dapat dilihat dari kemampuan Si Kecil dalam mengenali anggota keluarganya, juga responsnya terhadap lingkungan dan orang baru di sekitarnya.

Untuk lebih tahu lebih jelas sejauh mana tolak ukurnya, berikut beberapa perkembangan bayi usia 9 bulan yang perlu Anda tahu:

Kemampuan motorik

Bayi usia 9 bulan biasanya sudah aktif menjelajah dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Si Kecil akan senang bergerak, merangkak, berdiri, dan berjalan sambil berpegangan pada benda-benda di sekitar yang bisa menopangnya.

Kemampuan motorik halusnya juga ditandai dengan pergerakan tangannya dalam menggenggam, menjepit, dan mengambil benda-benda berukuran lebih kecil di sekitarnya.

Guna merangsang kemampuan motoriknya, Anda disarankan untuk membiarkan Si kecil berdiri sendiri dan berjalan selangkah demi selangkah tanpa menggunakan alas kaki. Ini dilakukan agar kemampuan otot dan urat kakinya terus berkembang.

Kemampuan bicara

Secara umum, pada usia 9−12 bulan, seorang anak bisa menyebut 2−3 suku kata berulang tanpa arti, misalnya mengucap kata “papa”, “dada”, “baba”, atau “hai”.

Selain itu, Si Kecil juga akan semakin memahami kata-kata yang Anda ucapkan dan akan berusaha untuk meresponsnya kembali dengan kata-kata. Misalnya ketika Anda bertanya, “Di mana bolanya?” Dia sudah bisa menunjuk ke arah benda yang dimaksud.

Kemampuan sosial

Usia 9 bulan adalah puncak dari masa-masa ketidaknyamanan Si Kecil terhadap kehadiran orang lain di sekitarnya. Ini akan membuat rekreasi bersama Si Kecil menjadi lebih sedikit merepotkan, karena ia perlu untuk menyesuaikan diri saat bertemu orang-orang dan suasana baru. Anda bisa membantu meringankan masa peralihan ini dengan memberi tahu orang lain untuk mendekatinya secara perlahan.

Memantau tumbuh kembang anak berguna untuk mendeteksi adanya masalah pada tumbuh kembang dan mental emosionalnya. Anda jadi dapat mengetahui perkembangan Si Kecil dari waktu ke waktu termasuk kemunginan adanya gangguan tumbuh kembang yang mungkin dialaminya.

Jangan lupa untuk rutin menimbang berat badan Si Kecil secara berkala. Setiap anak memiliki tingkat tumbuh kembang yang berbeda, terlebih jika Si Kecil terlahir prematur. Jadi, jika berat badan bayi 9 bulan ada di bawah angka ideal atau melebihi angka idealnya, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, apalagi jika perkembangan lainnya juga ikut terganggu.