Dokter Bedah Toraks Kardiovaskular

Apa Spesialisasi Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular?

Dokter bedah toraks dan kardiovaskular memiliki kompetensi dalam diagnosis, memberikan pengobatan, hingga penanganan dengan cara operasi pada berbagai gangguan yang berkaitan dengan organ dada, terutama jantung, paru-paru dan kerongkongan.

Penyakit yang Dapat Ditangani oleh Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular?

Dokter bedah toraks dan kardiovaskular dapat menangani beragam kondisi berikut:

  • Masalah pada jantung, seperti penyakit katup jantung, gagal jantung, penyakit jantung, tamponade jantung, dan kardiomiopati.
  • Serangan jantung yang membutuhkan tindakan operasi jantung.
  • Penyakit jantung bawaan.
  • Kelainan irama jantung.
  • Syok kardiogenik.
  • Aneurisma aorta.
  • Kanker pada area dada, seperti kanker paru-paru dan kanker esofagus.
  • Emfisema berat.
  • Hernia hiatus.
  • Gangguan menelan seperti akalasia.

Berapa Biaya Konsultasi Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular?

Biaya konsultasi dokter bedah toraks dan kardiovaskular bisa bervariasi, tergantung biaya yang ditetapkan dokter maupun rumah sakit yang Anda kunjungi. Rata-rata biaya konsultasi dokter bedah toraks dan kardiovaskular di Indonesia berkisar berbeda-beda. Disarankan untuk mempersiapkan dana lebih untuk biaya tambahan apabila diperlukan.

Tindakan Medis yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular?

Umumnya penanganan awal gangguan pada organ jantung maupun paru-paru berupa perubahan gaya hidup ataupun pemberian obat-obatan. Namun, bila diperlukan, dokter bedah toraks dan kardiovaskular dapat melakukan beberapa prosedur medis berikut:

  • Operasi pembuluh darah jantung, seperti operasi aorta dan Coronary Artery Bypass Graft (CABG) atau operasi bypass jantung.
  • Operasi pneumonektomi, lobektomi ataupun wedge resection, yaitu prosedur medis untuk pengangkatan paru-paru baik sebagian atau seluruhnya.
  • Pemasangan alat pacu jantung (pacemaker) dengan bedah.
  • Operasi katup jantung.
  • Angioplasti.
  • Transplantasi organ, jantung maupun paru-paru.
  • Kateterisasi jantung.
  • Pengangkatan tumor, kista atau kanker di paru-paru.
  • Operasi kelainan bentuk dinding dada.

Kapan Harus Memeriksakan Diri ke Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular?

Anda disarankan berkonsultasi ke dokter bedah toraks dan kardiovaskular, jika mengalami gejala-gejala berikut:

  • Nyeri atau rasa tidak nyaman di dada.
  • Nyeri dada yang menjalar ke rahang, leher, bahu, atau punggung.
  • Jantung berdebar.
  • Sesak napas.
  • Keringat dingin.
  • Mudah lelah setelah beraktivitas fisik.

Apa yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Bertemu dengan Dokter Bedah Toraks dan Kardiovaskular?

Sebelum bertemu dengan dokter bedah toraks dan kardiovaskular, sebaiknya persiapkan beberapa hal berikut agar dokter lebih mudah dalam menentukan perawatan yang tepat bagi pasien:

  • Membawa hasil pemeriksaan yang sudah pernah Anda lakukan sebelumnya, seperti dari dokter spesialis jantung, saat berobat ke dokter bedah toraks dan kardiovaskular.
  • Sampaikan semua gejala dan keluhan yang Anda rasakan.
  • Jelaskan riwayat penyakit yang pernah Anda derita atau riwayat penyakit di keluarga.
  • Beri tahu dokter obat-obatan yang sedang dikonsumsi (termasuk suplemen dan obat herbal), serta alergi yang Anda dimiliki.
  • Beritahukan juga kebiasaan sehari-hari Anda, termasuk kebiasaan olahraga dan merokok (aktif maupun pasif).
  • Minta keluarga atau teman untuk mendampingi, agar Anda lebih tenang.