Wasir setelah melahirkan merupakan salah satu keluhan yang sering terjadi. Penyebabkan beragam, mulai dari akibat proses persalinan hingga mengalami sembelit. Namun, tidak perlu khawatir berlebihan karena wasir pascapersalinan bisa diatasi, kok.

Wasir ditandai dengan munculnya benjolan di sekitar dubur. Benjolan tersebut biasanya disertai dengan rasa gatal, nyeri, dan terkadang menyebabkan buang air besar berdarah. Wanita hamil yang mengalami wasir, memiliki risiko lebih tinggi untuk tetap mengalaminya usai persalinan.

Inilah Penyebab Wasir Setelah Melahirkan dan Cara Menanganinya - Alodokter

Penyebab Wasir Setelah Melahirkan

Wasir setelah melahirkan bisa disebabkan oleh berbagai hal berikut ini:

Mengejan saat persalinan

Sebagian besar penyebab wasir setelah melahirkan merupakan dampak dari mengejan saat persalinan berlangsung.

Saat mengejan, pembuluh darah di sekitar dubur mendapatkan tekanan yang kuat. Tekanan inilah yang kemudian menghambat aliran darah, sehingga akhirnya menimbulkan pembengkakan.

Menderita sembelit

Wasir juga dapat muncul saat kamu menderita sembelit pascapersalinan. Sama halnya seperti melahirkan, sembelit dapat membuatmu mengejan keras untuk mengeluarkan tinja.

Tekanan rahim selama hamil

Wasir yang kamu alami mungkin saja sudah ada sebelum kamu melahirkan. Kondisi ini merupakan hal yang wajar. Sebab saat mengandung, ukuran rahim yang membesar dapat menekan pembuluh darah yang ada di sekitar rahim dan dubur.

Cara Mengatasi Wasir Setelah Melahirkan

Jika belum berat, wasir sebenarnya bisa mereda dengan sendirinya. Namun, akan lebih baik jika kamu tetap melakukan upaya untuk mengurangi keluhan dan meredakan pembengkakannya. Caranya seperti berikut ini:

  • Hindari duduk atau berdiri terlalu lama. Hal tersebut dapat memberikan tekanan berlebih pada area dubur dan membuat wasir sulit sembuh bahkan memburuk.
  • Jaga kebersihan area sekitar dubur. Bila perlu, gunakan tisu basah bayi karena bahannya lebih lembut dibanding tisu wc.
  • Terapkan pola makan sehat agar terhindar dari konstipasi, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat dan minum air dalam jumlah yang cukup.
  • Jangan menunda buang air besar (BAB). Semakin lama kamu menahannya, tekstur tinja akan kering dan keras, sehingga membuatmu harus mengejan keras untuk mengeluarkannya.
  • Luangkan waktu untuk berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap hari. Kamu juga bisa lakukan senam Kegel karena aktivitas ini bisa meningkatkan sirkulasi darah di sekitar dubur dan panggul, serta mengencangkan otot-ototnya.
  • Gunakan obat ambeien, suplemen, atau obat pencahar sesuai anjuran dokter. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan tampalan silikon khusus wasir dengan petunjuk dokter.

Selain beberapa cara di atas, cara meredakan rasa nyeri dan bengkak wasir bisa dilakukan dengan mengompres area wasir dengan es yang dibalut kain setidaknya selama 10 menit setiap hari. Selain itu, basuh atau rendam area wasir dengan air hangat selama 15 menit setiap 3 kali sehari, terutama setelah BAB. Jangan lupa juga untuk menerapkan posisi tidur yang baik untuk penderita wasir.

Jika beberapa cara di atas sudah dilakukan tetapi wasir setelah melahirkan tidak kunjung membaik atau malah semakin parah, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Dokter mungkin akan meresepkan salep wasir yang sesuai dengan kondisimu.