Dokter Urologi

Apa Itu Dokter Spesialis Urologi?

Dokter urologi adalah seorang spesialis yang mempelajari ilmu tentang sistem saluran kemih (urologi), dan fokus pada diagnosis serta pengobatan penyakit di saluran kemih. Untuk menjadi dokter spesialis urologi, seorang dokter umum harus menempuh pendidikan spesialis urologi selama sekitar 10 semester dan mendapatkan gelar Spesialis Urologi (Sp.U).

Apa Penyakit dan Kondisi yang Ditangani oleh Dokter Spesialis Urologi?

Dokter urologi dapat menangani penyakit pada sistem saluran kemih pria maupun wanita, meliputi kanker pada sistem saluran kemih, pembengkakan kelenjar prostat, infeksi saluran kemih, infertilitas, cystitis, batu ginjal, gagal ginjal, inkontinensia urine, prolaps kandung kemih, dan varikokel. Sedangkan pada anak-anak, dokter urologi menangani penyumbatan saluran kencing, gangguan saluran kemih yang menyebabkan anak mengompol, kelainan bentuk penis, dan testis yang tidak turun.

Apa Tindakan yang Dapat Dilakukan Dokter Spesialis Urologi?

Dalam menentukan diagnosis, dokter urologi akan menanyakan keluhan utama atau gejala penyakit yang dialami, kemudian melakukan pemeriksaan secara fisik. Kemudian dokter urologi dapat menyarankan Anda melakukan tes penunjang, seperti tes pencitraan (CT scan, MRI, atau USG), cystogram, sistokopi, tes urine, tes darah lengkap, tes urodinamik, dan tes residu urine.

Setelah diagnosis penyakit dipastikan, dokter urologi dapat meresepkan obat-obatan dan suplemen pendukung pengobatan. Dokter urologi juga dapat menyarankan pasien melakukan prosedur operasi, seperti sistektomi (pengangkatan kandung kemih), prostatektomi (bedah prostat), transplantasi ginjal, extracorporeal shock-wave lithotripsy (ESWL), ureteroskopi, biopsi, vasektomi, pembukaan sumbatan saluran kemih, reseksi prostat transuretral, transurethral needle ablation, dan prosedur sling.

Berapa Biaya Konsultasi dengan Dokter Spesialis Urologi?

Biaya untuk melakukan konsultasi dokter urologi berbeda-beda, tergantung pada rumah sakit, klinik, atau tempat dokter urologi melakukan praktik. Biaya konsultasi dokter urologi sekitar Rp. 100.000,- hingga Rp. 500.000,- per pertemuan. Anda dianjurkan untuk membawa dana lebih karena ada kemungkinan diperlukan biaya tambahan lainnya.

Kapan Seharusnya Anda ke Dokter Spesialis Urologi?

Anda disarankan segera berkonsultasi ke dokter urologi jika mengalami gejala berupa urine berwarna merah muda, merah atau cokelat; merasa sakit mual dan muntah; nyeri saat buang air kecil; selalu ingin buang air kecil; volume urine yang sedikit; tidak dapat menahan untuk buang air kecil; nyeri pada bagian panggul, perut, dan punggung; ada benjolan pada testis; dan mengalami gangguan kesuburan atau mengalami disfungsi seksual.

Apa yang Harus Dipersiapkan Sebelum ke Dokter Spesialis Urologi?

Anda disarankan membuat catatan tentang keluhan dan gejala yang dialami. Pastikan membawa riwayat kesehatan pribadi dan keluarga, serta hasil pemeriksaan sebelumnya jika ada, misalnya CT scan dan biopsi. Ajaklah keluarga atau kerabat dekat saat menemui dokter urologi untuk memberikan dukungan moril dan membantu membuat keputusan yang tepat. Jangan ragu untuk bertanya pada dokter urologi mengenai manfaat dan risiko dari pengobatan yang akan atau telah Anda jalani.