Gigitan tungau kasur sering ditandai dengan rasa gatal dan ruam di kulit, terutama setelah bangun tidur. Keluhan ini bukan hanya mengganggu kenyamanan tidur, tetapi juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit, bila tidak ditangani dengan baik.

Banyak orang mengira bahwa gatal atau bentol di kulit saat bangun tidur berasal dari gigitan nyamuk. Padahal, gigitan tungau kasur juga bisa jadi penyebab utamanya, terutama jika kasur jarang dibersihkan atau lingkungan rumah lembap.

Gigitan Tungau Kasur: Gejala, Cara Mengatasi, dan Pencegahan - Alodokter

Sebenarnya, tungau kasur tidak menggigit seperti serangga lain. Namun, reaksi tubuh terhadap bagian tubuh tungau bisa menimbulkan gejala mirip gigitan serangga lainnya. Tidak hanya menimbulkan ruam, beberapa jenis tungau juga bisa memicu reaksi alergi, asma, atau memperparah gejala eksim, terutama pada anak-anak dan orang yang sensitif.

Gejala Reaksi terhadap Gigitan Tungau Kasur

Beberapa gejala yang dapat muncul akibat reaksi alergi atau iritasi gigitan tungau kasur antara lain:

  • Kulit terasa gatal, terutama setelah bangun tidur
  • Muncul bentol-bentol merah kecil atau ruam di area yang sering bersentuhan dengan kasur, misalnya punggung, lengan, leher, atau kaki
  • Rasa panas atau perih di kulit

Pada sebagian orang, gigitan tungau kasur bisa menyebabkan reaksi alergi, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, atau mata berair, terutama jika sering terpapar debu kasur. Bila digaruk berlebihan, kondisi ini bisa muncul luka terbuka atau infeksi kulit ringan.

Cara Mengatasi Reaksi Kulit akibat Gigitan Tungau Kasur

Jika Anda mengalami gejala gigitan tungau kasur seperti di atas, lakukan langkah-langkah berikut untuk mengurangi keluhan:

  • Segera mandi dan bersihkan area kulit yang gatal atau bentol.
  • Gunakan krim antihistamin atau krim kortikosteroid ringan, seperti hidrokortison, untuk mengurangi peradangan dan gatal. Namun, penggunaan obat oles harus sesuai dengan anjuran dokter, khususnya pada anak-anak.
  • Hindari menggaruk area kulit yang gatal agar tidak menimbulkan infeksi atau luka.
  • Kompres dingin pada area yang terasa gatal untuk meredakan ketidaknyamanan.

Pencegahan Reaksi Akibat Gigitan Tungau Kasur

Langkah pencegahan berikut dapat membantu mengurangi risiko terjadinya reaksi alergi atau iritasi karena gigitan tungau kasur:

  • Rutin mengganti dan mencuci seprai, sarung bantal, dan selimut, minimal seminggu sekali menggunakan air panas.
  • Jemur kasur, bantal, dan guling secara rutin di bawah sinar matahari langsung.
  • Lakukan vacuum cleaner pada kasur dan karpet secara berkala untuk mengurangi jumlah tungau.
  • Jaga kelembapan ruangan menggunakan dehumidifier, bila diperlukan.
  • Hindari penumpukan barang atau pakaian di kamar tidur yang dapat menjadi sarang tungau.
  • Gunakan pelindung kasur dan bantal antitungau, bila diperlukan.

Menjaga lingkungan tidur tetap bersih dan kering sangat penting untuk mencegah reaksi kulit dan alergi akibat gigitan tungau kasur. Jika Anda memiliki riwayat alergi atau anak kecil di rumah, lakukan pembersihan ekstra dan waspadai gejala yang muncul.

Jika gejala gigitan tungau kasur menetap atau timbul tanda infeksi, seperti keluar nanah, nyeri hebat, atau pembengkakan, segera konsultasikan ke dokter menggunakan fitur Chat Bersama Dokter di Alodokter untuk mendapatkan saran pertolongan pertama di rumah atau membuat janji konsultasi tatap muka jika keluhan bertambah berat.