Ezefer adalah obat yang digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Ezefer biasanya direkomendasikan sebagai tambahan pada terapi diet rendah kolesterol dan bersama obat penurun kolesterol lain, seperti statin.
Ezetimibe dalam Ezefer bekerja dengan cara mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan di usus sehingga penumpukan kolesterol dalam darah juga bisa dikurangi. Dengan penggunaan sesuai anjuran dokter, Ezefer membantu menurunkan risiko terjadinya komplikasi penyakit jantung dan stroke akibat kolesterol tinggi.

Apa Itu Ezefer
| Bahan aktif | Ezetimibe 10 mg |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Obat penurun kolesterol |
| Manfaat | Menurunkan kadar kolesterol tinggi |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥10 tahun |
| Ezefer untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Ezefer untuk ibu menyusui | Ezefer bisa digunakan oleh ibu menyusui selama mengikuti anjuran dokter. |
| Hindari penggunaan kombinasi obat berbahan ezetimibe, seperti Ezefer, dan obat golongan statin selama menyusui. Bicarakan bersama dokter mengenai pilihan obat lain yang aman digunakan selama menyusui. | |
| Bentuk obat | Tablet |
Peringatan sebelum Menggunakan Ezefer
Ezefer harus digunakan sesuai anjuran dokter agar hasilnya efektif. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalani pengobatan dengan Ezefer, yaitu:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Ezefer tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap ezetimibe.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit liver, kram atau nyeri otot, cedera otot, penyakit ginjal, atau gangguan tiroid.
- Informasikan kepada dokter perihal penggunaan Ezefer jika Anda juga menggunakan obat tertentu, termasuk obat penurun kolesterol, suplemen, atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat.
- Bicarakan dengan dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi Ezefer bila direncanakan untuk menjalani tindakan medis apa pun, termasuk operasi.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Ezefer.
Dosis dan Aturan Pakai Ezefer
Dosis umum penggunaan Ezefer untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi pada dewasa adalah:
- 10 mg, 1 kali sehari
Cara Menggunakan Ezefer dengan Benar
Gunakan Ezefer sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang tertera pada kemasan obat sebelum menggunakannya. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Agar mendapatkan hasil yang optimal, ikutilah cara menggunakan Ezefer berikut ini:
- Konsumsilah Ezefer sebelum atau sesudah makan. Telan tablet obat secara utuh dengan bantuan air putih.
- Jika Anda juga mengonsumsi obat penurun kolesterol golongan bile acid sequestrant, minumlah Ezefer 2 jam sebelum atau 4 jam sesudahnya.
- Bila Anda lupa mengonsumsi Ezefer, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, jika sudah mendekati waktu minum obat berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Jangan menghentikan pengobatan dengan Ezefer meskipun keluhan sudah mereda sebelum itu.
- Penggunaan Ezefer harus disertai dengan pola hidup yang sehat, seperti mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak, menjaga berat badan ideal, dan berolahraga secara rutin.
- Patuhi jadwal kontrol yang ditentukan oleh dokter agar kondisi dan efektivitas obat dapat terpantau. Anda mungkin akan diminta untuk menjalani tes darah selama menggunakan Ezefer.
- Simpan Ezefer di tempat kering, bersuhu ruangan, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Ezefer yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Ezefer dengan Obat Lain
Efek interaksi obat yang bisa terjadi jika Ezefer digunakan secara bersamaan dengan obat tertentu antara lain:
- Peningkatan risiko kerusakan hati dan rhabdomyolysis jika dikonsumsi dengan obat golongan statin, seperti atorvastatin atau rosuvastatin, dan ciclosporin
- Peningkatan risiko terjadinya perdarahan jika dikonsumsi bersama obat antikoagulan, seperti warfarin
- Penurunan efektivitas Ezefer jika digunakan bersamaan dengan obat bile acid sequestrant, seperti cholestyramine
Efek Samping dan Bahaya Ezefer
Efek samping yang umum terjadi setelah menggunakan Ezefer antara lain:
- Diare
- Nyeri otot atau sendi
- Sakit pada lengan atau kaki
- Gejala flu, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, atau sakit tenggorokan
Lakukan konsultasi ke dokter atau sampaikan lewat Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung reda atau justru memburuk. Hentikan penggunaan obat dan segera ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping yang berat, seperti:
- Gejala rhabdomyolysis, berupa nyeri atau lemah otot yang disertai dengan demam, lemas, dan warna urine yang gelap
- Tanda-tanda kerusakan liver, seperti nyeri perut berat, mual dan muntah yang tidak kunjung berhenti, atau penyakit kuning