Tanda kanker pada anak terkadang sulit dikenali karena bisa mirip dengan gejala penyakit lainnya. Namun, Ayah dan Bunda harus waspada jika gejala tersebut tak kunjung membaik atau bahkan terjadi berulang. Berbeda dengan sakit biasa yang gejalanya bisa sembuh setelah beberapa waktu, tanda kanker pada anak cenderung menetap lama dan bisa semakin parah jika tidak ditangani.

Kanker adalah kondisi ketika sel-sel tubuh berubah dan tumbuh secar tidak terkendali, sehingga merusak jaringan atau organ sehat di sekitarnya. Penyebab kanker pada anak bisa bermacam-macam, mulai dari kelainan genetik, kerusakan DNA, hingga paparan radiasi berlebihan.

Kenali Tanda Kanker pada Anak Sejak Dini - Alodokter

Ada beberapa jenis kanker yang umum menyerang anak, di antaranya leukemia, kanker otak, neuroblastoma, limfoma, tumor Wilms, kanker tulang, dan retinoblastoma. Masing-masing kanker memiliki kekhasan tersendiri, tetapi ada gejala umum yang bisa dikenali. 

Dengan mengenali tanda kanker pada anak sedini mungkin, orang tua pun diharapkan bisa lebih waspada ketika mendapati adanya gejala tersebut pada anak, sehingga kondisi tersebut bisa diperiksakan ke dokter dan ditangani sedini mungkin.

Tanda Kanker pada Anak yang Perlu Diketahui  

Berikut ini adalah beberapa tanda kanker pada anak yang paling umum: 

1. Muncul benjolan pada bagian tubuh tertentu 

Ini merupakan salah satu tanda kanker pada anak yang paling umum. Tanda kanker pada anak ini bisa muncul di bagian tubuh manapun, seperti leher, dada, ketiak, perut, atau panggul. 

Berbeda dengan benjolan yang terjadi karena benjol akibat cedera, benjolan tumor atau kanker umumnya bisa menetap hingga berbulan-bulan atau bahkan semakin besar ukurannya. Benjolan ini bisa terasa keras, kenyal, maupun disertai nyeri. Namun, terkadang benjolan juga bisa muncul tanpa nyeri. 

2. Demam yang tak kunjung mereda

Demam biasa akibat infeksi virus seperti pada penyakit ISPA atau flu biasanya bisa mereda sendiri dalam waktu sekitar 3–4 hari. Sementara itu, demam akibat kanker bisa bertahan lebih lama dan terjadi berulang kali. Berbeda dengan demam karena flu, demam akibat kanker ini juga cenderung sulit diatasi dengan obat-obatan dan tidak jelas faktor pencetusnya. 

Ketika anak mengalami demam yang tak kunjung mereda setelah lebih dari 10–21 hari, hal ini patut dicurigai sebagai salah satu tanda kanker pada anak. Namun, tak hanya karena kanker, demam berkepanjangan pada anak juga bisa disebabkan oleh hal lainnya, seperti infeksi bakteri atau virus tertentu dan penyakit autoimun.  

3. Mudah memar 

Tanda kanker pada anak selanjutnya adalah mudah memar, meski ia tidak mengalami cedera atau benturan. Selain memar, tanda kanker pada anak juga bisa berupa seringnya terjadi perdarahan, mimisan, gusi berdarah, serta BAB atau pipis berdarah tanpa penyebab yang jelas.  

4. Sering sakit kepala

Sakit kepala yang menjadi tanda kanker pada anak sering kali terjadi di pagi hari dan disertai muntah. Tidak hanya sekali, sakit kepala dapat muncul berulang kali dan semakin parah sampai menghambat aktivitas Si Kecil.  

5. Penurunan berat badan 

Tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk melawan sel kanker, yang mana hal ini berdampak pada penurunan berat badan. Penurunan berat badan sebagai tanda kanker pada anak biasanya berlangsung lama. Selain itu, tanda kanker pada anak ini juga bisa terus muncul meski nafsu makannya baik.  

6. Nyeri kronis   

Nyeri akibat kanker pada anak biasanya muncul mendadak dan akan menetap terus menerus dan sulit diatasi. Rasa nyeri yang terus-menerus ini biasanya terasa pada tulang, sendi, punggung, atau kaki anak. Namun, nyeri juga bisa muncul di bagian tubuh lainnya, tergantung lokasi munculnya kanker atau organ yang terdampak.  

7. Sering terkena infeksi

Beberapa jenis kanker, termasuk kanker darah atau leukimia, umumnya akan menyerang sistem kekebalan tubuh. Hal ini bisa membuat tubuh anak jadi lebih lemah dan rentan terserang infeksi, baik infeksi virus maupun bakteri. Selain itu, saat terkena kanker, anak juga bisa lebih lama sembuh ketika sakit dan lebih sering sakit. 

8. Sering merasa lelah

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk melawan sel kanker. Dampaknya tidak hanya memengaruhi berat badan, tetapi juga membuatnya sering kelelahan dan tampak pucat. Rasa lelah ini bisa muncul walau Si Kecil tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. 

9. Perubahan pada mata 

Tanda kanker pada anak bisa berupa mata juling atau muncul bercak putih yang mengkilap di mata saat mata terpapar cahaya. Selain itu, anak juga mungkin mengeluhkan gangguan penglihatan dan mengalami bengkak atau memar di sekitar mata.  Hal ini umumnya merupakan ciri-ciri adanya tumor atau kanker pada mata. 

10. Keringat dingin

Keringat dingin yang terjadi sesekali sebetulnya tergolong normal dan bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan. Namun, apabila keringat dingin kerap dialami anak hingga berminggu-minggu atau bahkan beberapa bulan, terlebih jika ia juga mengalami tanda kanker lainnya, hal ini perlu dicurigai sebagai gejala kanker.

Berbagai gejala di atas memang merupakan tanda kanker pada anak yang umum terjadi, tetapi gejala tersebut terkadang bisa juga disebabkan oleh penyebab lainnya, seperti infeksi, demam rematik, atau gangguan autoimun. 

Tanda kanker pada anak penting dikenali, supaya Ayah dan Bunda bisa melakukan deteksi dini. Makin cepat kanker pada anak ditemukan, makin besar pula kemungkinan Si Kecil untuk sembuh. 

Oleh karena itu,ketika menemukan tanda kanker pada anak, Ayah dan Bunda jangan panik dulu ya. Segera konsultasikan ke dokter agar anak dapat menjalani pemeriksaan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Setelah itu, dokter akan memberikan penanganan sesuai kondisi anak.