Anjing yang sedang hamil memerlukan perhatian dan perawatan secara khusus. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui tanda-tanda kehamilan pada anjing agar perawatan yang tepat bisa dilakukan sejak dini. Langkah ini dapat mencegah gangguan kehamilan pada anjing, termasuk keguguran.

Masa kehamilan anjing hanya berlangsung sekitar 62–64 hari atau kurang lebih 2 bulan. Tanda-tanda kehamilan pada anjing umumnya tidak terlihat pada beberapa minggu pertama. Namun, memasuki minggu ketiga, tanda-tanda kehamilan biasanya sudah tampak jelas karena adanya perubahan hormon pada anjing.

Kenali 6 Tanda Kehamilan pada Anjing Kesayanganmu - Alodokter

Tanda-tanda ini dapat berupa perubahan nafsu makan, kenaikan berat badan, perubahan bentuk puting, gerak tubuh yang tidak seaktif biasanya, dan bahkan morning sickness.

Tanda-Tanda Kehamilan pada Anjing

Rata-rata anjing betina mulai menstruasi pertama kali dan sudah bisa hamil ketika usianya memasuki 6–9 bulan. Namun, hal ini pun tergantung jenis dan ukuran tubuhnya.

Saat sedang hamil, anjing bisa saja tampak seperti sedang sakit, padahal tidak. Oleh karena itu, ada beberapa tanda kehamilan pada anjing yang perlu kamu perhatikan, yaitu:

1. Perubahan nafsu makan

Anjing kesayanganmu bisa mengalami penurunan nafsu makan pada awal masa kehamilan. Menjelang akhir kehamilan, barulah nafsu makannya meningkat hingga 2–3 kali lebih banyak dari biasanya.

Di masa kehamilannya, berikanlah makanan untuk anak anjing atau makanan khusus anjing hamil dan menyusui. Hal ini karena makanan tersebut mengandung beragam nutrisi tambahan yang dibutuhkan janin dan mencegah terjadinya keracunan saat anjingmu hamil.

2. Berat badan bertambah

Bertambahnya berat badan anjing kesayanganmu juga menjadi salah satu tanda bahwa ia sedang hamil. Meningkatnya berat badan anjing ini dikarenakan tubuhnya sedang mengandung, sehingga berat janin dan ketubannya akan membuat berat badannya bertambah.

3. Aktivitas fisik berkurang

Tanda-tanda kehamilan pada anjing selanjutnya adalah menurunnya aktivitas fisik. Anjing peliharaanmu akan terlihat mudah lelah dan gerak tubuhnya juga tidak seaktif biasanya. Hal ini sudah bisa terlihat sejak minggu pertama kehamilan.

4. Bentuk tubuh berubah

Perubahan bentuk tubuh anjing yang paling signifikan saat hamil terlihat pada bagian payudara dan perut. Saat hamil, payudara anjing akan membesar disertai puting yang menonjol dan berwarna merah muda. Hal ini terjadi karena kelenjar susu berkembang guna mendukung proses menyusui setelah melahirkan.

Perut yang bertambah besar juga menjadi tanda-tanda kehamilan yang mudah dikenali pada anjing, terutama saat kehamilannya memasuki bulan ke-2. Kamu juga bisa merasakan pergerakan janin anjing pada perutnya di akhir masa kehamilan.

5. Morning sickness

Sama seperti manusia, anjing juga bisa mengalami morning sickness akibat perubahan hormon saat hamil. Kondisi ini biasanya terjadi pada minggu ke-3 atau ke-4 masa kehamilannya.

6. Perubahan perilaku

Tanda-tanda kehamilan pada anjing lainnya adalah perubahan perilaku, terutama di akhir masa kehamilan. Perubahan perilaku ini mulai dari mencari tempat yang tenang dan hangat untuk melahirkan, lebih pendiam dari biasanya, atau lebih manja dengan orang-orang terdekatnya.

Jika melihat tanda-tanda kehamilan pada anjing peliharaanmu, sebaiknya bawalah ia ke dokter hewan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Namun, perlu diingat bahwa tanda kehamilan pada setiap anjing bisa berbeda, bahkan untuk anjing dengan jenis yang sama.

Pada kasus tertentu, anjing betina juga bisa menunjukkan gejala-gejala di atas, tetapi sebetulnya ia tidak hamil. Kondisi ini disebut kehamilan palsu.

Tes untuk Menentukan Kehamilan pada Anjing

Untuk memastikan apakah anjingmu hamil atau tidak, dokter hewan akan melakukan pemeriksaan fisik, misalnya dengan melakukan palpasi atau perabaan pada perut anjing. Selain itu, dokter juga bisa melakukan beberapa tes penunjang untuk memastikan kehamilan pada anjing, yaitu:

USG

USG digunakan untuk mendeteksi detak jantung janin anjing dan memperkirakan berapa banyak anak yang dikandungnya. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan saat usia kandungan anjing sudah mencapai minggu ke-4 atau ke-5.

Tes hormon

Hormon relaksin adalah hormon yang diproduksi oleh anjing selama masa kehamilan. Untuk memastikan ada atau tidaknya hormon ini di dalam tubuh anjing, dokter akan melakukan pemeriksaan darah sekitar 25–30 hari setelah anjing kawin.

Jika anjing telah dipastikan hamil, berikan nutrisi yang sesuai untuknya. Biasanya, dokter hewan menyarankan untuk meningkatkan asupan makanan anjingmu secara bertahap hingga anjing peliharaanmu mengonsumsi 35–50% lebih banyak dari porsi biasanya.

Untuk mencegah kehamilan pada anjing kesayanganmu, kamu bisa membawanya ke dokter hewan untuk dilakukan kebiri atau sterilisasi. Kebiri juga bisa dilakukan pada anjing jantan agar ia tidak bisa menghamili anjing betina.

Selain itu, jangan lupa untuk memeriksakan kondisi kehamilan anjing kesayanganmu secara rutin ke dokter hingga waktu kelahiran tiba. Hal ini penting dilakukan agar kesehatan anjingmu dan janinnya tetap terjaga. Kamu juga bisa berkonsultasi atau chat langsung dengan dokter hewan di aplikasi ALODOKTER.