Keluarnya darah saat buang air besar (BAB) mungkin membuat Bumil panik. Tenang dulu, Bumil. Kondisi ini sebenarnya cukup umum terjadi, kok, terutama pada kehamilan trimester akhir. Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui penyebab BAB berdarah saat hamil dan cara mengatasinya.

BAB berdarah saat hamil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya karena hemoroid atau yang dikenal dengan sebutan ambeien atau wasir. BAB berdarah saat hamil cenderung mudah diobati bahkan dapat mereda dengan sendirinya.

Bumil Mengalami BAB Berdarah? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab dan Cara Mengatasi BAB Berdarah Saat Hamil

Berikut adalah penyebab BAB berdarah saat hamil beserta cara mengatasinya yang penting untuk Bumil katahui:

Hemoroid (ambeien atau wasir)

Hemoroid terjadi ketika pembuluh darah di bagian anus membengkak dan menimbulkan keluhan nyeri, gatal, bahkan berdarah selama buang air besar (BAB). Munculnya darah saat BAB ini terjadi ketika tinja yang keras mengenai pembuluh darah di bagian anus yang bengkak, sehingga menyebabkan pembuluh darah tersebut robek atau pecah.

Untuk mencegah BAB berdarah akibat hemoroid, Bumil tidak dianjurkan mengejan terlalu keras. Perbanyaklah asupan serat dari buah dan sayur serta asupan air putih. Kebiasaan ini akan melancarkan sistem pencernaan dan membuat tekstur tinja menjadi lebih lembut.

Mengejan lama atau terlalu kuat

Proses mengejan yang terlalu kuat atau terlalu lama saat BAB umumnya disebabkan oleh tinja yang besar dan keras. Kondisi ini berisiko menyebabkan lapisan anus terluka (fisura ani), sehingga terjadilah BAB berdarah.

Untuk mencegah kondisi di atas, selalu perbanyak asupan serat dan cairan, serta jangan menunda-nunda ketika merasakan dorongan untuk BAB. Kebiasaan menahan BAB tersebut membuat tinja menjadi keras dan sehingga nantinya perlu usaha lebih saat mengejan.

Menggosok anus dengan kasar

Kebiasaan menggosok anus terlalu keras atau kasar dapat menyebabkan permukaan anus terluka dan berdarah. Oleh karena itu, Bumil sebaiknya membasuh anus dengan air setelah BAB dibandingkan menggunakan tisu.

Namun, jika sudah terbiasa menggunakan tisu, pilihlah tisu basah tanpa aroma dan tanpa alkohol. Kemudian, gunakan tisu kering untuk mengeringkan daerah anus, dengan cara mengusap atau menepuk perlahan, bukan dengan menggosok.

Dari penjelasan di atas, sekarang Bumil sudah tahu apa saja penyebab BAB berdarah saat hamil berikut cara mengatasinya. Meski BAB berdarah saat hamil bukanlah termasuk masalah yang serius, Bumil tetap harus memperhatikan gejala yang menyertainya.

Jika memang keluhan BAB berdarah saat hamil tidak kunjung reda atau justru memburuk, segera periksakan diri ke dokter. Hal ini penting agar Bumil mendapat pemeriksaan serta pengobatan dengan aman dan tepat.