Kaki bengkak karena jantung bisa saja menyerupai kondisi medis lain. Namun, penting untuk diketahui perbedaannya, guna mendapatkan penanganan yang tepat serta mencegah sakit jantung menjadi lebih parah.
Kaki bengkak kerap terjadi saat kelelahan atau terlalu lama berdiri. Namun, jangan anggap sepele kondisi ini, ya. Soalnya, kaki bengkak juga dapat disebabkan oleh penyakit tertentu, salah satunya penyakit jantung.
Kaki bengkak karena jantung biasanya disertai gejala lain, seperti sensasi kaku pada kulit kaki yang bengkak, sesak napas, dan mual. Kondisi ini terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh sehingga cairan menumpuk di bagian tubuh paling rendah, yaitu kaki.
Penyebab Kaki Bengkak karena Jantung
Kaki bengkak karena jantung atau edema perifer pada dasarnya terjadi karena ketidakmampuan jantung untuk memompa darah secara optimal ke seluruh tubuh. Saat kondisi ini terjadi, aliran darah menjadi terganggu dan menyebabkan penumpukan cairan di bagian tubuh paling bawah sehingga memicu kaki bengkak.
Seiring berjalannya waktu, pembengkakan dapat terjadi tidak hanya di bagian tubuh paling bawah, melainkan juga di bagian tubuh lain, seperti betis, paha, rongga perut, dan paru-paru.
Meluasnya pembengkakan dapat terjadi karena gangguan pada jantung bisa menyebabkan berkurangnya aliran darah ke ginjal. Akibatnya, ginjal pun menyimpan cairan berlebih sehingga menimbulkan pembengkakan di bagian tubuh lain.
Ciri-Ciri Kaki Bengkak karena Jantung
Meski memiliki kemiripan dengan pembengkakan pada umumnya, tetapi kaki bengkak karena jantung sebenarnya memiliki beberapa gejala khas yang dapat dikenali, seperti:
- Kaki terasa berat dan sulit digerakkan
- Muncul cekungan di bagian kaki yang bengkak bila ditekan selama beberapa detik
- Kulit kaki yang bengkak terasa kencang dan teraba hangat
- Kaki yang bengkak terasa nyeri
Selain ciri-ciri tersebut, kaki bengkak karena jantung juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
- Napas terasa pendek saat beraktivitas atau berbaring
- Mudah merasa lelah
- Pembengkakan pada perut
- Mual
- Nafsu makan berkurang
- Detak jantung berdebar atau tidak teratur
Penanganan Kaki Bengkak karena Jantung
Kaki bengkak karena jantung dapat diatasi dengan berbagai cara, mulai dari penanganan secara mandiri hingga penggunaan obat-obatan medis, tergantung kebutuhan dan tingkat keparahannya. Berikut ini adalah penjelasannya:
Penanganan mandiri
Jika Anda mengalami kaki bengkak karena jantung, Anda dapat melakukan berbagai cara untuk meredakan pembengkakan secara mandiri, seperti:
- Memosisikan kaki yang bengkak lebih tinggi dari jantung saat berbaring, yaitu dengan mengganjal menggunakan bantal
- Melakukan olahraga ringan pada kaki, misalnya dengan jalan santai
- Melakukan diet rendah garam
- Menghindari penggunaan celana yang ketat
- Menjaga berat badan tetap ideal
Obat-obatan
Selain melakukan penanganan secara mandiri, dokter biasanya menyarankan Anda untuk mengonsumsi beberapa obat-obatan. Pemberian obat-obatan ini bertujuan untuk mengurangi tekanan darah, meningkatkan aliran darah balik ke jantung, dan mengurangi penumpukan cairan.
Berikut ini adalah obat-obatan yang mungkin diresepkan oleh dokter:
- Ace inhibitor, untuk mengurangi tekanan darah
- Penghambat beta, untuk meningkatkan fungsi jantung
- Vasodilator, untuk melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah lebih mudah dan tekanan darah pun bisa berkurang
- Diuretik, untuk mengurangi penumpukan cairan
- Digitalis, untuk meningkatkan kontraksi jantung
- Antikoagulan, untuk mencegah penggumpalan darah
Agar berbagai upaya tersebut memberikan hasil yang optimal, Anda juga disarankan selalu menerapkan gaya hidup sehat. Upaya ini meliputi konsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga secara rutin.
Perlu diingat, penanganan kaki bengkak karena jantung umumnya tidak bertujuan untuk menyembuhkan penyebabnya, melainkan hanya untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah terjadinya penurunan fungsi jantung lebih lanjut.
Itulah beberapa informasi mengenai kaki bengkak karena jantung yang perlu diketahui. Meski umumnya disebabkan oleh penyakit jantung, kaki bengkak juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi lain, seperti alergi terhadap obat-obatan tertentu, kelainan ginjal, dan penyakit liver.
Oleh karena itu, jika Anda mengalami ciri-ciri kaki bengkak karena jantung, segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan kondisi yang menjadi penyebabnya. Hal ini penting agar penanganannya dapat diberikan secara tepat.