Mengatasi bengkak dan nyeri karena asam urat

Halo Ally Hebat, terimakasih atas pertanyaannya untuk Alodokter

 

Penyakit asam urat tinggi atau yang sering disebut sebagai hiperurisemia adalah suatu penyakit dimana  terjadi peningkatan kadar asam urat di dalam darah melebihi normal. Asam urat dibentuk oleh tubuh ketika terjadi pemecahan suatu zat yang disebut purin. Normalnya tubuh akan membuang asam urat ketika kencing. Hiperurisemia terjadi ketika tubuh membuat terlalu banyak asam urat, misalnya karena makan makanan yang tinggi kandungan purin, atau tidak dapat membuang asam urat melalui kencing, misalnya karena gangguan pada ginjal.

Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penyakit ini adalah gout artritis. Gout terjadi karena penumpukan kristal asam urat di sendi. Gout dapat menyerang sendi manapun di dalam badan, tapi yang paling sering terkena adalah sendi di pangkal jempol kaki. Lokasi lain yang sering terkena adalah kaki, tumit, lutut, dan siku. Serangan gout terjadi mendadak, biasanya pada malam hari, dan dapat sembuh sendiri dalam 2 minggu. Gejala gout antara lain:

1. nyeri hebat pada sendi
2. kaku sendi
3. sulit menggerakkan sendi
4. kemerahan dan bengkak pada area sendi
5. perubahan bentuk sendi
6. Munculnya tofi gout atau benjolan berisi penumpukan kristal pada daerah sendi atau di bawah kulit

 

Gout artritis dapat diterapi dengan beberapa jenis obat:

1. Obat-obatan dari golongan antiinflamasi non-steroid (AINS atau NSAID)
2. Colchicine
3. Glukokortikoid intraartikular (disuntik ke sendi) ataupun oral

 

Terapi lini pertama untuk Gout artritis adalah obat-obatan dari golongan AINS. Obat yang direkomendasikan adalah indomethacin dan naproxen. Keduanya tergolong obat keras, sehingga memerlukan resep dari dokter untuk membelinya. Bila anda hendak membeli obat sendiri, anda dapat menggunakan obat golongan AINS lainnya yang dapat dibeli dengan bebas seperti Ibuprofen. Penggunaan obat-obatan golongan AINS ini sering menyebabkan gejala-gejala gangguan pada lambung seperti nyeri ulu hati, mual muntah, dan pada kasus yang berat dapat menyebabkan perdarahan pada saluran cerna. Berhati-hatilah dalam menggunakan obat golongan AINS terutama pada penderita gangguan ginjal, gagal jantung, serta orang yang memiliki riwayat alergi terhadap AINS.

 

Sekian informasi dari saya, semoga cukup menjawab

 

dr. Irna Cecilia