Home › komunitas › Penyakit › Merasa takut jika ingin berhubungan seksual dengan pasangan › Reply To: Merasa takut jika ingin berhubungan seksual dengan pasangan
August 20, 2016 at 4:43 pm
Terima kasih Tani Suryana atas pertanyaannya.
Berhubungan seksual adalah salah satu kebutuhan dalam membina rumah tangga, baik dengan tujuan rekreasi (kesenangan) ataupun untuk memperoleh keturunan. Gangguan dalam berhubungan seksual bisa termasuk dalam gangguan jiwa, misalnya ‘senang’ disiksa atau masokisme, ‘senang’ menyiksa pasangan atau sadisme, kehilangan gairan seksual akibat suatu hal tertentu atau gangguan aversi seksual, gangguan ereksi, keinginan berhubungan seksual berlebihan, atau yang lain. Gangguan jiwa pada dasarnya ada banyak macam, namun terpenting dalam menegakkan diagnosa seseorang menderita gangguan jiwa adalah gejala yang dikeluhkan harus sesuai dengan kriteria diagnosa suatu gangguan jiwa tertentu juga keluhan tersebut menimbulkan hendaya / keterbatasan dalam aktivitas sehari hari, mengganggu hubungan sosial, pekerjaan, pendidikan, atau yang lain, yang intinya adalah orang tersebut jadi tidak bisa beraktivitas ‘normal’.
Bila keluhan yang Anda rasakan ini, ketakutan berlebihan untuk melakukan hubungan seksual, sudah berjalan sejak satu tahun menikah dan mengganggu hubungan Anda dengan pasangan, tentu sebaiknya Anda dan pasangan berkonsultasi lebih lanjut ke dokter spesialis jiwa atau psikiater agar mendapat perawatan yang sesuai. Dokter akan melakukan anamnesa/tanya jawab dan pemeriksaan fisik, berusaha menggali penyebab keluhan Anda, serta bekerjasama dengan Anda dan pasangan agar keluhan tersebut dapat teratasi.
Dalam berhubungan seksual, memang banyak rumor tentang hubungan seksual saat pertama kali. Wanita yang masih perawan, berarti memiliki selaput darah masih utuh, dan bisa mengalami robekan selaput dara saat pertama kali berhubungan seksual atau bisa juga setelah beberapa kali berhubungan intim. Hal tersebut tergantung dari elastisitas masing masing selaput dara dan mengenai sakit atau tidaknya, dapat dicegah dengan lubrikan yang adekuat. Cairan lubrikan bisa diperoleh secara alami dari kelenjar bartholin di vagina yang akan memproduksi cairan tersebut saat wanita terangsang, atau bila perlu menggunakan lubrikan buatan yang kini juga sudah banyak tersedia/ dijual. Hal terpenting adalah tentunya komunikasi dengan pasangan.
Anda juga dapat membaca artikel terkait:
gangguan jiwa ada banyak
11 manfaat sex
menikmati hubungan seksual tanpa rasa sakit
Demikian jawaban dari saya, semoga dapat membantu
dr. Andika Surya