Operasi caesar biasanya menjadi prosedur yang disarankan dokter bila ibu hamil dinilai tidak dapat menjalani persalinan normal. Namun, operasi caesar sebenarnya juga bisa menjadi pilihan yang dibuat oleh ibu hamil itu sendiri. Yuk, ketahui apa saja alasannya.
Operasi caesar adalah proses melahirkan yang dilakukan dengan operasi. Umumnya, dokter akan menyarankan ibu hamil untuk menjalani operasi caesar ketika persalinan normal dinilai dapat membahayakan keselamatannya atau jika bayi dalam posisi sungsang.
Alasan Ibu Hamil Memilih Operasi Caesar
Operasi caesar memang tidak lebih aman dibanding persalinan normal. Kendati demikian, ada juga ibu hamil yang memilih operasi caesar walau sebenarnya bisa melahirkan dengan persalinan normal. Operasi caesar yang dilakukan tanpa alasan medis disebut dengan operasi caesar elektif.
Berikut ini adalah beragam alasan ibu hamil memilih operasi caesar selain alasan medis:
1. Merasa lebih nyaman dengan kepastian waktu
Ada ibu hamil yang merasa lebih nyaman memilih operasi caesar untuk persalinannya, karena waktu operasi bisa dijadwalkan. Hal ini mungkin bisa membuat mereka merasa lebih tenang karena bisa mengontrol waktu kelahiran bayi, daripada harus cemas menanti waktu persalinan normal.
Kepastian waktu ini kemudian juga membuat ibu hamil lebih mudah mengatur cuti hamil, dan menjadwalkan kedatangan kerabat atau asisten rumah tangga yang akan membantu di rumah.
2. Meminimalkan rasa sakit
Melahirkan secara normal memang terkenal dengan perjuangan untuk mengejan dan rasa sakitnya yang luar biasa. Selain itu, tidak jarang persalinan normal menyebabkan perineum robek, baik karena proses keluarnya bayi atau karena episiotomi. Fakta-fakta inilah yang bisa membuat sebagian ibu hamil memutuskan untuk melakukan operasi caesar.
3. Takut persalinan normal tidak berjalan lancar
Meski persalinan normal merupakan pilihan yang terbaik untuk melahirkan, tetap ada hal-hal tidak terduga yang bisa terjadi selama persalinan. Misalnya, bayi tidak kunjung keluar atau ibu kelelahan mengejan, sehingga akhirnya operasi caesar harus dilakukan.
Sebagian ibu ingin menghindari kemungkinan-kemungkinan itu dan langsung memilih operasi caesar. Ada juga ibu hamil yang memilih melahirkan dengan operasi caesar karena khawatir akan kehilangan bayinya atau bahkan meninggal apabila menjalani persalinan normal.
4. Trauma pada persalinan sebelumnya
Situasi persalinan yang dialami setiap ibu hamil berbeda-beda. Ada ibu hamil yang merasa trauma akan persalinan normal, sehingga mereka lebih memilih operasi caesar di persalinan selanjutnya.
Kekurangan dan Kelebihan Operasi Caesar
Jika tidak ada masalah dalam kehamilan, dokter kandungan umumnya akan menyarankan persalinan normal. Namun, jika Bumil masih ragu dalam menentukan metode persalinan, coba simak kelebihan dan kekurangan operasi caesar ini:
Kelebihan operasi caesar
- Mengurangi risiko bayi kekurangan oksigen dan cedera saat melewati jalan lahir
- Mengurangi risiko ketidakmampuan mengontrol buang air kecil pada ibu setelah melahirkan
- Meminimalkan rasa sakit saat proses melahirkan, karena operasi caesar dilakukan dengan pembiusan
- Tidak memerlukan episiotomi atau menyebabkan perineum robek
Kekurangan operasi caesar
- Membutuhkan masa pemulihan yang lebih lama daripada persalinan normal
- Memiliki risiko komplikasi yang lebih besar bagi ibu, seperti infeksi, pembekuan darah, kerusakan organ, atau kehilangan banyak darah
- Mungkin akan memerlukan operasi caesar pada kehamilan-kehamilan berikutnya, dengan risiko komplikasi yang mungkin lebih serius
Dilihat dari kekurangan operasi caesar, metode persalinan ini memang tidak disarankan untuk dijadikan pilihan pertama. Namun, kita juga bisa melihat bahwa kebanyakan keputusan ibu hamil untuk memilih operasi caesar adalah berdasarkan alasan psikologis.
Sama halnya dengan kekuatan fisik, kekuatan mental setiap orang berbeda-beda. Jadi, keputusan ibu hamil yang memilih operasi caesar tidak bisa dibilang salah dan juga tetap harus dihormati.
Jika Bumil masih memiliki ketakutan akan persalinan normal dan ingin memilih operasi caesar, ada baiknya Bumil mendiskusikan dulu ketakutan tersebut kepada dokter. Dokter bisa membantu Bumil untuk mengambil keputusan atau mungkin meluruskan persepsi Bumil yang salah mengenai persalinan normal dan operasi caesar.