February 1, 2016 at 12:06 pm
Halo,
Terimakasih telah bertanya ke Alodokter.com,
Saya mengerti kekhawatiran yang Anda rasakan.
Nyeri perut adalah sensasi subjektif tidak menyenangkan yang terasa di bagian perut tertentu. Nyeri ini dapat disebabkan oleh kelainan organ dalam (nyeri visceral) ataupun luar (nyeri somatis). Untuk memudahkan proses diagnosis, dalam dunia medis, perut (abdomen) dibagi menjadi menjadi 9 bagian, yakni:
[caption id="" align="alignnone" width="699"]
Regio perut (abdomen) manusia[/caption]
Nyeri perut bagian bawah dapat disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:
- Nyeri perut bawah kanan (right iliac region): appendicitis (usus buntu), colitis (peradangan usus besar), kehamilan ektopik (di luar kandungan), massa ovarium, penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease), nefrolitiasis (batu ginjal), pielonefritis (peradangan saluran ginjal), hernia, dsb
- Nyeri perut bawah tengah (hypogastric region): appendicitis (usus buntu), colitis (peradangan usus besar), kehamilan ektopik (di luar kandungan), massa ovarium, penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease), nefrolitiasis (batu ginjal), pielonefritis (peradangan saluran ginjal), hernia, dydmenorrhea (kram perut ketika menstruasi), dsb
- Nyeri perut bawah kiri (left iliac region): colitis (peradangan usus besar), kehamilan ektopik (di luar kandungan), massa ovarium, penyakit radang panggul (pelvic inflammatory disease), nefrolitiasis (batu ginjal), pielonefritis (peradangan saluran ginjal), hernia, dsb
Untuk memastikan penyebab dari nyeri perut yang Anda rasakan, sebaiknya Anda mengunjungi dokter, terutama jika ditemukan gejala-gejala sebagai berikut:
- Muntah-muntah, apalagi jika disertai darah
- Demam
- Sulit buang air besar, atau BAB disertai darah
- Buang air kecil terasa sakit atau terlalu sering
- Perut terasa sakit jika disentuh
- Sesak napas
- Sakit perut terjadi saat hamil, atau setelah cidera perut
Dokter umumnya akan menanyakan riwayat kesehatan dan keluhan yang Anda alami (onset, kuantitas, hilang-timbul atau terus menerus, lokasi, dipengaruhi oleh makanan atau menstruasi, riwayat pengobatan, dsb). Selain itu, dokter pun dapat melakukan pemeriksaan penunjang, seperti USG atau pemeriksaan laboratorium. Selanjutnya, penanganan yang tepat akan diberikan sesuai dengan penyebab yang mendasari. Apabila nyeri dirasakan sangat mengganggu, Anda dapat melakukan beberapa tips berikut ini:
- Istirahat yang cukup 7-8 jam per hari
- Hindari aktifitas fisik berlebihan
- Konsumsi makanan bergizi seimbang dan air putih yang cukup, kurangi konsumsi makanan berlemak dan minuman berkafein atau bersoda, perbanyak makanan berserat
- Biasakan berolah raga secara teratur
- Untuk meredakan nyeri, Anda dapat menggunakan kompres hangat atau mengkonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di pasaran (paracetamol, asam mefenamat, ibuprofen)
Sekian penjelasan dari kami, semoga bermanfaat. Informasi terkait dapat Anda baca pada tautan berikut: