Bukan hanya pada orang dewasa, cantengan juga bisa terjadi pada bayi. Kuku cantengan pada bayi umumnya akan membuat bayi rewel dan menangis karena kesakitan. Untuk mengurangi nyeri dan rasa tidak nyaman akibat kondisi ini, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan di rumah.
Cantengan adalah kondisi ketika kuku menekan atau menancap ke dalam kulit. Biasanya, cantengan terjadi di jempol kaki. Salah satu penyebab cantengan pada bayi adalah penggunaan kaus kaki atau sepatu yang terlalu sempit.
Selain itu, kuku cantengan pada bayi juga bisa dipicu oleh kesalahan saat menggunting kuku bayi, misalnya menggunting kuku terlalu dalam atau terlalu dekat dengan kulit.
Mengatasi Kuku Cantengan pada Bayi
Saat mengalami cantengan, jari kaki bayi dapat berwarna merah, bengkak, dan mengeluarkan cairan kuning. Bayi yang mengalami kuku cantengan biasanya akan menangis dan rewel serta terkesan menolak saat akan dipakaikan sepatu. Hal ini karena cantengan dapat menimbulkan nyeri.
Untuk mengatasi kuku cantengan pada bayi, ada beberapa hal yang bisa Bunda lakukan, yaitu:
Rendam kuku bayi dengan sabun
Hal pertama yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi kuku cantengan pada bayi adalah dengan merendam kukunya di dalam air sabun yang hangat selama 10 menit. Cara ini bertujuan untuk meredakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang muncul akibat cantengan.
Setelah itu, keringkan kuku yang telah direndam. Agar mendapatkan hasil yang maksimal, Bunda disarankan untuk melakukan cara ini sebanyak 2–3 kali sehari.
Gunakan kaus kaki atau sepatu yang tidak terlalu ketat
Baik dalam keadaan sehat atau saat kukunya mengalami cantengan, hindari memakaikan kaus kaki atau sepatu yang terlalu sempit kepada bayi. Pasalnya, penggunaan kaus kaki atau sepatu yang terlalu sempit dapat memperparah rasa sakit. Bila perlu, biarkan bayi bertelanjang kaki ketika berada di rumah.
Berikan bayi obat pereda nyeri
Bila kuku cantengan sudah membuat Si Kecil terlihat sangat tidak nyaman, Bunda bisa memberikan obat pereda rasa sakit, seperti paracetamol. Obat ini bisa diberikan kepada bayi yang telah berusia 3 bulan ke atas.
Bila Si Kecil sudah berusia lebih dari 6 bulan, Bunda juga bisa memberikan obat pereda nyeri ibuprofen. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan jenis obat yang tepat dan sesuai dengan kondisi Si Kecil.
Agar cantengan pada kaki bayi tidak terjadi kembali, Bunda dianjurkan untuk memotong kuku bayi dengan pola yang lurus, bukan dalam bentuk melengkung dan hindari memotongnya terlalu pendek. Selain itu, jangan memakaikan Si Kecil sepatu dan kaus kaki yang terlalu sempit atau sudah kekecilan.
Bila dilakukan dengan cara yang tepat, mengatasi kuku cantengan pada bayi bisa Bunda lakukan sendiri di rumah. Akan tetapi, jika ada tanda infeksi pada cantengan, seperti daging di sekitar kuku tampak memerah, bernanah, atau cantengan tidak juga membaik setelah satu minggu, segera periksakan Si Kecil ke dokter.
Dokter mungkin akan memberikan krim antibiotik untuk mengobati kuku cantengan pada bayi. Bunda bisa mengoleskan krim tersebut pada area kuku yang mengalami cantengan, sesuai anjuran dokter.