Informasi medis dalam artikel bersponsor ini telah ditinjau oleh tim dokter ALODOKTER
Bercak putih di wajah anak sering membuat orang tua khawatir. Namun, sebagian besar kondisi ini tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana lho. Sebelum khawatir berlebihan, yuk cari tahu penyebab dan langkah pencegahannya di artikel ini!
Bercak putih di wajah anak merupakan kondisi di mana warna kulit Si Kecil berubah jadi lebih cerah atau terang, Bun. Warna kulit anak bisa tampak lebih cerah di area tertentu dibandingkan dengan area kulit di sekitarnya.
Bercak putih di wajah anak sering dianggap sebagai panu, yakni infeksi jamur di kulit. Namun, ada banyak penyebab bercak putih di wajah anak yang perlu diketahui oleh orang tua, seperti pitiriasis alba, vitiligo, sampai hipopigmentasi.
Beragam Penyebab Bercak Putih di Wajah Anak
Berikut ini ada beberapa penyebab bercak putih di wajah anak, yaitu:
1. Panu
Bercak putih di wajah anak sering kali disangka panu. Panu atau tinea versicolor merupakan infeksi jamur Malassezia yang terjadi di kulit. Terkadang, panu menimbulkan rasa gatal sehingga Si Kecil kerap kali terlihat menggaruk-garuk area wajahnya, Bun.
Panu umumnya berwarna putih, tapi sebagian panu juga ada yang berwarna kecokelatan dan merah muda. Keluhan ini umumnya akan mereda sendiri, tetapi Bunda bisa membantu menghilangkan panu pada Si Kecil dengan memberikannya krim atau salep antijamur ya.
2. Pityriasis alba
Pityriasis alba juga bisa menyebabkan munculnya bercak putih di wajah anak, Bun. Pityriasis alba sering terjadi pada anak-anak berusia 3–16 tahun, khususnya yang sering bermain di bawah sinar matahari. Selain itu, faktor lain, seperti kulit kering dan riwayat eksim, juga bisa membuat anak lebih rentan mengalami pityriasis alba.
Namun, Bunda tak perlu panik ya karena kondisi ini tidak menular. Umumnya, pityriasis alba juga tidak membutuhkan pengobatan khusus dan bisa menghilang dengan sendirinya. Penggunaan pelembap secara rutin dapat membantu menghilangkan bercak putih di wajah anak akibat kondisi ini dengan lebih cepat.
3. Hipopigmentasi pasca inflamasi
Dalam istilah medis, kondisi ini disebut juga post inflammatory hypopigmentation atau PIH. Ini merupakan perubahan warna kulit jadi lebih terang yang disebabkan oleh cedera atau peradangan pada kulit, misalnya ketika anak terjatuh saat bermain.
Luka yang muncul bisa merusak jaringan kulit dan menyebabkan area kulit tersebut kehilangan pigmentasi. Nah, dalam proses penyembuhannya, area kulit yang terluka akan tampak seperti bercak putih. Tenang saja, ini merupakan kondisi normal yang bersifat sementara kok. Artinya, warna kulit akan kembali seperti sedia kala, tapi membutuhkan waktu.
Selain karena luka atau cedera, PIH juga bisa disebabkan oleh masalah kulit tertentu, seperti eksim atau dermatitis atopik.
4. Vitiligo
Vitiligo juga bisa menyebabkan munculnya bercak putih di wajah anak ya, Bunda. Ini merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh penyakit autoimun. Kondisi ini menyebabkan sel-sel penghasil warna kulit (melanosit) rusak, sehingga membuat warna kulit tidak merata dan menyebabkan muncul bercak putih, baik di wajah anak maupun area kulit lainnya.
Vitiligo umumnya hanya muncul berupa bercak kecil, tetapi bisa semakin meluas dan muncul di bagian tubuh lain, apabila tidak diobati. Sayangnya, kondisi ini umumnya bersifat menetap dan tidak bisa disembuhkan ya, Bun. Pengobatan hanya bisa memperlambat proses perluasan bercak dan mencegahnya agar tidak muncul semakin banyak.
Cara Mengatasi Bercak Putih di Wajah Anak
Sebagian besar bercak putih di wajah anak disebabkan oleh paparan sinar matahari yang lama ketika anak bermain di luar ruangan dan menyebabkan kulitnya kering. Umumnya, kondisi ini tidak memerlukan penanganan khusus dan akan hilang seiring waktu kok, Bunda.
Namun, untuk membantu mempercepat warna kulit wajah anak kembali merata, ada beragam cara yang bisa Bunda lakukan di rumah, yaitu:
- Rutin memakaikan pelembap wajah anak untuk meningkatkan kelembapan kulit anak agar tidak kering dan muncul bercak putih
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 pada kulit wajah anak setiap hari, baik ketika anak bermain di dalam atau di luar ruangan
- Ajarkan anak untuk tidak menggaruk atau menggosok kulit secara berlebihan
- Pilih sabun untuk anak yang bebas pewangi dan berbahan lembut, khususnya jika anak memiliki alergi kulit
- Pakaikan anak topi, serta baju lengan panjang dan celana panjang ketika ia bermain di luar ruangan
Pentingnya Menjaga Skin Barrier Agar Kulit Lebih Sehat
Perlu diketahui bahwa penggunaan pelembap khusus anak setiap hari sangat penting untuk memperbaiki skin barrier atau lapisan terluar kulit anak. Salah satu produk pelembap kulit yang dianjurkan untuk kulit anak adalah pelembap Nubiko Essential Soothe.
Pelembap ini tidak hanya baik digunakan setiap hari oleh anak-anak, tetapi juga cocok digunakan untuk bayi karena mengandung microbiome ice plant, 8x ceramide, 5x hyaluron, dan natural peptide.
Semua kandungan tersebut aman dan terbukti dapat menjaga kesehatan kulit anak, melembapkan kulit anak agar tidak kering, serta memperkuat skin barrier sehingga kulit anak tidak mudah iritasi dan terkena infeksi kulit.
Ingat ya Bunda, menjaga kesehatan kulit anak tidak kalah pentingnya dengan menjaga kesehatan tubuhnya lho. Dengan memiliki kulit yang sehat, anak bisa bermain bebas di dalam atau luar ruangan tanpa perlu takut mengalami gangguan kulit.
Dari penjelasan di atas bisa disimpulkan bahwa bercak putih di wajah anak umumnya bukanlah kondisi yang mengkhawatirkan dan tidak membutuhkan pengobatan serius dari dokter.
Meski begitu, Bunda tetap harus waspada dan perlu berkonsultasi ke dokter melalui chat online jika bercak putih di wajah anak tidak kunjung menghilang setelah Bunda rutin memakaikan tabir surya dan pelembap pada kulit anak atau ketika bercak putih di wajah anak semakin melebar disertai dengan gejala lain, misalnya sangat gatal dan mengganggu.