Klinik Panacea
Tindakan Medis
Terdapat 58 tindakan medis dari 16 kategori
Tes yang bertujuan untuk mengukur kadar kolesterol dan trigliserida di dalam darah. Tes ini bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh penumpukan plak di dalam pembuluh darah arteri
Pemeriksaan yang dilakukan untuk mengidentifikasi gangguan fungsi ginjal. Hal ini akan membantu dokter dalam mencegah gangguan ginjal sebelum menjadi semakin parah.
HBs Ag (Kualitatif) Rp 85.000
HBs Ag / EIA *) (Kuantitatif) Rp 415.000
Anti HBs (kualitatif) Rp 85.000
Anti HBs / EIA *) (kuantitatif) Rp 315.000
Hbe Ag / EIA *) Rp 400.000
Anti Hbe / EIA *) Rp 400.000
Anti HBc / EIA*) (Kuantitatif) Rp 375.000
Anti HAV Total*) Rp 400.000
Anti HAV IgM / EIA*) Rp 380.000
Anti HCV (kualitatif) Rp 85.000
Anti HCV / EIA *) Rp 520.000
HCV - RNA (kualitatif) Rp 1.525.000
HCV - RNA (kuantitatif) Rp 3.050.000
HBV - DNA *) Rp 3.050.000
Upaya untuk memeriksa dan mendeteksi keberadaan penyakit hepatitis. Skrining ini sering dilakukan melalui tes anti HCV. Jika hasilnya positif maka orang tersebut terinfeksi hepatitis.
Tes yang digunakan untuk memeriksa atau mendiagnosis infeksi bakteri treponema pallidum penyebab sifilis. Tes ini terdiri dari beberapa jenis, tapi yang paling banyak dilakukan adalah tes antibodi.
Pemeriksaan pada tubuh seseorang yang diduga terpapar bakteri tuberculosis. Skrining TBC terdiri dari dua jenis, yaitu pemeriksaan pada kulit dan pemeriksaan pada darah
Tes untuk memeriksa kondisi seseorang berdasarkan jenis kotoran yang dikeluarkan oleh ginjal atau masalah kesehatan lainnya
Metode yang digunakan untuk mendiagnosis demam enterik atau lebih dikenal dengan penyakit tifus
Calcium *) Rp 105.000
Kalium, Natrium, Chloride *) Rp 365.000
Magnesium *) Rp 115.000
Tes yang dilakukan untuk mengukur keseimbangan kadar elektrolit (garam dan mineral) di dalam tubuh. Uji elektrolit juga digunakan untuk memantau pengaruh ketidakseimbangan elektolit terhadap organ tubuh
SGOT, SGPT
Tes yang dilakukan untuk melihat kemungkinan adanya gangguan hati, seperti liver atau hepatitis. Tes ini bertujuan untuk mengukur seberapa parah kondisi yang terjadi dan efektivitas pengobatan yang dilakukan
Akupunktur < 10 Rp 80.000
Akupunktur 10 -15 Rp 90.000
Akupunktur 16 - 20 Rp 95.000
Akupunktur 21 - 30 Rp 100.000
Akupunktur kecantikan Rp 140.000
Terapi pengobatan dengan menggunakan jarum yang ditusukkan pada titik-titik di bagian tubuh tertentu. Terapi ini bermula dari kepercayaan masyarakat Tiongkok tentang adanya aliran energi di dalam tubuh
Paket A Rp 455.000
1. Pemeriksaan Fisik Dokter Umum & Laporan Hasil
a. Kepala
b. Leher
c. Dada
d. Paru
e. Jantung
f. Abdomen
g. Hati / Limpa
2. Laboratorium
a. Darah Lengkap
b. Urine Lengkap
c. SGOT
d. SGPT
e. Hepatitis B ( Kualitatif )
3. X-Ray (Foto thorax)
4. Sarapan
5. Administrasi
Paket B Rp 735.000
1. Pemeriksaan Fisik Dokter Umum & Laporan Hasil
a. Kepala
b. Leher
c. Dada
d. Paru
e. Jantung
f. Abdomen
g. Hati / Limpa
2. Laboratorium
a. Darah Lengkap
b. Urine Lengkap
c. Gula Darah Puasa
d. Gula Darah 2 Jam PP
e. Kolesterol
f. Trigliserida
g. SGOT
h. SGPT
i. Hepatitis B ( Kualitatif )
j. Ureum
k. Kreatinin
l. Asam Urat
3. X-Ray ( Foto thorax )
4. EKG
5. Sarapan
6. Administrasi
Paket C Rp 1.450.000
1. Pemeriksaan Fisik Dokter Umum & Laporan Hasil
a. Kepala
b. Leher
c. Dada
d. Paru
e. Jantung
f. Abdomen
g. Hati / Limpa
2. Laboratorium
a. Darah Lengkap
b. Urine Lengkap
c. Gula Darah Puasa
d. Gula Darah 2 Jam PP
e. Kolesterol
f. Trigliserida
g. SGOT
h. SGPT
i. Hepatitis B ( HbsAg Kualitatif )
j. Ureum
k. Kreatinin
l. Asam Urat
3. X-Ray ( Foto thorax )
4. EKG
5. USG Abdomen
a. Hati
b. Limpa
c. Ginjal
d. Kandung Empedu
6. Audiometri
7. Spirometri
8. Pemeriksaan mata ( Visus mata & buta warna )
9. Pemeriksaan gigi tanpa perawatan
10. Sarapan
Paket D Rp 1.995.000
1. Pemeriksaan Fisik Dokter Umum & Laporan Hasil
a. Kepala
b. Leher
c. Dada
d. Paru
e. Jantung
f. Abdomen
g. Hati / Limpa
2. Laboratorium
a. Darah Rutin
b. Urine Lengkap
c. Gula Darah Puasa
d. Gula Darah 2 Jam PP
e. Kolesterol
f. Trigliserida
g. SGOT
h. SGPT
i. Hepatitis B ( HbsAg Kualitatif )
j. Ureum
k. Kreatinin
l. Asam Urat
3. X-Ray ( Foto thorax )
4. EKG
5. USG Abdomen
a. Hati
b. Limpa
c. Ginjal
d. Kandung Empedu
6. Treadmill
7. Audiometri
8. Spirometri
9. Pemeriksaan mata ( Visus mata & buta warna )
10. Pemeriksaan gigi tanpa perawatan
11. Sarapan
12. Administrasi
Paket E Rp 2.195.000
1. Pemeriksaan Fisik Dokter Umum & Laporan Hasil
a. Kepala
b. Leher
c. Dada
d. Paru
e. Jantung
f. Abdomen
g. Hati / Limpa
2. Laboratorium
a. Darah Rutin
b. Urine Lengkap
c. Gula Darah Puasa
d. Gula Darah 2 Jam PP
e. Kolesterol
f. Trigliserida
g. SGOT
h. SGPT
i. Hepatitis B ( HbsAg Kualitatif )
j. Ureum
k. Kreatinin
l. Asam Urat
3. X-Ray ( Foto thorax )
4. EKG
5. USG Abdomen
a. Hati
b. Limpa
c. Ginjal
d. Kandung Empedu
6. Treadmill
7. Pap smear
8. Audiometri
9. Spirometri
10. Pemeriksaan mata ( Visus mata & buta warna)
11. Pemeriksaan gigi tanpa perawatan
12. Sarapan
Pemeriksaan kesehatan secara lengkap dan menyeluruh.
Perangkat medis yang digunakan untuk membantu menangani penyakit asma dan beberapa gangguan pernapasan lainnya. Alat ini bekerja dengan cara mengubah obat sirup menjadi uap, lalu dihisap oleh pasien
Kegiatan mengeluarkan usus buntu dari dalam perut. Usus buntu tidak memiliki fungsi yang penting bagi tubuh, jadi pengangkatannya tidak akan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang.
Prosedur medis yang bertujuan untuk menjahit luka yang terbuka (luka robek) agar kedua permukaan kulit yang terpisah dapat menempel. Kulit yang menempel itu bisa tumbuh lagi dan kembali seperti semula.
* Harga tertera untuk 1 jahitan
Prosedur medis dengan mengambil sampel dari kelenjar tiroid dan memeriksanya dengan mikroskop untuk memeriksa kemungkinan adanya kanker, infeksi, atau gangguan tiroid lainnya
T 3 *) Rp 295.000
LT 4 *) Rp 295.000
TSHs *) Rp 295.000
FREE T 3 *) Rp 460.000
LT05 FREE T 4 *) Rp 375.000
Tes darah yang dilakukan pada pasien yang menderita gangguan hormon, dengan mengukur kadar hormon perangsang tiroid (TSH) dan hormon tiroksin (T4) di dalam darah
Penggunaan gelombang suara untuk menghasilkan gambaran yang jelas tentang kondisi kelenjar tiroid di dalam leher. Biasanya tes ini dilakukan untuk memeriksa benjolan di sekitar leher
Prosedur medis untuk memeriksa kemunculan benjolan pada bagian tubuh tertentu. Jarum dimasukan ke benjolan untuk mengambil sel sampel. Lalu sampel itu diperiksa dengan mikroskop.
Pemeriksaan sumsum tulang belakang dengan mengambil sebagian sampel sumsum tulang belakang pada pasien yang terindikasi mengalami Leukemia. Tes ini juga bisa mendeteksi keberadaan sel kanker.
Alat untuk meniupkan udara bertekanan positif ke dalam hidung atau mulut. Udara bertekanan positif ini akan mencegah tenggorokan menutup dan meredakan gejala-gejala yang muncul akibat gangguan apnea tidur.
Prosedur untuk mengeluarkan cairan dari rongga pleura (ruangan di antara paru-paru dan dinding dada). Prosedur ini dilakukan dengan jarum atau kateter yang dimasukkan dengan membuat sayatan di dada.
Prosedur medis yang dilakukan dalam posisi berbaring miring untuk mengambil sampel cairan serebrospinal (cairan otak) dari sekitar sumsum tulang belakang. Metode ini bisa membantu dokter dalam mendiagnosis kondisi pasien
salah satu jenis pemindaian dengan sinar x-ray yang digunakan untuk memeriksa kondisi rahim dan tuba falopi. Biasanya dilakukan untuk mendeteksi gangguan rahim dan penyumbatan tuba falopi.
Partus Normal Bidan (Tanpa Penyulit) Rp 1.155.000
Partus Normal Bidan (Dengan Episiotomi) Rp 1.575.000
Partus Normal Dokter (Dengan Episiotomi) Rp 3.300.000
Partus Normal Dokter (Dengan Episiotomi dan Induksi) Rp 4.725.000
Proses melahirkan bayi secara alami melalui vagina. Karena prosesnya alami (bukan dengan operasi caesar), penyembuhannya juga lebih cepat. Pasien hanya butuh istirahat selama 36 sampai 48 jam pasca melahirkan
Pap's Smear (tindakan Bidan) Rp 50.000
Pap's Smear (tindakan dokter) Rp 100.000
Tes untuk melihat keadaan sel-sel pada serviks (leher rahim) dan vagina. Dengan pemeriksaan rutin, perubahan sel-sel yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker atau sudah menjadi kanker bisa terdeteksi
Lepas IUD Rp 235.000
Lepas dan Pasang IUD Rp 400.000
Pasang IUD Rp 340.000
Prosedur pemasangan alat kontrasepsi berbahan dasar plastik berbentuk seperti huruf T yang dipasang di dalam rahim. IUD juga dikenal dengan istilah KB spiral.
Dilakukan untuk mendeteksi toksoplasmosis, rubella, cytomegalovirus, herpes simpleks, dan penyakit menular lainnya. Hasil pemeriksaan ini akan menunjukkan apakah seseorang mengalami penyakit menular tersebut.
Metode kontrasepsi hormonal yang disuntikkan pada bagian tubuh tertentu seperti lengan atas, paha, atau bokong
Lepas dan pasang susuk / implant Rp 935.000
Lepas susuk / implant Rp 670.000
Pasang susuk / implant Rp 670.000
Alat kontrasepsi untuk mencegah pembuahan atau kesuburan dengan cara menebalkan lendir pada leher mulut rahim, serta membuat lapisan pada rahim menipis, sehingga sperma sulit untuk membuahi dan rahim tidak siap untuk terjadinya kehamilan.
Prosedur medis untuk mengukur atau memeriksa kemampuan pendengaran seseorang. Tes ini sering dipakai untuk melihat apakah seseorang mengalami gangguan pendengaran atau tidak.
Prosedur medis yang dilakukan dokter untuk melihat kondisi telinga bagian dalam tanpa melakukan operasi besar. Dengan metode ini, dokter bisa mengetahui lebih jelas mengenai masalah yang dialami pasien serta menentukan jenis pengobatan yang tepat.
Suatu cara untuk membersihkan atau mengeluarkan benda asing dari dalam telinga. Pengobatan ini dilakukan dengan bantuan air steril yang dimasukkan ke dalam saluran telinga.
Audiometri Skrining (MCU) Rp 90.000
Audiometri (Pasien Reguler) Rp 110.000
Audiometri Lengkap Rp 135.000
Audiometri Tutur Rp 105.000
Metode pemeriksaan fungsi pendengaran dengan alat yang mampu menghasilkan suara dengan berbagai frekuensi dan kekuatan. Biasanya dilakukan para pekerja yang bertugas di daerah dengan tingkat kebisingan tinggi
Tindakan I (Tindakan Sedang) Rp 120.000
Tindakan II (Tindakan Besar) Rp 150.000
Tindakan III (Tindkaan Khusus) Rp 205.000
Uji Fungsi Sederhana Rp 55.000
Dry Needling Rp 150.000
Casting Rp 180.000
Injeksi Intra Artikular Rp 180.000
Terapi Manipulasi Rp 180.000
Fisioterapi Lumbal Rp 55.000
Proses merehabilitasi seseorang agar terhindar dari cacat fisik melalui serangkaian penilaian, diagnosis, dan tindakan pencegahan. Tujuannya adalah mengembalikan fungsi tubuh setelah mengalami cedera.
Alat yang digunakan untuk merekam gambar retina atau syaraf mata. Banyak kelainan dapat terdeteksi dengan alat ini, diantaranya diabetik retinopaty, hypertensi retinopaty, kelainan macula, atau kelainan papil saraf optik.
USG Abdomen Rp 590.000
USG Abdomen Atas Rp 365.000
USG Abdomen Bawah Rp 365.000
Pemindaian dengan bantuan gelombang suara untuk melihat kondisi organ-organ di dalam perut, termasuk hati, ginjal, pankreas, dan lainnya. Pembuluh darah yang berhubungan dengan organ-organ itu juga bisa diperiksa.
Cabut gigi anterior dengan injeksi Rp 160.000
Cabut gigi dengan komplikasi (anterior/posterior) Rp 360.000
Cabut gigi posterior dengan injeksi Rp 220.000
Cabut gigi tanpa inj./ gigi ( topical anastesi) Rp 115.000
Proses pencabutan gigi yang dinilai mengganggu. Sebelum mencabut gigi pasien, dokter akan memberikan suntikan anestesi lokal di sekitar gigi agar pasien tidak merasakan sakit yang berlebihan.
Prosedur pengambilan saraf atau jaringan infeksi pada akar gigi. Dokter akan membuang seluruh jaringan infeksi pada saluran akar dan menutupnya sehingga tidak terjadi infeksi kembali.
Prosedur medis yang digunakan untuk mendapatkan gambaran yang lengkap mengenai struktur gigi. Prosedur ini diterapkan dengan bantuan radiasi dari radiografi.
Full denture steel / rahang + pemasangan Rp 3.600.000
Gigi selanjutnya acrylic Rp 103.000
Gigi Tiruan Acrylic Penuh/rhg (14 gigi) Rp 2.900.000
Gigi Tiruan Acrylic sebagian / gigi Rp 500.000
Steel Denture frame / rahang (tanpa gigi) Rp 1.450.000
Steel denture gigi Berikutnya Rp 145.000
Gigi Tiruan Valplas (Gigi Pertama) Rp 800.000
Gigi Selanjutnya Valplas / Gigi Rp 200.000
Gigi Luciton (Gigi Pertama) Rp 1.000.000
Gigi Selanjutnya Luciton / Gigi Rp 200.000
Gigi yang sengaja dibuat untuk menggantikan gigi yang tanggal, patah, atau sengaja dicabut karena alasan medis. Ada dua jenis gigi palsu yang banyak diketahui, yaitu gigi palsu lengkap dan gigi palsu sebagian.
Odontectomy Klas I Rp 1.060.000
Odontectomy Klas II Rp 1.330.000
Odontectomy Klas III Rp 1.990.000
Pengambilan gigi dengan prosedur bedah dengan pengangkatan mukoperiosteal flap. Hal ini dilakukan untuk membuang gigi yang tidak tumbuh secara sempurna dan tertanam di tulang rahang.
Mahkota Metal Rp 725.000
Mahkota Metal Porselen Belakang /gigi Rp 1.450.000
Mahkota Metal Porselen Depan / gigi Rp 1.450.000
Mahkota Porselen +pin Rp 1.750.000
Mahkota sementara / temporary crown Rp 145.000
Prosedur medis berupa pemasangan mahkota gigi buatan yang diletakkan di bagian atas gigi yang rusak untuk merapikan bentuk, ukuran, kekuatan gigi, serta menyempurnakan penampilan seseorang.
Prosedur untuk mencerahkan atau memutihkan gigi tanpa merusak permukaan gigi. Bantuan energi panas dan cahaya atau kombinasi keduanya sering dilakukan dokter untuk mempercepat proses pemutihan
Pembersihan karang dan plak yang biasanya menumpuk di bagian dasar gigi. Hal ini dilakukan untuk membersihkan gigi, membantu mencegah peradangan, dan penyebaran penyakit yang bisa merusak gusi.
Fissure Sealting / gigi Rp 120.000
Pulp Radang / gigi Rp 120.000
Semi permanent filling / gigi Rp 120.000
Amalgam + pin/gigi Rp 330.000
Amalgam KI fissure caries Rp 160.000
Amalgam KI I sederhana / gigi Rp 160.000
Amalgam KI II / gigi Rp 220.000
Amalgam KI II / gigi pediatrik Rp 180.000
Amalgam komplek ( MOD ) Rp 330.000
Complex Light Cure Filling Rp 220.000
GIC Filling / gigi Kl II Rp 220.000
GIC Filling / Gigi KI,III & V Rp 160.000
Komposit Resin KI II,IV Rp 220.000
Komposit Resin Kl III,V Rp 200.000
Komposit Resin Kompleks + Pin Rp 330.000
Proses penambalan pada lubang yang terdapat pada gigi. Metode ini dilakukan untuk menutup lubang pada mahkota gigi agar tidak menjadi jalan masuk bagi virus dan bakteri yang bisa menyebabkan infeksi, rasa nyeri dan bau mulut
Operasi Kecil Orthopedi Rp 4.400.000
Operasi Sedang Orthopedi Rp 6.600.000
Operasi yang dilakukan oleh ahli ortopedi untuk menangani gangguan muskuloskeletal yang memengaruhi tulang, sendi, otot, tendon, dan ligamen yang disebabkan oleh kecelakaan, trauma, cedera, atau kondisi kronis lainnya.
Perangkat medis yang digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit yang berhubungan dengan mata, atau mengukur lengkungan permukaan kornea. Alat ini juga berguna untuk mengukur ukuran bola mata.
Operasi yang diperlukan jika kondisi kekeruhan pada lensa mata terlihat cukup signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Katarak merupakan kondisi medis yang kerap terjadi seiring penuaan
Menggunakan tes perimetri
Dilakukan dengan sejumlah metode, diantaranya tes tonometry, tes perimetri, tes gonioscopy, tes ophthalmoscopy, dan tes pachymetry. Tujuan tes ini adalah untuk memastikan keberadaan dan kondisi glaukoma.
Prosedur medis untuk melihat kondisi atau kelainan di dalam bola mata. Biasanya, prosedur ini diterapkan ketika seseorang dicurigai mengalami katarak atau adanya gangguan pada lapisan kornea.
FREE PSA *) Rp 965.000
PSA *) Rp 470.000
Pemeriksaan lab untuk mengukur kadar PSA dalam darah, untuk megetahui apakah ada gangguan pada prostat
Pengambilan sampel air mani yang digunakan untuk mengukur jumlah dan kualitas sperma. Merupakan pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai kesuburan pria.
Pemeriksaan sistem kemih dengan menggunakan sinar-x, cairan kontras, dan kateter. Metode ini dilakukan untuk mendiagnosisi suatu kondisi yang menyebabkan saluran kemih terhambat
Circumsisi Homecare Rp 660.000
Circumsisi di Klinik Rp 520.000
Proses pelepasan kulup atau kulit yang menyelubungi ujung penis.
Pemindaian medis yang dilakukan untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada kelenjar prostat. USG Prostat dilakukan dengan beberapa metode seperti transrectal, transurethral ultrasound, dan transabdominal.
Metode kontrasepsi yang dilakukan dengan memotong dan mengikat saluran sperma yang membawa sperma dari testis ke penis. Dengan metode ini, sperma tidak akan keluar bersama air mani saat ejakulasi
Tes objektiv pendengaran untuk menilai sela rambut yang terdapat di rumah siput (koklea). Tes yang menggunakan alat berbentuk headset ini dapat mengukur getaran suara dalam lubang telinga. Tes ini dilakukan pada bayi yang memiliki masalah pendengaran.
Vaksinasi yang dilakukan kepada anak-anak agar terhindar dari sejumlah penyakit, seperti hepatitis, polio, flu, dan lain sebagainya. Sebelum melakukan vaksinasi, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter lebih dulu