Dokter mata ahli neuro oftalmologi adalah dokter spesialis mata yang memiliki kemampuan mendalam terkait pencegahan, diagnosis, dan perawatan berbagai masalah penglihatan yang berkaitan dengan sistem saraf. Simak ulasan berikut untuk mengetahui peran dokkter spesialis ini lebih lanjut.  

Di Indonesia, dokter mata ahli neuro oftalmologi memiliki gelar Sp.M. Untuk mendapat gelar tersebut, seorang dokter umum harus menempuh pendidikan spesialis di bidang ilmu kesehatan mata dan menjadi dokter spesialis mata. Setelah itu, ia harus  menyelesaikan program subspesialisasi di bidang neuro oftalmologi

Ketahui Peran Dokter Mata Ahli Neuro Oftalmologi di Sini - Alodokter

Dalam menangani berbagai masalah penglihatan yang berkaitan dengan sistem saraf, dokter mata ahli neuro oftalmologi juga bekerja sama dengan dokter spesialis lainnya, seperti dokter spesialis saraf, bedah saraf, dan radiologi.

Penyakit yang Ditangani Dokter Mata Ahli Neuro Oftalmologi

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang umumnya ditangani oleh dokter mata ahli neuro oftalmologi:

  • Masalah saraf mata, seperti neuritis optik atau papiledema
  • Kehilangan penglihatan tanpa sebab yang jelas
  • Kehilangan penglihatan sementara
  • Kehilangan bidang penglihatan
  • Gerakan mata abnormal, seperti opthalmoparesis dan nistagmus
  • Cacat bidang penglihatan akibat stroke, tumor otak, atau multiple sclerosis
  • Tekanan intrakranial yang memengaruhi jalur visual
  • Gangguan penglihatan akibat myasthenia gravis
  • Kerusakan saraf mata akibat penyakit tiroid
  • Tumor rongga mata yang mengenai saraf mata
  • Migrain yang menyebabkan keluhan penglihatan

Waktu yang tepat untuk Konsultasi ke Dokter Mata Ahli Neuro Oftalmologi

Umumnya, pasien akan disarankan untuk berkonsultasi ke dokter mata ahli neuro oftalmologi setelah mendapat rujukan dari dokter umum, dokter spesialis mata, atau dokter saraf. Kendati demikian, Anda bisa langsung berkonsultasi ke dokter mata ahli neuro oftalmologi jika mengalami gejala-gejala seperti berikut:

  • Hilang penglihatan disertai sakit kepala berat
  • Penglihatan ganda secara tiba-tiba
  • Penglihatan buram
  • Lapang pandang menyempit
  • Gangguan dalam melihat warna
  • Mata sulit digerakkan
  • Mata bergerak cepat secara tidak terkendali (nistagmus)
  • Gangguan penglihatan setelah mengalami benturan pada kepala

Tindakan yang Dapat Dilakukan oleh Dokter Mata Ahli Neuro Oftalmologi

Untuk mendiagnosis penyakit yang Anda derita, dokter mata ahli neuro oftalmologi akan meninjau gejala dan keluhan yang Anda rasakan, serta riwayat kesehatan Anda dan riwayat penyakit di dalam keluarga Anda.

Selanjutnya, dokter akan melakukan pemeriksaan mata lengkap untuk mengevaluasi fungsi penglihatan dan gerakan mata Anda, seperti seberapa tajam penglihatan Anda, seberapa baik Anda melihat warna, dan seberapa luas lapang pandang Anda.

Setelah itu, Anda akan menjalani pemeriksaan saraf secara lengkap, termasuk kekuatan otot, fungsi saraf sensorik, dan keseimbangan tubuh. Dokter juga mungkin akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Tes darah
  • Tes visually evoked response (VER), untuk melihat respons otak terhadap cahaya yang masuk melalui mata
  • Tes pencitraan, seperti CT scan, MRI, dan USG mata
  • Biopsi

Setelah diagnosis penyakit diketahui, dokter mata ahli neuro oftalmologi kemudian menentukan perawatan dan pengobatan apa yang diperlukan. Selain pemberian obat-obatan, dokter mata ahli neuro oftalmologi juga mungkin akan melakukan operasi pada mata untuk menangani kasus-kasus tertentu.

Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Bertemu Dokter Mata Ahli Neuro Oftalmologi

Sebelum berkonsultasi dengan dokter mata ahli neuro oftalmologi, ada baiknya Anda mencatat semua gejala dan keluhan yang Anda alami guna memudahkan dokter dalam mendiagnosis penyakit dan menentukan perawatan yang tepat.

Selain itu, ada juga beberapa hal yang bisa Anda persiapkan sebelum sesi konsultasi dengan dokter mata ahli neuro oftalmologi, antara lain:

  • Catat riwayat penyakit, seperti alergi, atau pengobatan yang pernah Anda jalani sebelumnya.
  • Bawa hasil pemeriksaan atau tes laboratorium, jika sebelumnya sudah melakukan konsultasi dengan dokter lain.
  • Jangan memakai make-up pada mata agar dokter bisa memeriksa mata Anda lebih mudah.

Ada baiknya Anda juga mencatat hal-hal yang ingin ditanyakan kepada dokter, seperti pilihan perawatan untuk penyakit yang dialami, risiko dari perawatan tersebut, dan perkiraan biaya yang dibutuhkan. Dengan begitu, Anda akan benar-benar paham mengenai kondisi Anda dan seluk-beluk perawatan yang dibutuhkan.

Yang perlu diketahui lagi, pemeriksaan saraf mata sering kali membuat dokter mata ahli neuro oftalmologi perlu melihat ke dalam mata lebih jelas. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan melebarkan pupil mata Anda menggunakan obat tetes mata.

Efek samping obat ini adalah rasa silau dan penglihatan yang kabur selama beberapa waktu. Kondisi mata yang seperti ini tidak aman untuk berkendara. Jadi, demi keselamatan, Anda disarankan untuk didampingi teman atau keluarga saat pemeriksaan, sehingga Anda tidak perlu berkendara sendiri.