Virus Corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 masih menjadi perbincangan hangat. Pasalnya, virus ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia dan jumlah penderitanya terus bertambah.

Fakta Terbaru Jumlah Korban Virus Corona - Alodokter

Virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina pada bulan Desember 2019. Seperti dilansir Worldometer, hingga 11 Maret 2020, sekitar 118 ribu orang positif terinfeksi virus Corona di 119 negara. Dari jumlah tersebut, sekitar 65 ribu orang sudah dinyatakan sembuh, 4 ribu orang meninggal, dan sisanya masih dalam penanganan.

Fakta Terbaru Jumlah Korban Virus Corona - Alodokter

Di Indonesia sendiri, Kementerian Kesehatan RI mencatat ada 27 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona. Sebanyak 7 orang di antaranya tertular penyakit ini di luar negeri dan kembali ke Indonesia sudah dalam keadaan terinfeksi.

Imbauan Pemerintah

Terkait bertambahnya kasus positif Corona di Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, meminta masyarakat untuk tetap tenang. Ia berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan terus meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terinfeksi virus ini.

“Bukan hanya GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), tapi juga (kontrol) hati dan pikiran kita, (dalam dunia medis) namanya psikoneuroimunologi. Kalau kita mendapat persepsi dan hal-hal yang salah tersebut membuat khawatir, cemas, maka imunitas tubuh kita juga ikut menurun,” kata Terawan, seperti dikutip dari Kantor Berita Antara.

Selain itu, pemerintah juga telah melakukan beberapa langkah preventif untuk mencegah penularan COVID-19 di Indonesia. Langkah tersebut antara lain memeriksa suhu tubuh para pengguna MRT di pintu masuk dan menyediakan hand sanitizer di berbagai fasilitas umum, seperti terminal dan stasiun kereta.

Langkah pencegahan juga diberlakukan di bandara-bandara internasional guna mengantisipasi penyebaran virus Corona dari luar negeri. Pengawasan telah dilakukan secara ketat, mulai dari pengecekan dokumen perjalanan hingga pemeriksaan kesehatan para penumpang pesawat.

“Di bandara Soekarno Hatta (Jakarta) sudah disediakan jalur khusus di terminal kedatangan internasionalnya. Bagi traveler pemegang paspor dan penumpang dari Italia, Cina, Korsel, dan Iran akan diarahkan masuk jalur 1,” kata Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin.