Gusi bengkak pada anak sering kali membuat orang tua khawatir, terlebih bila disertai dengan demam. Kondisi ini biasanya akan menimbulkan kemerahan dan rasa nyeri pada gusi sehingga membuat anak rewel dan merasa tidak nyaman.
Gusi bengkak ditandai dengan gusi yang tampak menonjol, kemerahan, nyeri, bahkan mudah berdarah akibat peradangan. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak.
Gusi bengkak pada anak biasanya terjadi karena pertumbuhan gigi baru. Namun, Bunda dan Ayah perlu waspada bila gusi bengkak pada anak tidak kunjung kempis atau disertai demam. Soalnya, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya gangguan kesehatan lain.
Gusi Bengkak pada Anak dan Penyebabnya
Berikut ini adalah beberapa penyebab gusi bengkak pada anak yang perlu Bunda dan Ayah ketahui:
1. Pertumbuhan gigi baru
Gigi terbagi menjadi dua jenis, yakni gigi susu dan gigi permanen. Saat anak memasuki usia 6–7 tahun, gigi susunya mulai copot dan akan tergantikan dengan gigi permanen (gigi tetap).
Proses pertumbuhan gigi permanen terjadi dari dalam gusi yang akan menekan jaringan di sekitarnya. Akibatnya, terjadi peradangan ringan yang membuat gusi tampak merah, bengkak, dan terasa nyeri.
2. Kebersihan mulut yang buruk
Gusi bengkak pada anak bisa terjadi karena kebersihan mulut yang kurang terjaga. Pasalnya, saat anak jarang menyikat gigi, sisa makanan akan menumpuk serta membentuk plak di gigi dan gusi.
Akibatnya, bakteri penyebab infeksi akan berkembang biak sehingga memicu peradangan pada gusi. Hal tersebut dapat ditandai dengan gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah.
3. Cedera atau trauma
Cedera atau benturan benda keras pada gusi saat bermain juga bisa menyebabkan gusi bengkak pada anak. Kondisi ini dapat melukai jaringan gusi dan memicu pembengkakan, nyeri, bahkan perdarahan.
Selain itu, penggunaan sikat gigi usang atau menyikat gigi terlalu keras pun dapat menyebabkan gusi terluka dan bengkak.
4. Abses gigi
Gusi bengkak pada anak pun bisa terjadi karena abses gigi, yakni infeksi atau luka di sekitar akar gigi. Umumnya, kondisi ini terjadi pada gigi berlubang yang tidak segera diobati sehingga bakteri masuk dan menyebabkan peradangan.
Peradangan ini akan memicu penumpukan nanah di dalam gusi atau tulang di sekitar akar gigi yang menyebabkan pembengkakan, kemerahan, dan rasa nyeri pada area tersebut. Bahkan, kondisi ini tidak jarang disertai demam hingga bau tidak sedap pada mulut anak.
Gusi Bengkak pada Anak dan Gejalanya
Gusi bengkak pada anak umumnya disertai dengan sejumlah gejala yang mudah dikenali. Berikut ini adalah beberapa gejalanya:
- Gusi tampak menonjol
- Gusi mudah berdarah
- Bau mulut
- Kemerahan
- Nyeri saat mengunyah atau menyikat gigi
- Anak rewel
- Demam
Selain itu, pada beberapa kondisi, gusi bengkak pada anak juga bisa disertai dengan keluarnya nanah atau cairan dari sekitar gusi hingga kesulitan membuka mulut.
Gusi Bengkak pada Anak dan Langkah Pencegahannya
Seperti yang telah diketahui sebelumnya bahwa gusi bengkak pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya kurang menjaga kebersihan mulut. Nah, sebagai langkah pencegahan, Bunda dan Ayah bisa menerapkan beberapa tips berikut ini:
- Biasakan anak untuk menyikat gigi setidaknya 2 kali sehari.
- Pastikan anak menggunakan sikat gigi berbahan lembut.
- Batasi pemberian makanan dan minuman manis secara berlebihan.
- Berikan makanan sehat dan tinggi nutrisi pada anak.
- Obati sesegera mungkin bila ada gigi anak yang berlubang.
- Ajak Si Kecil untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi.
- Ajarkan anak menggunakan benang gigi bila usianya sudah di atas 3 tahun.
Setelah mengetahui penyebab, gejala, dan pencegahan gusi bengkak pada anak, Bunda dan Ayah bisa lebih waspada terhadap kondisi kesehatan Si Kecil. Meski tidak selalu disebabkan oleh kondisi yang mengkhawatirkan, gusi bengkak pada anak bisa menimbulkan ketidaknyamanan, menurunkan nafsu makan, bahkan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Oleh karena itu, bila Si Kecil mengalami keluhan yang mengarah pada gangguan pada gusi atau keluhan yang timbul tidak kunjung membaik, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter gigi, ya. Konsultasi dapat dilakukan secara praktis dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan begitu, dokter dapat memastikan penyebab terjadinya keluhan tersebut serta memberikan pengobatan untuk mengatasi gusi bengkak pada anak.