Sunat

Berapa Biaya Sunat?

Biaya untuk melakukan sunat di rumah sakit sangat bervariasi, tergantung dari bius yang diberikan (lokal atau umum) serta rumah sakit yang menyelenggarakannya. Di rumah sakit swasta di Indonesia, biaya sunat bisa dimulai dari Rp. 800.000 hingga lebih dari Rp. 11.000.000. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.

Apa Itu Sunat?

Sunat atau khitan adalah prosedur pembedahan yang bertujuan untuk membuang kulit penis bagian luar yang menutupi kepala penis.

Apa Keuntungan Melakukan Sunat?

  • Memenuhi kewajiban agama (bagi yang beragama Islam).
  • Memudahkan untuk membersihkan penis.
  • Mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
  • Mengurangi risiko tertular infeksi menular seksual.
  • Mencegah kanker penis, dan kanker serviks pada pasangan. 

Kelainan Penis Apakah yang Dapat Diatasi dengan Sunat?

Biasanya kelainan atau penyakit pada penis yang berkaitan dengan kulit kulup, seperti fimosis, parafimosis, atau balanitis.

Apa yang Harus Saya Perhatikan sebelum Menjalani Prosedur Sunat?

Beberapa kondisi yang harus diperhatikan sebelum melakukan sunat, antara lain:

  • Memiliki kelainan bentuk penis.
  • Mengalami hipospadia dan epispadia, yaitu kelainan posisi saluran dan lubang kemih pada penis.
  • Penis yang berukuran kecil (mikropenis).
  • Memiliki jenis kelamin ganda (ambiguous genitalia).
  • Gangguan pembekuan darah.

Adakah Risiko Menjalani Sunat?

Secara umum sunat aman dilakukan dan jarang menimbulkan risiko. Namun terdapat beberapa risiko yang dapat timbul akibat sunat, antara lain:

  • Nyeri penis.
  • Iritasi kepala penis.
  • Peradangan pada lubang air kencing (meatitis).
  • Perdarahan dan infeksi.
  • Cedera pada penis.
  • Sensitivitas kepala penis berkurang.
  • Timbul jaringan parut pada bekas luka.

Bagaimana Persiapan sebelum Sunat?

Jika Anda atau anak Anda sudah siap untuk disunat, dokter akan memberi tahu mengenai manfaat dan risiko menjalani sunat. Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan Anda dan keluarga, terutama terkait kelainan darah, seperti hemofilia atau penyakit Von Willebrand. Untuk yang melakukan sunat dengan bius umum, akan diminta untuk tidak makan dan minum sekitar 6 jam sebelum pelaksanaan sunat.

Bagaimana Prosedur Sunat Dilaksanakan?

Sunat akan dilakukan oleh dokter bedah. Anda akan dibaringkan selama tindakan dan diberikan bius lokal atau total sebelum tindakan. Kulit di sekitar penis dan lipat paha akan dibersihkan menggunakan antiseptik. Setelah itu, dokter akan membius pasien. Jika yang diberikan bius lokal, dokter akan memberikan krim anestesi pada penis, kemudian suntikan obat bius di sekitar penis. Kulit luar penis pasien kemudian dipotong dan perdarahan dihentikan dengan metode kauterisasi. Kemudian sisa-sisa kulit luar yang masih ada dijahit dengan kulit penis bagian dalam. Setelah tindakan, penis akan diperban.

Apakah Harus Rawat Inap?

Tergantung dari jenis bius yang digunakan. Pasien sunat biasanya tidak memerlukan rawat inap, dan hanya perlu tingal selama 2-4 jam untuk pemeriksaan setelah sunat. Pasien sunat dapat pulang setelah pemeriksaan pasca sunat sudah selesai dilakukan.

Apakah yang Saya Rasakan setelah Sunat?

Selama 3-4 hari setelah sunat, Anda akan mengalami pembengkakan dan rasa tidak nyaman di bagian kepala penis. Untuk mengurangi rasa sakit, Anda akan  diberikan obat pereda nyeri.

Apa yang Harus Dilakukan setelah Menjalani Sunat?

Usahakan untuk menggunakan celana dalam atau popok yang longgar agar membantu penyembuhan penis, dan kontrol kembali kepada dokter sesuai waktu yang dijadwalkan.

Berapa Lama Luka Sunat Dapat Sembuh?

Biasanya sekitar 10 hari.

Apa yang Harus Diwaspadai selama Penyembuhan Penis?

  • Perdarahan.
  • Demam.
  • Kemerahan dan pembengkakan pada penis yang makin memburuk.
  • Timbul nanah.
  • Tidak buang air kecil dalam kurun waktu 12 jam setelah disunat.