Buccal fat removal merupakan salah satu jenis operasi plastik yang bertujuan untuk membuat pipi yang tembam menjadi tirus. Oleh sebab itu, ada banyak orang yang ingin melakukannya karena operasi plastik ini dapat menunjang penampilan.
Pipi tembam umumnya terbentuk akibat bertambahnya berat badan. Namun, kondisi tersebut juga bisa disebabkan oleh penumpukan lemak bukal atau buccal fat, yaitu jaringan lemak yang berada di area pipi dan berfungsi untuk membentuk wajah.
Setiap orang memiliki jaringan lemak bukal, tetapi ketebalannya bervariasi. Seseorang mungkin sudah memiliki lemak bukal yang tebal sejak awal, tetapi penebalan lemak ini juga bisa terjadi akibat berat badan yang bertambah.
Guna membantu menghilangkannya, buccal fat removal bisa menjadi salah satu pilihan operasi yang bisa dilakukan. Melalui operasi ini, jaringan lemak bukal di bagian pipi akan dibuang. Hasilnya, tulang pipi dan garis rahang akan lebih menonjol sehingga pipi pun akan terlihat lebih tirus.
Persiapan sebelum Menjalani Buccal Fat Removal
Seperti yang telah disebutkan, buccal fat removal termasuk ke dalam jenis operasi plastik. Oleh karena itu, prosedur ini akan dilakukan oleh dokter bedah plastik.
Sebelum menjalani buccal fat removal, berkonsultasi dengan dokter merupakan langkah awal yang perlu Anda lakukan. Langkah ini bertujuan agar dokter dapat mengetahui harapan Anda terkait bentuk pipi yang diinginkan.
Pada sesi konsultasi, dokter juga akan menjelaskan mengenai prosedur, pantangan, serta tindakan yang perlu dilakukan usai melakukan buccal fat removal. Dokter pun akan mengajukan beberapa pertanyaan mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi dan riwayat penyakit yang dimiliki.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut berfungsi agar dokter bisa menentukan kemungkinan risiko yang akan terjadi selama operasi berlangsung, sekaligus memutuskan metode pemulihan yang cocok dengan kondisi Anda.
Jika sesi konsultasi dirasa cukup dan tidak ditemukan kondisi yang membahayakan, dokter bedah plastik akan memeriksa dan mengambil foto wajah Anda untuk menentukan titik operasi.
Prosedur Buccal Fat Removal
Setelah titik operasi ditentukan, prosedur buccal fat removal bisa langsung dilaksanakan. Dokter bedah plastik akan memberikan anestesi pada area pipi agar Anda tidak merasakan sakit ketika operasi berlangsung. Selanjutnya, dokter akan melakukan langkah-langkah berikut ini:
- Membuat sayatan di pipi bagian dalam
- Memberi tekanan secara perlahan pada pipi bagian luar agar lemak bukal dapat terlihat dengan jelas
- Memotong bantalan lemak bukal dan membuangnya
- Menutup sayatan yang telah dibuka dengan menjahit kembali pipi bagian dalam
Hal yang Perlu Diperhatikan setelah Menjalani Buccal Fat Removal
Setelah melakukan buccal fat removal, Anda akan diperbolehkan pulang pada hari yang sama. Dokter akan memberikan obat kumur khusus untuk membantu mempercepat penyembuhan jahitan sekaligus melindunginya dari infeksi.
Selain itu, Anda mungkin akan mengalami bengkak atau memar pada lokasi jahitan. Berbagai kondisi tersebut sebenarnya sangat umum terjadi dan akan menghilang dengan sendirinya dalam hitungan minggu. Jadi, Anda tidak perlu khawatir bila mengalaminya.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah asupan makanan. Anda hanya diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dengan tekstur yang cair, seperti bubur atau sup krim. Ini karena makanan dengan tekstur yang keras dapat memicu jahitan di dalam mulut kembali terbuka.
Buccal fat removal adalah tindakan yang relatif aman, tetapi bukan berarti bebas efek samping. Adapun beberapa kondisi yang bisa terjadi setelah melakukan operasi ini meliputi:
- Pendarahan
- Infeksi
- Mati rasa
- Gangguan pada saluran air liur
- Wajah tidak simetris
- Penampilan wajah menjadi terlalu kurus
Oleh karena itu, bila Anda mengalami pendarahan berlebih, pembengkakan parah, atau bahkan mati rasa di seluruh wajah setelah melakukan operasi buccal fat removal, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.