June 3, 2016 at 10:55 am
Halo Ajeng,
Terima kasih atas pertanyaannya.
Pemeriksaan kolonoskopi biasanya dilakukan pada penderita yang mengalami BAB berdarah untuk mencari penyebab perdarahan baik radang usus, polip usus, divertikulitis, kanker usus/ rektum. Biasanya pemeriksaan ini juga disarankan sebagai metode skrining pada seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan polip usus dan kanker usus/ rektum.
Rektum adalah ruang tempat pembuangan tinja sebelum keluar ke anus, sgmoid adalah usus besar sebelum rektum, descending colon adalah usus besar yang menuju sigmoid dan rektum, sedangkan caecum adalah bagian usus besar yang berbatasan dengan usus halus. Dari hasil kolonoskopi tersebut ditemukan adanya ulserasi atau luka radang pada dinding usus besar dan rektum atau yang dinamakan proktokolitis yang penyebabnya tidak spesifik terhadap suaty hal tertentu.
Semoga membantu.
Salam.