Butylene glycol adalah bahan kimia yang biasa digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik. Bahan ini memiliki kegunaan dan manfaat untuk kesehatan kulit. Namun di sisi lain, pemakaian butylene glycol masih menimbulkan perdebatan karena efek sampingnya.
Butylene glycol merupakan alkohol organik yang berasal dari jagung suling, minyak bumi, dan tebu. Cairan ini tidak berwarna, kental, dan larut dalam air. Butylene glycol banyak ditemukan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik, seperti sampo, kondisioner, losion, eye liner, pelembap, serum, sheet mask, dan sunscreen.
Kegunaan Butylene Glycol
Butylene glycol dikenal karena manfaatnya untuk melembapkan dan menghaluskan kulit. Bahan ini membantu meningkatkan penyerapan bahan-bahan lain yang terkandung di dalam produk perawatan kulit sehingga bisa bekerja efektif.
Selain untuk kulit, bahan ini juga berguna dalam proses pembuatan berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik. Inilah berbagai kegunaan lain dari butylene glycol:
- Sebagai pelarut untuk mencegah penggumpalan berbagai bahan, pewarna, dan pigmen lain di dalam cairan produk
- Sebagai humektan yang membantu menghasilkan produk dengan konsistensi yang lebih ringan dan lebih lembut sehingga mudah dioleskan ke kulit secara merata
- Mencegah produk mengering di dalam kemasan
- Sebagai pengawet yang bisa mencegah kontaminasi mikroorganisme dan memperpanjang masa penyimpanan produk
Fakta Keamanan Butylene Glycol
Respons kulit setiap orang terhadap butylene glycol bisa berbeda-beda. Ini tergantung pada tingkat konsentrasinya dalam produk, durasi pemakaian, dan interaksi dengan bahan lain yang digunakan bersama-sama. Sebab, pada dasarnya, setiap produk memang bisa bereaksi dan bekerja berbeda-beda pada setiap kulit.
Meskipun pemakaiannya dianggap aman dan kegunaannya cukup penting dalam berbagai produk perawatan kulit dan kosmetik, butylene glycol dikhawatirkan menyebabkan beberapa masalah kulit. Oleh karena itu, sebagian ahli menyarankan untuk menghindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan ini.
Di sisi lain, bila dibandingkan dengan jenis alkohol lain, butylene glycol adalah bahan yang lebih jarang menimbulkan iritasi kulit. Namun, bagi orang dengan kulit sensitif, butylene glycol mungkin dapat menyebabkan reaksi alergi, terutama jika digunakan dalam jangka panjang dan dalam konsentrasi yang tinggi.
Jika Anda menggunakan produk yang mengandung bahan ini dan mengalami reaksi alergi, misalnya kulit menjadi lebih kering, kemerahan, atau gatal, selalu ingat bahwa penyebabnya bisa karena banyak hal. Contohnya, konsentrasi butylene glycol yang terlalu tinggi atau karena campuran bahan yang digunakan dalam produk tersebut.
Bagi ibu hamil dan ibu menyusui, belum diketahui manfaat dan efek samping dari kandungan butylene glycol. Oleh karena itu, ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter jika ingin menggunakan produk kosmetik atau perawatan kulit dengan campuran bahan butylene glycol.
Kesimpulannya, meski butylene glycol relatif aman digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik, pemilik kulit sensitif harus berhati-hati terhadap penggunaan produk dengan campuran tersebut.
Bila kulit Anda sensitif terhadap kandungan alkohol, atau pernah menggunakan produk kosmetik dengan bahan butylene glycol dan muncul reaksi alergi, jangan ragu konsultasi ke dokter melalui Chat bersama Dokter. Nantinya, dokter akan melakukan penanganan yang diperlukan dan merekomendasikan perawatan kulit yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.